Wibowo 2005, meneliti bahwa Profitabilitas dan EVA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return pemegang saham. Secara parsial ROA,ROE dan
EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap return pemegang saham artinya perubahan return saham dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke
dalam penelitian. Sasongko dan Wulandari 2006, meneliti pengaruh EVA dan rasio
profitabilitas terhadap harga saham. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa ROA dan EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham .
2.3. Kerangka Konseptual
H
1
Return On Assets ROA
Return saham
Economic Value Added EVA
Return On Assets ROA
Return saham
Economic Value Added EVA
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan pustaka, dan hasil penelitian terdahulu, maka penulis membuat kerangka konseptual seperti yang digambarkan
pada gambar 2.1.
Abdi Satria S : Pengaruh Perubahan Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Perubahan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode 2004-2006, 2008
USU Repository © 2008
ROA yaitu rasio antara laba setelah pajak EAT dengan total assets. Rasio ini Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan perusahaan menghasilkan
tingkat keuntungan dengan keseluruhan aktiva yang tersedia dalam perusahaan. EVA adalah suatu sistem manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu
perusahaan, yang mengatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta jika perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi operating cost dan biaya modal
cost of capital .Return yang diterima oleh pemegang saham, adalah return yang
diterima para pemegang saham atas investasi yang telah dilakukan, yang bisa berupa deviden kas dan selisih perubahan harga saham capital gainloss.
2.4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual diatas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
“ Perubahan Return On Asset ROA dan Economic Value Added EVA berpengaruh terhadap perubahan return saham”.
Abdi Satria S : Pengaruh Perubahan Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Perubahan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode 2004-2006, 2008
USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Teori 2.4.1.
Tingkat Pengembalian Saham
Analisis investasi saham merupakan hal yang mendasar yang seharusnya diketahui oleh para investor dalam menentukan beberapa perkiraan harga saham yang
wajar, sebab tanpa analisis yang baik dan rasional para investor akan mengalami kerugian. Tingkat pengembalian saham yang diharapkan dari para investor yang
utama adalah kenaikan harga saham itu sendiri dan pembagian dividen. Keputusan membeli saham terjadi apabila nilai perkiraan suatu saham di atas harga pasar,
sebaliknya keputusan menjual saham terjadi bila nilai perkiraan suatu saham dibawah harga pasar. Analisis saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsic Intrinsic Value
suatu saham, kemudian membandingkannya dengan harga pasar saat ini Current Market Price
saham tersebut. Nilai Intrinsik NI menunjukkan nilai sekarang Present Value
arus kas yang diharapkan dari harga saham tersebut. Untuk menentukan nilai intrinsik, Husnan 1998 menyebutkan bahwa :
4. Apabila NI harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai under valued
harganya terlalu rendah, dan karenanya seharunya dibeli atau ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki.
5. Apabila NI harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai over valued
harganya terlalu mahal, dan karenanya harus dijual.
Abdi Satria S : Pengaruh Perubahan Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Perubahan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode 2004-2006, 2008
USU Repository © 2008