Stuktur Kepengurusan Chelsea Indonesia Supporters Club Medan Nonton Bareng

39 Gambar 2.3 Logo CISC Medan Sumber : twitter.com

2.4 Stuktur Kepengurusan Chelsea Indonesia Supporters Club Medan

Dalam mengemban program kerja kepengurusan, CISC Medan memiliki struktur kepengurusan yang memiliki tugas masing-masing dalam setiap jabatannya. Hal ini dimaksudkan agar CISC Medan memiliki menejemen yang baik. Berikut adalah pengurus-pengurus beserta jabatannya di CISC Medan. 1. Koordinator Wilayah : Imam Siregar 2. Wakil Koordinator Wilayah : Wie Bertrand 3. Sekertaris : Junianti Efrida S. Y. Lubis 4. Bendahara : M. Ichsan 5. Divisi Humas : Ari Sembiring Rency Apriliani Saragih 6. Divisi Membership : Ade Wicaksono 40 Dani Chairu 7. Divisi Nonbar : Dani Chairu Reja Taruna

2.5 Program Kegiatan Chelsea Indonesia Supporters Club regional Medan

Dalam membangun rasa kebersamaan, CISC Medan memiliki program kerja untuk memfasilitasi member-nya. Berikut adalah program kegiatan CISC Medan.

2.5.1 Nonton Bareng

Nonton bareng merupakan program kegiatan utama dari CISC. Kegiatan ini merupakan kegiatan menonton pertandingan sepakbola antara tim sepakbola Chelsea Football Club melawan tim sepakbola lain dalam satu layar besar dimana siaran sepakbola tersebut disiarkan secara langsung oleh satu stasiun televisi. Menurut informan yang diwawancarai penulis, nonton bareng bukan hanya sekedar datang, duduk, atau menonton. Nonton bareng mempunyai nilai tersendiri didalamnya. Selain untuk hal itu, setiap orang bisa bersosialisasi dangan orang lain, bebas mengekspresikan chant, dan lain-lain. Nonton bareng terbuka untuk umum. Baik status member atau non-member boleh tergabung dalam kegiatan ini. 41 Gambar 2.4 Aktivitas Nonton Bareng Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015, 2015 Gambar 2.5 Aktivitas Nonton Bareng Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015, 2015 42 Gambar 2.6 Aktivitas Nonton Bareng Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015 Foto 2.7 Aktivitas Nonton Bareng Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015 43 Foto 2.8 Berfoto Bersama Selesai Nonton Bareng Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015

2.5.2 Fun Futsal Fun futsal

11 11 Futsal adalah Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania. Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989 di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. merupakan program kegiatan CISC Medan yang dilakukan member atau non-member setiap minggunya. Bermain futsal bertujuan untuk mempererat hubungan internal keluarga besar CISC Medan. 44 Fun futsal berlangsung pada hari Minggu sore pukul 16.00-18.00 WIB. Fun futsal biasanya berlangsung dalam lapangan Village Futsal di daerah Jl. dr. Mansyur Medan. Fun Futsal juga terbuka untuk umum. Mayoritas yang ikut dalam fun futsal adalah laki-laki. Kadang-kadang fun futsal bisa dilakukan bekerja sama dengan supporter club sepakbola yang lain dalam pertandingan persahabatan. Selain itu, bisa juga tergabung dalam turnamen futsal antar supporter club sepakbola sekota Medan. Gambar 2.9 Contoh Suasana Pertandingan Futsal Sumber: premierleague.com 45 Gambar 2.10 CISC Medan Menjuarai Turnamen Futsal tahun 2014 Sumber : twitter.com

2.5.3 Aksi Sosial

Selain berhubungan dengan kegiatan sepakbola, CISC Medan juga memliliki program kerja aksi sosial. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian CISC Medan kepada masyarakat. Kegiatan ini dianggap penting karena menimbulkan dampak positif bagi masyarakat. Masyarakat yang menganggap supporters club sepakbola hanya memiliki kegiatan yang bersifat kesenangan internal saja. Dengan adanya kegiatan ini, CISC Medan berharap adanya perubahan pandangan yang lebih baik terhadap komunitasnya. 46 Gambar 2.11 Aksi Sosial CISC Medan Sumber: twitter.com Gambar 2.12 Aksi Sosial CISC Medan Sumber: twitter.com 47

2.5.4 National Gathering

National Gathering yang biasa deisebut gatnas oleh CISC Medan adalah program kegiatan yang bertujuan untuk membangun keakraban keluarga besar Chelsea Indonesia Supporters Club di seluruh Indonesia. Kegiatan ini selalu difasilitasi oleh salah satu regional CISC yang telah dijadwal oleh CISC pusat. Gatnas biasanya diadakan satu tahun sekali yang berlangsung beberapa hari dan diisi beberapa dengan beberapa kegiatan, seperti lomba temu ramah, kekompakan chanting, seminar, dan lain-lain. Gambar 2.13 National Gatthering Sumber : chelseaindo.or.id 48 BAB III CHANT DALAM ACARA NONTON BARENG PADA KOMUNITAS CHELSEA INDONESIA SUPPORTERS CLUB MEDAN

3.1 Nonton Bareng

Ilmu ekonomi membagi kebutuhan menjadi beberapa bagian. Ada kebutuhan menurut prioritas, menurut menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan berdasarkan sifatnya , dll. Kebutuhan manusia menurut sifatnya terbagi menjadi dua, yaitu kebutuhan materi atau jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan materi atau jasmani adalah kebutuhan yang bersifat kebendaan. Misalnya makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya yang menjadi kebutuhan fisik manusia. Sedangkan kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang bersifat kejiwaan. Sebagai contoh, manusia membutuhkan hiburan, rekreasi, sosialisasi, pendidikan, perasaan aman, cinta, seni, gengsi, agama, dan lain-lain. Kedua jenis kebutuhan diatas sangatlah penting untuk dipenuhi. Apalagi keduanya saling berkaitan dan saling mendukung. Seorang manusia tidak akan bisa hidup tanpa ada makanan. Begitu juga tidak akan bisa hidup tanpa sosialisasi atau relasi dengan orang lain. Itulah sebabnya kedua kebutuhan ini saling berkaitan dan saling mendukung dalam kelangsungan hidup manusia. Sebagai manusia yang membutuhkan kebutuhan rohani, berbagai sarana audio-visual diciptakan untuk memenuhi kebutuhan komuikasi masyarakat. Misalnya handphone, internet, bioskop, atau televisi. Benda-benda tersebut 49 semakin hari semakin canggih sesuai perkembangan zaman dan tingkat kebutuhan manusia akan kualitas yang lebih tinggi. Layar lebar adalah contoh perkembangan zaman modern ini. Layar lebar adalah bentuk perkembangan televisi. Hanya dengan menggunakan alat infocus, layar atau screen, dan dihubungkan ke antena melalui kabel, alat ini siap dijadikan menjadi layar lebar. Layar lebar diciptakan untuk mendukung kebutuhan audio-visual manusia akan suasana yang lebih nyata. Supaya manusia bisa seakan-akan terlibat langsung dengan apa yang diliat dan didengarnya. Bukan hanya berada pada gedung-gedung bioskop saja. Melainkan layar lebar sudah masuk ke kafe-kafe. Fungsi layar lebar dalam kafe salah satunya ditujukan untuk nonton bareng. Nonton bareng yang dimaksudkan penulis dalam tulisan ini adalah kegiatan menonton bersama-sama acara sepakbola secara tidak langsung dalam konteks tempat, namun secara langsung dalam konteks waktu. Nonton bareng dimaksudkan dapat memenuhi kebutuhan fisik-rohani manusia. Yaitu kebutuhan manusia akan perasaan terlibat langsung menonton sepakbola seperti halnya dalam stadion. Disisi lain, nonton bareng juga berfungsi sebagai sarana dimana setiap individu-individu bisa berkumpul menjalin sosialisasi. Ditambah lagi ada kesamaan latar belakang orang-orang yang mengikuti kegiatan nonton bareng. Seperti seperasaan terhadap satu tim sepakbola. Maksudnya, ada perasaan sama-sama kagum terhadap satu tim sepakbola. Selain itu, bisa saja dilain hal satu perasaan mengidolakan pemain sepakbola secara pribadi. Tim sepakbola yang dimaksudkan penulis tersebut 50 adalah Chelsea Football Club. Orang-orang dalam nonton bareng memiliki satu perasaan kagum akan tim Chelsea Football Club. Nonton bareng dianggap bisa memenuhi kebutuhan para penonton akan kepuasan menonton acara sepakbola secara beramai-ramai. Para penonton merasa lebih puas menonton acara sepakbola dalam layar yang lebih lebar, selain itu menonton sepakbola secara beramai-ramai daripada menonton acara sepakbola sendiri di rumah masing-masing dianggap lebih seru. Hal ini dikarenakan tempat yang terbuka dan mendukung untuk lebih berekspresi di dalam chant. Nonton bareng dianggap bisa mengubah kafe seperti halnya suasana stadion dimana pertandingan sepakbola Chelsea Football Club melawan tim sepakbola lain. Dari hasil wawancara penulis dengan beberapa narasumber mengatakan kalau nonton bareng memiliki euforia yang lebih. Hal ini bisa dibuktikan dari kebebasan chanting pada setiap penonton. 51 Gambar 3.1 Aktivitas Nonton Bareng Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015

3.2 Komponen Nonton Bareng