UJI VALIDITAS dan RELIABILITAS INTRUMEN PENGUMPULAN DATA

28 dan nilai tertinggi adalah 18 dengan 9 pertanyaan negatif dan 7 pertanyaan positif. Dengan menggunakan rumus statistik menurut Sudjana 1992, kelas banyak kelas g ren P tan = dimana untuk tingkat pengetahuan P merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 15 dan banyak kelas adalah 3 kategori kelas pengetahuan baik, sedang dan buruk, maka diperoleh panjang kelas P sebesar 6. Dengan menggunakan P=6 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval, maka tingkat pengetahuan pada remaja dikategorikan atas interval sebagai berikut 0-6 adalah pengetahuan buruk, 7-12 adalah pengetahuan sedang dan 13-18 adalah pengetahuan baik. Penyuluhan dikatakan efektif bila terjadi perubahan tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan dengan tingkat pengetahuan baik 13-18, sedangkan penyuluhan dikatakan tidak efektif bila tidak terjadi perubahan tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan.

6. UJI VALIDITAS dan RELIABILITAS INTRUMEN

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto, 2006. Uji validitas instrumen bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrumen untuk mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2005. Uji validitas isi ini dilakukan oleh ahli dalam penelitian ini yaitu dosen mata kuliah keperawatan maternitas yang memiliki strata pendidikan S2. Universitas Sumatera Utara 29 Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukurannya dapat dipercaya atau dapat diandalkan Singarimbun dan Effendi, 1995. Sedangkan Sugiyono 2002, berpendapat bahwa instrumen dikatakan reliabel adalah instrumen yang jika digunakan beberapa kali dalam waktu yang berbeda untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas ini dilakukan terhadap 15 siswi SMA yang bukan termasuk dalam sampel di SMA Negeri I Sidamanik dan data tersebut diolah menggunakan program komputerisasi dengan analisa Cronbachs Alpha, alasan peneliti menggunakan Cronbachs Alpha karena bentuk pertanyaan pada skor dikotomi dengan skor penilaian berbentuk interval. Dari tabel dapat diketahui bahwa dengan N = 15, nilai r = 0,728, dengan begitu maka instrumen tersebut dikatakan reliabel jike koefesien korelasinya r r tabel dimana nilai r tabel 0,514. Uji relibilitas ini dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 15 orang responden. Dari nilai uji ini dapat dikatakan bahwa kuesioner ini layak untuk digunakan dalam penelitian ini.

7. PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode anket atau kuesioner yaitu dengan cara pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah pertanyaan tertutup yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga calon responden hanya tinggal mengisi atau menandai dengan mudah dan tepat Sudjana, 2000. Universitas Sumatera Utara 30 Data diperoleh peneliti dengan cara bekerjasama denga siswi SMA Negri 1 Sidamanik. Bila calon responden bersedia, maka dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang akan diajukan peneliti dalam waktu 15-20 menit.

1. ANALISA DATA

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI SMAN KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

0 4 55

KUESIONER PENGETAHUAN TENTANG SADARI PEM

0 0 8

PENGARUH PEER GROUP EDUCATION TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) DI SMAN 1 GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

II. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG SADARI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 34

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN SADARI TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN SADARI PADA REMAJA DI ASRAMA PUTRI KEPERAWATAN PSIK UNITRI MALANG

0 0 7

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA REMAJA USIA 17-21 TAHUN DI DUSUN PURON KELURAHAN TRIMURTI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan tentang Sadari terhadap Motivasi Melakukan Sad

1 2 17

PENGARUH PENYULUHAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PRAKTIK SADARI PADA ANGGOTA PALANG MERAH REMAJA SMAN I JETIS BANTUL

0 0 13

PENGARUH PENYULUHAN METODE AUDIO VISUAL TENTANG SADARI TERHADAP MINAT MELAKUKAN SADARI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

0 0 11

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

0 0 7