Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan

anggaran penerimaan dan pengeluaran kas seperti belanja honorarium, belanja barang, belanja modal. 2. Proses Penyusunan Data Proses penyusunan laporan keuangan berhubungan dengan pengelolaan daftar akun Chart of Account, semua bukti-bukti seperti kwitansi untuk pembelian dikumpulkan dan dicatat kasar, seperti belanja barang MAK 521, maupun belanja lainnya, setelah itu dilakukan proses transaksi pada buku besar General Ledger dalam buku besar semua transaksinya dicatat sesuai akun dan kodenya masing- masing. 3. Output Output yang dihasilkan dari proses penyusunan data informasi yang berupa laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan laporan-laporan keuangan pokok yang dibutuhkan oleh manajemen organisasi. Adapun laporan keuangan yang meliputi laporan keadaan kas PUMC SPJ dan buku besar General Ledger.

F. Output Sistem Informasi Akuntansi di FE USU

Menurut Wilkinson 1995 proses aplikasi SIA dalam menghasilkan informasi secara umum adalah : 1. Kode Entri Data Merupakan Kode-kode sangat berguna untuk entri transaksi. Entri data dipermudah dengan penggunaan kode perkiraan account code. 2. Pemberian Nomor pada Lembar jurnal Lembar jurnal yang telah diberi nomor disiapkan dibagian akunting atau keuangan yang sesuai. Lembar jurnal yang telah disiapkan ini kemudian disahkan oleh manajer yang bertanggungjawab. 3. Data pada lembar jurnal, seperti nomor perkiraan, diperiksa akurasinya : a. Dalam sistem manual, petugas buku besar umum melakukan pemerikasaan ini, jika perlu mengacu kepada bagan perkiraan dan pedoman prosedur. b. Dalam sistem bardasarkan komputer, pemeriksaan utamanya dilakukan dengan progam edit komputer. 4. Kesalahan yang terdeteksi dalam entri jurnal dikoreksi sebelum data digunakan dalam pembukuan ke buku besar umum. 5. Lembar jurnal yang telah di sah kan di bukukan oleh petugas khusus yang tidak terlibat dalam penyiapan atau pengesahan : a. Dalam sistem manual lembar jurnal di bukukan oleh petugas buku besar umum langsung ke lembar besar buku umum. b. Dalam sistem tumpuk berdasarkan komputer lembar jurnal diketikan oleh petugas entri data ke media magnetik : kemudian tumpukan entri disortasi berdasarkan nomor perkiraan buku besar umum dan di bukukan selama operasi komputer ke perkiraan yang bersangkutan. c. Dalam sistem berdasarkan komputer on-line lembar jurnal dimasukkan langsung ke sistem dengan bantuan layar praformat pada terminal CRT : kemudian entri di bukukan oleh sistem komputer, biasanya secara langsung ke perkiraan. 6. Kesetaraan debet dan kredit untuk setiap entri jurnal yang di bukukan harus dipastikan. 7. Total jumlah yang di bukukan dari entri jurnal tumpuk ke perkiraan buku besar umum di bandingkan dengan total pengendali yang telah dihitung sebelumnya. 8. Acuan-silang yang memadai dilakukan untuk memungkinkan rangkaian audit yang jelas. 9. Lembar jurnal di arsipkan menurut nomor, dan secara berkala arsip ini di periksa untuk memastikan bahwa urutan nomor telah benar dan lengkap. 10. Entri jurnal penyesuaian standar termasuk entri akrual dan balitan disimpan pada lembar pra-cetak pada media magnetik, guna membantu pembukuan posting pada akhir periode akunting. 11. Neraca percobaan perkiraan buku besar umum disiapkan secara berkala, dan selisih antara debet total dengan kredit total diselidiki secara cermat. 12. Saldo perkiraan kendali buku besar umum direkonsiliasi secara berkala terhadap total saldo dalam perkiraan buku besar pembantu. 13. Laporan akhir periode khusus dicetak untuk dipelajari sebelum laporan keuangan disiapkan. 14. Telaah berkala entri jurnal dan laporan-laporan keuangan dilakukan oleh manajer, prosedur buku besar umum dikaji oleh auditor internal.