2.2.3 Tujuan Promosi
Menurut Manullang 2001:109, perusahaan perlu melakukan promosi untuk mempertinggi semangat kerja karyawan, kemudian dapat menjamin stabilitas
kekaryawanan. Beberapa tujuan promosi yang diungkapkan Hasibuan 2007:113 adalah sebagai berikut :
1. Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar
kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi. 2.
Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar.
3. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah kerja, berdisiplin tinggi, dan
memperbesar produktivitas kerjanya. 4.
Untuk menjamin stabilitas kekaryawanan dengan direalisasinya promosi kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.
5. Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai dalam perusahaan
karena timbulnya lowongan berantai. 6.
Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.
7. Untuk menambahmemperluas pengetauan serta pengalaman kerja para karyawan
dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya. 8.
Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti.
9. Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat, kesenangan,
dan ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktifitas meningkat.
10. Untuk mempermudah penarikan pelamar sebab dengan adanya kesempatan
promosi merupakan daya pendorong serta perangsang bagi pelamar-pelamar untuk memasukkan lamarannya.
11. Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara menjadi
karyawan tetap setelah lulus dalam masa percobaannya.
2.2.4 Syarat-Syarat Promosi
Berkaitan dengan pernyataan di atas, Bambang Wahyudi 2004:267 mengemukakan syarat-syarat promosi yang lebih terperinci sebagai berikut :
1. Kejujuran, untuk promosi jabatan-jabatan tertentu masalah kejujuran merupakan
syarat yang penting. Untuk jabatan kasir pada umumnya syarat kejujuran merupakan syarat utama yang harus diperhatikan. Jika karyawan itu memiliki
kejujuran yang tinggi, maka dia akan selalu melaporkan kepada atasannya tentang keadaan yang sebenarnya dan otomatis perusahaan akan
mempercayainya. 2.
Loyalitas, kesetiaan terhadap perusahaan di mana tempat karyawan bekerja, seringkali dipakai syarat untuk promosi. Hal ini disebabkan bahwa dengan
loyalitas yang tinggi dapat diharapkan antara lain tanggung jawab yang lebih besar.
3. Pendidikan, ada juga perusahaan yang mensyaratkan minimal pendidikan untuk
dipromosikan pada jabatan tertentu serta keikutsertaan karyawan dalam berbagai diklat yang menunjang jabatannya. Alasannya adalah bahwa dengan tingkat
pendidikan yang lebih tinggi dapat diharapkan pemikiran dan pengetahuan yang lebih baik.
4. Pengalaman, banyaknya pengalaman seseorang seringkali dipakai sebagai salah
satu syarat untuk promosi sebab dengan pengalaman yang banyak diharapkan kemampuan yang lebih tinggi, semakin matang ia dalam mengambil keputusan
untuk perusahaan, dan ide yang lebih banyak. 5.
Tanggung jawab, kadang-kadang seringkali suatu perusahaan diperlukan suatu tanggung jawab yang cukup besar, dengan sikap yang bertanggung jawab maka
karyawan tidak akan melakukan pekerjaan dengan sekehendak hatinya, karena tugas yang diberikan akan dimintai pertanggungjawabannya, sehingga masalah
tanggung jawab merupakan syarat utama untuk promosi. 6.
Kecakapan kerja, pada umumnya setiap perusahaan selalu mencantumkan syarat kecakapan kerja untuk promosi. Ini dapat dilihat dari kemampuannya memahami
pekerjaannya serta menyelesaikan tugasnya dengan baik. 7.
Kepemimpinan, karyawan yang dipromosikan harus mampu menjadi tauladan anggotanya dengan mampu membina dan memotivasi bawahannya untuk
bekerjasama dan bekerja secara efektif dalam mencapai sasaran perusahaan serta mampu mengambil keputusan dengan tepat dari permasalahan yang dihadapi.
8. Kerjasama, kesediaan karyawan berprestasi dan bekerjasama dengan karyawan
lainnya di dalam maupun di luar pekerjaan sehingga hasil pekerjaan akan semakin baik.
9. Inisiatif dan kreatif, kemampuan berfikir yang berdasarkan inisiatif dan
kreativitas sendiri untuk menganalisis, menilai, menciptakan, memberi alasan, mendapatkan kesimpulan dan membuat keputusan penyelesaian masalah yang
dihadapi. Hal ini juga merupakan salah satu syarat promosi
2.3 Penelitian Terdahulu