75
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian dalam penulisan ini dapat dikategorikan sebagai metode deskriptif. Yang dimaksud dengan metode deskriptif adalah suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki Nazir, 1985. Selain itu Nazir 1985 menambahkan bahwa dengan metode deskriptif ini
juga diselidiki kedudukan fenomena atau faktor dan melihat hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya. Oleh karena itu penelitian deskriptif ini juga dinamakan
studi kasus. Berdasarkan
pendapat pakar di atas, maka dalam penelitian ini akan
mendeskripsikan perubahan fisik rumah tinggal yang terjadi di Perumnas Martubung dan menguraikan penyebab dari perubahan tersebut.
76
3.2. Variabel Penelitian
Yang menjadi variabel dalam penelitian ini terdiri dari: a.
Variabel bebas, yaitu ekonomi penghuni dan jumlah anggota keluarga. b.
Variabel dependen, yaitu: 1.
Perubahan ruang. 2.
Perubahan fungsi ruang 3.
Perubahan elemen-elemen rumah
3.3. Populasi Penelitian dan Cara Pengambilan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi berarti keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin diteliti. Sedangkan populasi sampel sampling population adalah keseluruhan
individu yang akan menjadi satuan analisis dalam populasi yang layak dan sesuai untuk dijadikan atau ditarik sebagai sampel penelitian sesuai dengan kerangka
sampelnya Sugiarto, dkk, 2003. Populasi sampel pada penelitian ini adalah semua unit rumah yang berada di kawasan Perumnas Martubung I dan dengan pembatasan
bahwa populasi yang diambil hanya tiga tipe rumah yaitu tipe 29, tipe 36, dan tipe 54.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya Sugiarto, dkk,
2003. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
77
cluster sampling di mana populasi dibagi atas kelompok berdasarkan area atau cluster. Site kawasan Perumnas Martubung I, dibagi dengan menggunakan sistem
cluster, yang kemudian cluster-cluster yang terbentuk dibagi lagi dengan menggunakan sistem grid.
Pemilihan sampel dalam penelitian ini harus melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Masing-masing tipe yaitu tipe 29, 36, dan 54 harus dibedakan untuk
mempermudah dalam penentuan lokasi lihat gambar. 2.
Tahapan selanjutnya adalah membedakan posisi rumah, yaitu lihat gambar: a.
Rumah yang berada di sudut kiri. b.
Rumah yang berada di tengah. c.
Rumah yang berada di sudut kanan. 3.
Untuk tahapan terakhir adalah rumah yang akan dijadikan sampel penelitian harus mempunyai kriteria sebagai berikut:
a. Sesuai dengan jenis tipe yang dipilih, yaitu tipe 29, 36, dan 54.
b. Kepemilikan rumah harus milik sendiri yang dari awal sampai sekarang
menghuni rumah tersebut. c.
Lokasi rumah mengacu pada tahapan yang kedua, yaitu rumah yang berada di sudut kiri, tengah, dan sudut kanan.
d. Dipilih rumah yang sudah ada perubahan. Perubahan ini dibagi lagi menjadi
perubahan banyak, perubahan sedang, dan perubahan sedikit. Untuk rumah
78
yang mengalami perubahan yang banyak diasumsikan telah berubah ± 80, perubahan sedang ± 50, dan perubahan sedikit ± 20.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: a.
Data Primer Pengumpulan data primer yang merupakan proses penelitian di lapangan
dilakukan dengan dua cara. Pertama observasi langsung atau pengamatan jejak fisik rumah yang berkaitan dengan kriteria sampel dengan menggunakan
alat bantu kamera, alat gambar untuk sketsa, dan catatan-catatan. Cara yang kedua adalah wawancara secara terstruktur dengan pihak-pihak terkait untuk
menjaring pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan objek. b.
Data Sekunder Data sekunder yang akan dikumpulkan pada penelitian ini adalah gambar
rencanadesain Perumnas Martubung I dan berbagai laporan serta kepustakaan yang
relevan.
3.5. Lokasi Penelitian