11
1.2 Pokok Permasalahan
Dari hasil latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat menyimpulkan pokok permasalahan yang menjadi topik bahasan dalam tulisan
ini, yaitu: 1.
Bagaimana proses penyajian chant dalam acara nonton bareng pada Komunitas CISC Medan ?
2. Bagaimana makna tekstual yang terdapat dalam chant dalam acara
nonton bareng pada Komunitas CISC Medan ? 3.
Bagaimana struktur musikal chant dalam acara nonton bareng pada Komunitas CISC Medan ?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui jenis dan struktur musik chant dalam acara nonton bareng pada Komunitas CISC Medan
2. Untuk mengetahui proses penyajian chant dalam acara nonton
bareng pada Komunitas CISC Medan
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat darihasil penyusunan penelitian ini adalah : 1.
Sebagai bentuk langkah awal penulis untuk mengasah kemampuan selaku mahasiswa Etnomusikologi Universitas
Sumatera Utara 2.
Sebagai sumber bacaan dan informasi tentang chant
12
3. Sebagai bahan dokumentasi bagi peneliti atau etnomusikolog
untuk dikembangkan berikutnya 4.
Sebagai bentuk dokumenetasi tentang chant bagi Departemen Etnomusikologi yang mana referensi tentang chant belum
pernah dibuat sebelumnya
1.4 Konsep dan Teori
1.4.1 Konsep
Konsep merupakan definisi dari apa yang perlu diamati, konsep menentukan antara variabel-variabel mana kita ingin menentukan adanya
hubungan empiris R. Merton dalam buku Koetjaraningrat 1983:21. Sedangkan Koentjaraningrat 2009:85 sendiri mengatakan bahwa, konsep
merupakan penggabungan dan perbandingan bagian-bagian dari suatu penggambaran dengan bagian-bagian dari berbagai penggambaran lain yang
sejenis, berdasarkan asas-asas tertentu secara konsisten. Berdasarkan pengertian di atas, penulis menggambarkan hubungan beberapa konsep yang
berkaitan dengan tulisan ini melalui definisinya. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan Kamus Besar Bahasa
Indonesia 1995:93. Kata analisis diserap melalui kata analisa yang berarti hasil dari sebuah analisa. Dengan kata lain, analisis bisa berbentuk suvei atau
penelitian terhadap suatu masalah atau peristiwa sehingga latar belakang dan proses permasalahannya tersebut dapat diketahui. Analisis yang dimaksudkan
oleh penulis adalah menguraikan dan menelaah jenis dan struktur musikal, dan
13
proses penyajian chant dalam acara nonton bareng pada komunitas Chelsea
Indonesia Supporters Club Regional Medan; seperti meter, tangga nada, nada dasar, wilayah nada, jumlah nada, inerval, formula melodik, kontur, dan
sebagainya. Sdangkan untuk proses penyajian, yang dianalisis adalah tempat, waktu, peserta, dan di saat-saat seperti apa chant pada nobar disajikan.
Chant dalam acara nonton bareng pada komunitas CISC Medan dapat penulis nyatakan sebagai objek kajian etnomusikologi karena terbentuk dari
bunyi-bunyian, emosi, struktur, dan bentuk sehingga dapat diklasifikasikan sebagai nyanyian. Selain itu, chant juga mengandung elemen melodi, ritme,
dan tekstur. Nonton atau menonton berarti menyimak dan menyaksikan secara
langsung suatu objek peristiwa. Hal ini berarti berkaitan dengan indera penglihatan dan pendengaran. Sedangkan bareng merupakan kata serapan yang
diambil dari bahasa Jawa yang berarti bersama-sama, beramai-ramai. Dapat disimpulkan nonton bareng berarti nonton secara bersama-sama. Dimana objek
nonton bareng yang penulis maksudkan dalam tulisan ini adalah pertandingan sepakbola tim Chelsea Football Club secara tidak langsung menurut tempat
yakni pada sebuah layar lebar namun masih dalam waktu yang bersamaan saat pertandingan berlangsung.
Komunitas merupakan kelompok organisme yang hidup saling berinteraksi di suatu daerah tertentu Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2005:260. Komunitas yang menjadi objek kajian penelitian penulis dalam tulisan ini adalah komunitas Chelsea Indonesia Supporters Club. Komunitas
ini merupakan komunitas penggemar atau fans tim Chelsea Football Club dari London, Inggris.
14
1.4.2 Kerangka Teori
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995:1041, teori merupakan pendapat yang dikemukakan sebagai sesuatu keterangan mengenai sesuatu
peristiwa, kejadian dan sebagainya. Teori bisa muncul dari analisis hubungan fakta yang satu dengan fakta lain pada sekumpulan fakta-fakta
7
Teori digunakan sebagai patokan untuk melakukan kerja penelitian. Tujuannya agar pembahasan tentang penelitain tersebut tidak melebar. Teori
merupakan analisis kuat tentang suatu fakta. Hal ini dikarenakan adanya simpulan para ahli ataupun peneliti tentang kumpulan dari beberapa peristiwa.
Suwardi 2006:107 mengatakan, teori harus dibangun secara terstruktur, sejalan dengan apasaja yang mungkin akan digunakan.
.
Pada tulisan ini, yang menjadi pokok permasalahan yang akan dibahas adalah pola melodi pada chant. Teori yang tepat untuk menganalisis struktur
musik pada chant adalah teori deskripsi musik description of musical compositions yang dikemukakan oleh Bruno Nettl 1964:1450-1550. Dalam
teorinya terdapat hal yang perlu diperhatikan, diantaranya 1 tonalitas, 2 ritme, 3 bentuk, 4 tempo, dan 5 kontur melodi.
Penulis juga menggunakan metode transkripsi untuk membantu proses analisa struktur melodi pada chant. Transkripsi adalah proses menotasikan
bunyi yang terdengar ke dalam bentuk simbol. Chant tidak lepas dari teks. Untuk menganalisa makna-makna teks
dalam chant, penulis menggunakan teori semiotik, yaitu sebuah teori yang berbicara tentang lambang yang dikomunikasikan. Dalam bahasa Yunani,
istilah semiotik disebut dengan semeion. Ferdinand de Saussure perintis
7
wikipedia.com: Merriam-Webster Dictionary
15
semiotika dan ahli bahasa mengatakan, semiotik adalah the study of “the life of signs within society”.
Semiotik juga disebut studi semiotik dan dalam tradisi Saussurean disebut semiologi adalah studi tentang makna keputusan. Ini termasuk studi
tentang tanda-tanda dan proses tanda semiosis, indikasi, penunjukan, kemiripan, analogi, metafora, simbolisme, makna, dan komunikasi. Semiotika
berkaitan erat dengan bidang linguistik, yang untuk sebagian, mempelajari struktur dan makna bahasa yang lebih spesifik. Namun, berbeda dari linguistik,
semiotika juga mempelajari sistem-sistem tanda non-linguistik. Semiotika sering dibagi menjadi tiga cabang:
a Semantik: hubungan antara tanda dan hal-hal yang mereka lihat;
denotata mereka, atau makna; b
Sintaksis: hubungan antara tanda-tanda dalam struktur formal; dan c
Pragmatik: hubungan antara tanda dan tanda-menggunakan agen. Semiotik sering dipandang memiliki dimensi antropologis penting;
misalnya, Umberto Eco mengusulkan bahwa setiap fenomena budaya dapat dipelajari sebagai komunikasi. Namun, beberapa ahli semiotik fokus pada
dimensi logis dari ilmu pengetahuan. Mereka juga menguji area untuk ilmu kehidupan— seperti bagaimana membuat prediksi tentang organisme, dan
beradaptasi. Secara umum, teori-teori semiotik mengambil tanda-tanda atau sistem tanda sebagai objek studi mereka: komunikasi informasi dalam
organisme hidup tercakup dalam biosemiotik termasuk zoosemiotik. Sintaksis adalah cabang dari semiotik yang berhubungan dengan sifat-
sifat formal tanda dan simbol. Lebih tepatnya, sintaksis berkaitan dengan
16
aturan yang mengatur bagaimana kata-kata digabungkan untuk membentuk frasa dan kalimat.
Charles Morris menambahkan bahwa semantik berkaitan dengan hubungan tanda-tanda untuk designata mereka dan benda-benda yang
memungkinkan atau menunjukkan; dan, penawaran pragmatik dengan aspek biotik dari semiosis, yaitu dengan semua fenomena psikologis, biologis, dan
sosiologis yang terjadi dalam fungsi tanda-tanda. Semiotik secara harfiah dapat diartikan dengan studi dari tanda-tanda
kehidupan dalam masyarakat. Selain itu Halliday berteori pendekatan semiotik sosial social semiotics, menyatakan bahwa bahasa adalah sistem arti dan
sistem lain yaitu sistem bentuk dan ekspresi untuk merealisasikan arti tersebut. Berdasarkan hal ini, kedua teori tersebut akan mengarahkan penulis
untuk menganalisis makna tersurat dan tersirat pada chant. Dalam ilmu bahasa, terjadi pengembangan teori semiotik, yang
kemudian disebut dengan teori Linguistik Sistemik Fungsional disingkat LSF. Teori ini mencoba dua pendekatan utama dalam konteks memaknai perilaku
manusia, terutama perilaku dalam berbahasa, yaitu struktural dan fungsional. Kemudian dalam perkembangan belakangan ini, dalam ilmu bahasa teori LSF
ini banyak digunakan dalam mengkaji bahasa-bahasa di seluruh dunia, baik yang sifatnya partikular maupun universal.
Teori Linguistik Sistemik Fungsional LSF dalam sejarah ilmu bahasa dikenalkan awal kalinya oleh Halliday. Menurut teori LSF ini,
linguistik berperan di dalam menganalisis teks dengan tujuan untuk membedakan makna dalam konteks paradigma dan makna dalam mkonteks
sistematika Halliday, 1985:xxviii. Konteks paradigma berfungsi sebagai
17
sistem, sementara konteks sistematika dikenal dengan struktur bahasa. Manusia dapat menginterpretasikan hubungan secara paradigma dengan sistem.
Teori pendekatan semiotik sosial yang dikenalkan oleh Halliaday tahun 1985 memandang bahasa sebagai sistem arti dan sistem lain, yaitu sistem
bentuk dan ekspresi untuk merealisasikan arti tersebut. Sistem semiotik sosial adalah sistem makna yang direlaisasikan melalui sistem linguistik. Sementara
sistem semiotik linguitik adalah semantik, yaitu sebagai suatu bentuk realisasi dari semiotik sosial Sinar, 2010:28.
Selanjutnya menurut Sinar 2010:17 LSF juga menjelaskan bahasa terdiri dari tiga strata yaikni: strata fonologi yang membicarakan bunyi bahasa;
leksikogramatika yang membicarakan konstruksi pembentukan klausa; dan semantik yang menyangkut penyatuan klausa menjadi wacana yang bermakna.
LSF berpandangan bahwa bahasa adalah sistem semiotik sosial, yang keberhasilan menganalisis wacana dan teks tergantung kepada konteks sosial
yang dihubungkan dengan konteks situasi, budaya, dan ideologi. Sistem semiotik sosial adalah sistem makna yang direalisasikan melalui sistem
linguistik. Sistem semiotik linguistik adalah semantik, yaitu sebagai suatu bentuk realisasi dari semiotik sosial.
Konsep semiotik sosial adalah bahwa hubungan setiap manusia dengan lingkungan manusia penuh dengan arti. Kemudian arti-arti tersebut dipelajari
melalui interaksi seorang dengan orang lain yang melibatkan lingkungan arti tersebut Sinar, 2011:21. Maka setiap manusia atau indovidu selalu melakukan
interaksi satu dengan yang lainnya, dan apa yang dihasilkan tersebut akan memberikan makna sendiri.
18
Bahasa adalah semiotik sosial dengan pengertian bahwa petanda dan penanda dalam bahasa ditentukan oleh masyarakat pemakai bahasa tersebut.
Makna yang dibuat dalam suatu bahasa merupakan kesepakatan atau konvensi antar manusia sebagai anggota masyarakatnya. Demikian juga realisasi arti ke
dalam penanda ditentukan oleh aturan masyarakat. Dengan kata lain petanda dan penanda dalam bahasa ditentukan oleh masyarakat pemakai bahasa melalui
evolusi bahasa, budaya, dan peradaban manusia. Nilai atau hikmah dalam budaya manusia telah menyatu dalam bahasa. Hal ini menegaskan dan
menguatkan bahwa bahasa adalah semiotik sosial. Pada prinsipnya masyarakat diatur oleh berbagai sistem, salah satunya
semiotik sebagai teori tentang tanda. Maka dengan demikian masyarakat dapat dikatakan berdimensi semiotik. Masyarakat yang berwujud manusia dikelilingi
oleh tanda, diatur oleh tanda, ditentukan oleh tanda, bahkan dipengaruhi oleh tanda, sehingga dengan demikian terdapat kelompok semiotik dalam
masyarakat. Misalnya kelompok pedagang yang diatur oleh tanda-tanda tertentu yang berlaku dalam kelompok mereka sendiri dan secara bersama-
sama dengan kelompok lain membentuk semiotik sosial.
19
Bagan 1: Representasi Skematis Bahasa sebagai Semiotik Sosial
Berdasarkan bagan di atas dapat dijelaskan masing-masing elemen sesuai dengan peran masing-masing sebagai berikut. Konsep teks adalah
semua kegiatan yang sifatnya linguistik atau kebahasaan baik bentuk ujaran maupun tulisan, dalam konteks operasional dapat dibedakan berdasarkan
konteks situasi seperti yang terdapat dalam kamus. Teks merupakan bagian paling penting dari proses semantik. Itu berarti dapat dikatakan bahwa teks
dapat merupakan pilihan pada waktu yang bersamaan, dengan kata lain teks dapat didefinisikan sebagai perwujudan dari maksud atau arti apa yang kita
maksud. Konteks sosial merupakan peran masyarakat dalam melakukan interaksi
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini akan dijelaskan keterkaitan
20
konteks sosial dengan konteks situasi. Di mana konsep teks yang disampaikan itu berupa teks lisan yang mana setiap kata atau kalimat yang disampaikan
mengandung makna tersendiri. Dari konteks sosial maka akan muncul pemaknaan terhadap teks berdasarkan kepada konteks situasi dan konteks
budaya. Konteks situasi adalah lingkungan yang mana di dalamnya ada teks
yang berperan terhadap hidup. Ini merupakan konsep yang telah ditetapkan dalam linguistik. Konteks situasi tidak hanya diinterpretasikan dalam istilah
kongkrit sebagai sebuah laporan singkat tentang audiovisual melainkan lebih jauh lagi, sebuah representasi dari lingkungan tertentu memiliki hubungan yang
relevan dengan teks. Konteks sosial merupakan salah satu jenis situasi situation type. Struktur semiotik yang merupakan sebuah jenis situasi
mempunyau tiga dimensi, yaitu aktivitas sosial yang sedang berlangsung on going social activity, peran hubungan the role relationship involved, dan
sarana simbolik atau retorik the symbolic yang merujuk pada medan field, sarana mode, dan pelibat tenor.
Sementara Sinar 2010:24 mengatakan dalam konteks situasi terdapat tiga variabel sebagai penentu faktor siatuasi yakni: 1 medan, 2 sarana, dan
3 pelibat. Medan dapat diartikan sebagai membicarakan kegiatan berinteraksi yang mempunyai dua dimensi yakni apa yang dibicarakan dan untuk apa
dibicarakan, pelibat merujuk kepada siapa yang dibicarakan atau siapa yang terlibat dalam pembicaraan tersebut, dan sarana adalah bagaimana
pembicaraan itu dilakukan. Dalam mengkaji proses pertunjukan chant, penulis menggunakan teori
sosiologi dan semiotik sosial. Teori ini berpendapat bahwa emosi yang ada
21
dalam manusia bisa berpindah dikarenakan rasa kebersamaan. Sebagai contoh, ketikadalam konser para penonton ikut bernyanyi bersama dengan orang
maupun kelompok orang yang sedang bernyanyi di atas panggung.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah urutan cara atau urutan langkah yang akan dilaksanakan dalam penyelidikan untuk mendapatkan fakta-fakta secara
sistematis. Yang kemudian proses pemecahannya diperlukan kumpulan dan tafsiran data, termasuk juga didalamnya, pengolahan data, lokasi penelitian,
studi kepustakaan, dan kerja laboratorium. Dalam tulisan ini, penulis melakukan penelitian yang menggunakan
metode penelitan kualitatif yaitu penelitian yang mengutamakan data yang bersifat analisis, memanfaatkan teori para ahli.
Sebagai gambaran penelitiannya, metode penelitian kualitatif bergerak dari pengumpulan data ke lapangan yang kemudian dianalisis dengan teori para
ahli dan pada akhirnya akan menghasilkan simpulan penelitian berupa laporan atau skripsi.
1.5.1 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah satu langkah yang baik dalam pengumulan informasi atau data dalam sebuah penelitian. Studi kepustakaan dapat
dilakukan dengan mengumpulkan sumber bacaan yang bisa berasal dari buku, artikel, majalah, laporan penelitian, dan lain-lain. Dengan langkah studi
kepustakaan, penulis menjadi lebih mudah melakukan penelitian sehingga penulis memperoleh informasi dan data yang diperlukan.
22
Studi kepustakaan juga merupakan langkah yang paling utama dilakukukan oleh penulis dalam megumpulan informasi yang berkaitan dengan
objek permasalahan, yaitu dengan melihat dan mempelajari skripsi dari para alumni Etnomusikologi USU. Selain itu, penulis juga memanfaatkan
kecanggihan teknologi seperti internet dalam memperoleh informasi.
1.5.2 Kerja Lapangan
Kerja lapangan adalah cara yang sangat penting untuk dilaksanakan dalam melakukan penelitian. Dengan melakukan kerja lapangan, seorang
peneliti bisa terjun langsung ke lapangan sebagai bentuk pengumpulan data mengenai permasalahan yang sedang dibahas. Keuntungannya peneliti bisa
melihat langsung peristiwa atau kejadian. Dengan demikian, peneliti bisa mengumpulkan data lewat apa yang langsung dilihatnya.
1.5.2.1 Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab antara wartawan dengan orang terkemuka dan sebagainya Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:637. Tujuan
dari metode wawancara adalah untuk mendapatkan data. Metode wawancara menggunakan alat bantu seperti alat tulis dan alat perekam. Hal ini
dimaksudkan untuk menjaga keutuhan data awal agar peneliti bisa melakukan simpulan selanjutnya.
Koentjaraningrat mengatakan ada tiga pembagian metode wawancara, yaitu: wawancara berfokus focused interview, wawancara bebas free
interview, dan wawancara sambil lalu casual interview. Dengan berpatok pada hal ini, penulis melakukan metode wawancara.
23
Adapun persiapan penulis sebelum melakukan wawancara adalah dengan terlebih dahulu membuat urutan pertanyaan yang akan ditujukan
kepada informan dan mempersiapkan alat perekam berupa kamera. Pertanyaan yang penlis ajukan bisa beralih dari satu topik ke topik lain sesuai dengan
kebutuhan data. Sebelum melakukan wawancara, penulis juga mempersiapkan alat yang
dibutuhkan pada saat wawancara, seperti alat tulis dan alat perekam berupa kamera. Hal ini bertujuan untuk mempermudah penyimpanan data, baik secara
tulisan, audio, visual, maupun secara audio-visual Dalam penelitian ini, penulis menentukan Dani Chairu sebagai
informan kunci karena beliau adalah pengurus CISC Medan divisi Nonton Bareng, dan sekaligus juga penggerak atau pimpinan dalam chanting dalam
acara nobar. Dan sebagai informan pangkal, penulis menentukan Ade karena beliau juga merupakan pengurus CISC Medan divisi Humas. Dalam hal ini ia
bertugas mempublikasikan informasi dan kegiatan CISC Medan lewat media sosial.
1.5.3 Kerja Laboratorium
Kerja laboratorium berawal dari proses pengumpulan data, baik data lisan, data tulisan, audio, maupun data video. Data yang telah terkumpul
tersebut kemudian diolah sehingga didapat suatu gambaran yang baik. Hasil pengolahan tersebut kemudian disusun dalam suatu laporan ilmiah yang
berbentuk skripsi Meriam 1995:85. Penulisan laporan dalam skripsi berasal dari data-data yang terkumpul
ditambah dengan dukungan teori-teori yang dipakai. Data yang berbentuk
24
rekaman akan disimpulkan dalam bentuk transkripsi yang kemudian dianalisis untuk memperoleh hasil laporan.
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis lakukan berlokasi di Kota Medan di wilayah Setia Budi Titi Bobrok tepatnya di kafe Kede Kopi Kami,
kafe Pit Stop Coffee, dan tempat sejenisnya yang merupakan tempat berlangsungnya acara nobar dimana pada saat berlangsungnya nobar selalu
dimainkan chant.
25
BAB II
CHELSEA INDONESIA SUPPORTERS CLUB REGIONAL MEDAN
2.1 Gambaran Umum Chelsea Football Club
Chelsea Football Club merupakan tim sepakbola yang bersal dari London, Inggris. Tim sepakbola ini berdiri pada 10 Maret 1905 dan bermarkas
di Stamford Bridge, Fulham Road¸ London. Chelsea Football Club adalah salah satu tim sepakbola terbesar di
dunia. Chelsea Football Club memiliki penghasilan sebesar US 388 juta menurut pengamatan terakhir pada bulan Januari 2015 oleh Football Money
League Deloitte
8
8
Football Money League Deloitte merupakan situs internet yang berisi informasi tentang pendapatan tim sepakbola
yang menjadikannya tim sepakbola ke tujuh sebagai tim sepakbola yang memiliki pendapatan terbesar di dunia sekaligus tim sepakbola
ke tiga tertinggi dengan pendapatan terbesar di Inggris. Chelsea Football Club memiliki tropi empat gelar juara Barclays Premier League atau liga
utama sepakbola domestik Inggris, dua gelar juara Football League Championship atau ligadivisi satu sepakbola domestik Inggris, tujuh gelar juara
FA Cup, lima gelar juara piala liga Inggris, empat gelar juara FA Community Shield, satu gelar juaraUEFA Champions League, satu gelar juara UEFA
Europe League, dan satu gelar juara UEFA Super Cup sejak 1854 sampai 2015 situs resmi Chelsea Football Club. Chelsea Football Club berada pada
peringkat ke empat sebagai tim sepakbola dengan poin tertinggi di Eropa
26
dibawah standar UEFA
9
dan sekaligus membuat Chelsea Football Club menempati peringkat pertama di Inggris Maret 2015. Sementara IFFHS
10
mencatat Chelsea Football Club berada pada peringkat ke sembilan dunia sekaligus menempati posisi ke dua di Inggris Januari 2015. Dari sisi skuat
pemainnya, Chelsea Football Club diisi oleh pemain-pemain sepakbola kelas dunia. Seperti John Terry yang merupakan pemain bertahan terbaik dan pemain
pemain bertahan dengan gol terbanyak di kompetisi Premier League sejauh ini, Francesc Fabregas yang sejauh ini berada pada daftar teratas dengan
pengumpan terbanyak di Premier League, dan Eden Hazard yang sekarang menjadi dribbleler atau pengiring bola terbaik di dunia.
Gambar 2.1 Logo Chelsea Football Club Sumber : chelseafc.com
9
UEFA atau Union of European Football Associations adalah badan administrasi asosiasi sepakbola di Eropa dan sebagian Asia.
10
IFFHS atau International Federation Football History Statistic adalah organisasi yang mencatat sejarah dan rekor dalam bidang sepakbola.
27
Chelsea Football Club ˈtʃɛlsiː adalah sebuah klub sepak bola Inggris
yang bermarkas di Fulham, London. Chelsea didirikan pada tahun 1905 dan kini berkompetisi di Liga Utama Inggris.
Sepanjang sejarah penampilan dalam dunia sepak bola di Inggris dan Eropa, klub ini telah meraih empat gelar juara Liga Utama Inggris, tujuh Piala
FA, empat Piala Liga, satu trofi Liga Champions UEFA, dua Piala Winners UEFA, satu Liga Eropa UEFA dan satu Piala Super UEFA.[3] Stadion
kandang mereka Stamford Bridge, berkapasitas 41.837 kursi penonton,[2] telah digunakan sebagai stadion kandang sejak Chelsea didirikan. Sejak tahun 2003,
Chelsea dimiliki oleh Roman Abramovich seorang miliuner asal Rusia. Kesuksesan pertama Chelsea diraih saat meraih gelar juara liga pada
tahun 1955. Beberapa gelar dari berbagai kompetisi juga berhasil diraih pada dekade 1960an, 1970an, 1990an, dan 2000an. Dalam periode lima belas tahun
terakhir merupakan periode terbaik kesuksesan Chelsea; yang ditutup dengan untuk pertama kali meraih gelar juara Double winner, Liga Utama Inggris dan
Piala FA pada tahun 2010 dan gelar juara Liga Champions UEFA pada tahun 2012.
Kostum utama Chelsea adalah kaus dan celana berwarna biru royal dengan kaus kaki berwarna putih. Kombinasi tersebut telah digunakan sejak
dekade 1960an. Lambang klub telah berganti beberapa kali dalam upaya memodernisasi dan mengubah pencitraan. Lambang yang kini digunakan, yang
menampilan seekor singa seremonial memegang sebuah tongkat, merupakan modifikasi dari lambang yang pernah digunakan pada dekade 1950an.[7] Rata-
rata jumlah penonton liga pada laga kandang musim 2011–12 sebanyak 41.478 penonton, jumlah tertinggi keenam pada Liga Utama Inggris.[8]
28
Pada tahun 1904 H.A. Mears mengakuisisi stadion atletik Stamford Bridge dengan tujuan mengubah menjadi stadion sepak bola. Ia kemudian
merencanakan pendirian sebuah klub sepak bola baru setelah tawaran yang diberikan kepada Fulham untuk menggunakan stadion tersebut ditolak.
Mengingat telah ada sebuah klub bernama Fulham, nama Chelsea yang merupakan sebuah kota kecil yang berdekatan dengan stadion dipilih sebagai
nama klub baru tersebut. Nama-nama lain seperti Kensington FC, Stamford Bridge FC dan London FC sempat dipertimbangkan untuk dipilih.[9] Chelsea
didirikan oleh pada 10 Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun kini restoran The Butchers Hook dan pertama kali bermain pada kompetisi Football
League. John Robertson seorang pemain timnas Skotlandia berusia 28 tahun
saat itu dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea. Sejumlah pemain direkrut dari berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti penjaga
gawang William Fatty Foulke dari Sheffield United, Jimmy Windridge dan Bob McRoberts dari Small Heath, dan Frank Pearson dari Manchester City.
Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2 September 1905, sebuah laga tandang menghadapi Stockport County. Chelsea kalah dengan skor 0–1.
Sedangkan pertandingan kandang pertama mereka adalah sebuah kemenangan 4–0 pada laga persahabatan menghadapi Liverpool. Robertson juga merupakan
pencetak gol pertama Chelsea pada laga kompetitif saat kemenangan 1–0 atas Blackpool.
Chelsea mengalami sejumlah promosi-degragasi pada Divisi Satu dan Divisi Dua Liga Inggris setelah berhasil meraih promosi ke Divisi Satu pada
musim kedua mereka. Pencapaian terbaik mereka pada tahun-tahun awal
29
adalah berhasil melaju hingga ke babak final Piala FA 1915 namun dikalahkan Sheffield United di Old Trafford dan saat mengakhiri Divisi Satu pada posisi
tiga klasemen akhir tahun 1920. Chelsea memiliki reputasi mendatangkan pemain-pemain terkenal dan jumlah penonton yang besar, tetapi kesuksesan
masih belum menghampiri mereka pada masa-masa Perang Dunia I dan II. Mantan penyerang Arsenal dan Inggris Ted Drake menjadi manajer
pada tahun 1952. Drake mulai memodernisasi klub baik di dalam dan di luar lapangan. Ia mengganti logo Chelsea pensioner, meningkatkan sistem pelatihan
dan pembinaan tim usia muda, dan memperkuat kedalaman tim dengan kelihaian mendatangkan sejumlah pemain dari divisi-divisi bawah dan liga-liga
amatir hingga berhasil membawa Chelsea meraih trofi juara pertama mereka, gelar juara Divisi Satu Liga Inggris 1954–55. Pada musim berikut, UEFA
mengadakan kejuaraan antar klub juara liga di Eropa, Piala Champions, namun ketidaksetujuan otoritas Liga Sepak Bola Inggris dan FA membuat Chelsea
menarik diri dari kejuaraan tersebut sebelum dimulai. Chelsea gagal melanjutkan kesuksesan tersebut dan hanya menjadi penghuni papan tengah
klasemen liga pada dekade 1950an. Drake dipecat pada tahun 1961 dan digantikan oleh Tommy Docherty yang merangkap jabatan pemain-manajer.
Grafik yang menunjukkan kemajuan liga Chelsea selesai di musim 1905-1906 ke 2007–2008. Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris
50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho 2004 - 2007, yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik
miliuner minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich. Pada tahun yang sama 2005, Chelsea juga menjuarai Piala Carling
dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali
30
berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan
menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Namun karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 20072008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya
Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Di awal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea
menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama
Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun
prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.
Pada akhir Januari 2009, Avram Grant digantikan oleh pelatih asal Brasil, Luiz Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan
prestasi yang memuaskan. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant. Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh
pelatih Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008–09. Pada akhir bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan
kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea. Di awal musim kompetisi 2009–10, Chelsea mengumumkan Carlo
Ancelotti sebagai manajer baru, dengan masa kontrak selama 3 musim.
31
Ancelotti langsung memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009 setelah mengalahkan Manchester United dalam adu
penalti. Kemenangan dalam adu penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak 1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich Town di Piala
Liga. Pada akhir musim, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea. Chelsea
juga menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar Double winner tersebut. Striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan
Golden Boot sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan torehan 29 gol. Pada pertandingan terakhir liga pada 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan
dengan skor telak 8–0 dengan Drogba mencetak 3 gol. Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100 terhadap semua tim empat besar Premier League
Manchester United, Liverpool, dan Arsenal. Pada musim keduanya, Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di
pertandingan terakhir musim 2010–2011. Para pemain Chelsea merayakan gelar juara Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Pada awal musim 2011–12, André Villas-Boas ditunjuk sebagai pelatih Chelsea. Setelah sejumlah hasil buruk yang dialami Chelsea, Villas-Boas
dipecat pada bulan Maret 2012. Asistennya, Roberto Di Matteo yang merupakan mantan pemain Chelsea kemudian ditunjuk sebagai pelatih utama
ad interim. Dibawah arahan Di Matteo Chelsea menunjukkan hasil impresif dengan berhasil meraih gelar juara Piala FA untuk ketujuh kalinya, dan Liga
Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub–yang sekaligus menjadi klub London pertama yang meraih gelar tersebut. Pada memenangkan
32
Liga Eropa UEFA 2012–13, Chelsea menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan semua empat piala Eropa.
Tabel 2.1 Pemasok Kostum, dan Sponsor Utama darai Waktu ke Waktu
Periode Pemasok kostum
Sponsor utama
1968–1981 Umbro
Tidak ada 1981–1983
Le Coq Sportif 1983–1984
Gulf Air 1984–1986
Tidak ada 1986–1987 The Chelsea Collection Grange Farms, Bai Lin Tea, SIMOD
1987–1993
Umbro Commodore
1993–1994 Amiga
1994–1997 Coors
1997–2001 Autoglass
2001–2005 Fly Emirates
2005–2006 Samsung Mobile
2006–2008 Adidas
2008–2015 Samsung
Sumber: http:id.wikipedia.orgwikiChelsea_F.C.
33
Tabel 2.2 Skuat Utama Per Agustus 2014
No. Punggung
Posisi Nama
1 GK
Petr Čech 2
DF Branislav Ivanović
3 DF
Filipe Luís 4
MF Cesc Fàbregas
5 DF
Kurt Zouma 6
DF Nathan Aké
7 MF
Ramires 8
MF Oscar
10 MF
Eden Hazard 11
FW Didier Drogba
12 MF
John Obi Mikel 13
GK Thibaut Courtois
18 FW
Loïc Rémy 19
FW Diego Costa
21 MF
Nemanja Matić 22
MF Willian
23 MF
Juan Cuadrado 24
DF Gary Cahill
26 DF
John Terry 28
DF César Azpilicueta
20 DF
Andreas Christensen Sumber: http:id.wikipedia.orgwikiChelsea_F.C.
Keterangan : GK Goal Keeper
: Penjaga Gawang Kiper DF Defender
: Pemain Bertahan Bek MF Midfilder
: Pemain Tengah Gelandang FW Forward
: Pemain Depan Striker
34
Tabel 2.3 Prestasi Chelsea FC
NAMA KEJUARAAN JUMLAH GELAR
RUNNER UP
Premier League 4
4 Football League
Championship 2
5 Piala FA
7 4
Piala Liga 6
2 Community Shield
4 6
Full Members 2
- UEFA Champions
League 1
1 UEFA Europa League
1 -
Super 1
2 UEFA Winner
2 -
Sumber: http:id.wikipedia.orgwikiChelsea_F.C.
2.2 Chelsea Indonesia Supporters Club