PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 173315 SILABAN T.P. 2015/2016.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V
SD NEGERI 173315 SILABAN
T.P. 2015/2016

SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

REJEKI PAKPAHAN
NIM. 114522414051

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
REJEKI PAKPAHAN, NIM. 114522414051. “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 173315 Silaban Tahun
Peembelajaran 2015/2016”.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada
pokok bahasan “Alat Pernapasan pada Manusia dan Hewan”. Penelitian ini
bertujuan untuk meningatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 173315 Silaban Tahun Pelajaran
2015/2016 di kelas V semester I yang berjumlah 25 orang, jenis penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus.
Hasil penelitian pada tes awal telah diperoleh nilai rata-rata 49 dan siswa
yang mencapai tuntas sebanyak 5 orang atau 20%, dari jumlah keseluruhan siswa,
dan yang tidak tuntas sebanyak 20 orang atau 80% dari jumlah keseluruhan. Hasil
pemberian tes I (Siklus I) diperoleh rata-rata 56, dimana siswa yang mencapai
nilai tuntas sebanyak 14 orang atau 56% dari jumlah keseluruhan siswa dan yang
tidak tuntas sebanyak 11 orang atau 44% dari jumlah keseluruhan siswa. Pada
siklus II diperoleh skor rata-rata 76 dimana 22 orang atau 88% dari jumlah
keseluruhan mencapai ketuntasan, dan sebanyak 3 orang yang tidak tuntas atau
12%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 173315 Silaban Tahun Pelajaran
2015/2016.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga
penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul: “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 173315 Silaban Tahun
Pembelajaran 2015/2016”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan
rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan berbagai pihak
akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Drs. Parulian Purba,

M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan, dan masukan yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi
Guru dalam Jabatan (PSKGJ):
1. Bapak Prof, Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.

ii

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1
Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Winsyah Putra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program
Sarjana S-1 Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas
Negeri Medan.

6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program
Sarjana S-1 Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas
Negeri Medan.
7. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH sebagai Koordinator Program Sarjana
S-1 Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan untuk Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.
8. Bapak Ramsul Nababan, SH., M.H., Bapak Muhammad Rizal, SE., M.Si
dan Said Iskandar, S.Si., M.Si, selaku dosen penguji.
9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan
bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
10. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka
dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.

iii

11. Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama perkuliahan.
12. Bapak Marisi Lumbantoruan, S. Pd., sebagai kepala sekolah di SD

Negeri 173315 Silaban, yang telah memberikan izin untuk melaksanakan
penelitian.
13. Teristimewa suami tercinta dan anak-anak tersayang yang telah banyak
memberi doa dan dukungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
14. Rekan-rekan guru dan siswa di SD Negeri 173315 Silaban.
15. Terima kasih juga saya ucapkan buat semua orang yang sudah
memberikan atensi dan bantuan secara langsung atau tidak langsung dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh sebab itu penulis berharap ada masukan, kritik, dan saran
pembaca agar dapat menyempurnakan penulisan skripsi ini. Akhir kata semoga
skripsi ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya perbaikan kualitas
pembelajaran di hari yang akan datang.

Doloksanggul,

Juni 2016

Penulis,


Rejeki Pakpahan
NIM. 114522414051

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK....................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………

ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………….……..

v


DAFTAR TABEL ……………………………………………………….

vii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….

viii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….

ix

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………

1


B. Identifikasi Masalah …………………………………………..

3

C. Batasan Masalah ……………………………………………….

4

D. Rumusan Masalah ……………………………………………..

4

E. Tujuan Penelitian ….……………………………………………

4

F. Manfaat Penelitian ……………………………………………..

4


BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………...

6

A. Hakekat Belajar ……………………………………………….

6

B. Pembelajaran Kooperatif ………………………………………

9

C. Metode Jigsaw ……………………………………………….

13

D. Materi Pokok Bahasan ……………………………………………

17


E. Kerangka Konseptual……………………………………………..

24

F. Hipotesis Tindakan ………………………………………………..

24

v

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………

25

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………... 25
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………....

25

C. Subjek dan Objek Penelitian ……………………………………..


26

D. Desain Penelitian ………………………………………………….

26

E. Prosedur Penelitian ………………………………………………..

27

F. Instrumen Penelitian ………………………………………………

30

G. Teknik Pengumpula Data ………………………………….……...

30

H. Teknik Analisis Data ……………………….………………………

32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………….……. 34
A. Siklus I .............……………………………………………………..

34

B. Siklus II ...............................................................................................

40

C. Hasil Penelitian ..................................................................................

47

D. Keterbatasan Penelitian ......................................................................

49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………..

50

A. Kesimpulan ………………..………………………………………

50

B. Saran ………………………………………………………………

51

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….
LAMPIRAN

vi

52

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Langkah-langkahdalampembelajarankooperati…………………....

12

Tabel 2 WaktuPenelitian …………………………………………………….

25

Tabel 3 Hasil Perolehan Pretest dan Postest ................................................

37

Tabel 4 Hasil Observasi Siswa pada Siklus I ..............................................

38

Tabel 5 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar ........................................

44

Tabel 6 Hasil Observasi Siswa pada Siklus II ............................................

46

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Alat Pernapasan Manusia.............................................................
Gambar 2 Alat Pernapasan Burung ...............................................................

17
19

Gambar 3Alat Pernapasan Reptil .................................................................

20

Gambar 4Alat Pernapasan Amfibi ...............................................................

20

Gambar 5Alat Pernapasan Ikan ...................................................................

21

Gambar 6Alat Pernapasan Cacing ...............................................................

22

Gambar 7Alat Pernapasan Mamalia .............................................................

23

Gambar 8 Desain PTK model Kemmis & Mc. Taggart ................................

25

Gambar 9 Diagram Nilai Rata-Rata Tes Awal...............................................

38

Gambar 10 Diagram Hasil Pretest dan Postest pada Siklus II........................

45

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran RPP Siklus I
Lampiran Tes Siklus I
Lampiran RPP Siklus II
Lampiran Tes Siklus II
Lampiran Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus I
Lampiran Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus II
Lampiran Validasi Instrumen oleh Validator
Lampiran Data Nilai Item Soal Tes Awal Siswa
Lampiran Data Nilai Item Soal Tes Siklus I
Lampiran Data Nilai Item Soal Tes Siklus II

ix

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu dasar ketangguhan dan kemajuan suatu
bangsa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dituntut untuk melaksanakan
proses pembelajaran yang baik dan seoptimal mungkin sehingga dapat mencetak
generasi muda bangsa yang cerdas, terampil, dan bermoral tinggi. Proses
pembelajaran membantu siswa untuk mengembangkan potensi intelektual yang
dimilikinya.
Keberhasilan proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan di suatu
sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain guru, siswa, kurikulum,
lingkungan belajar dan lainnya. Guru dan siswa merupakan dua faktor terpenting
dalam proses pembelajaran. Pentingnya faktor guru dan siswa dapat dituntut
melalui pemahaman hakekat pembelajaran, yakni sebagai usaha sadar guru untuk
membantu siswa agar dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.
Disamping itu pelaksanaan pembelajaran saat ini harus mengalami perubahan,
dimana siswa tidak boleh lagi dianggap sebagai objek pembelajaran semata, tetapi
harus diberikan peran aktif serta dijadikan mitra dalam proses pembelajaran
sehingga siswa bertindak sebagai agen pembelajar yang aktif sedangkan guru
bertindak sebagai fasilitator dan mediator yang kreatif.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sudah mulai diperkenalkan kepada siswa sejak
dini. Mata pelajaran IPA menjadi sangat penting kedudukannya dalam masyarakat

1

2

karena IPA selalu berada di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. IPA adalah satu
mata pelajaran yang mempelajari mengenai makhluk

hidup dan lingkungannya. Namun selama ini masih banyak siswa yang
mengalami kesulitan dalam memahami dan mengikuti pelajaran IPA. Adanya
kesulitan siswa terhadap pelajaran IPA dapat juga disebabkan oleh faktor pada
model pembelajaran yang dipakai seorang guru dalam proses belajar mengajar.
Selama ini model pembelajaran IPA di sekolah cenderung hanya berjalan
satu arah, di mana guru yang lebih banyak aktif memberikan informasi kepada
siswa. Hal yang sama juga terjadi dalam proses pembelajaran IPA di SD Negeri
173315 Silaban, di mana guru lebih banyak melakukan pengajaran dengan
menggunakan metode ceramah sehingga siswa hanya bertindak sebagai agen
pembelajar yang pasif. Oleh karena itu, tantangan bagi seorang guru untuk dapat
menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan mampu meningkatkan
keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Hal ini mengakibatkan nilai siswa
menjadi rendah.
Dalam setiap proses belajar mengajar selalu diharapkan hasil yang sesuai
dengan yang diinginkan. Tetapi kenyataan sering menunjukkan adanya
kesenjangan antara hasil yang diperoleh dengan hasil yang diinginkan. Hal ini
diperkuat dengan hasil pengamatan peneliti di kelas V SD Negeri 173315 Silaban,
diperoleh hasil belajar IPA siswa pada semester ganjil yaitu rata-rata 6,5 dengan
nilai terendah 5,0 dan nilai tertinggi 8,00.
Dari data di atas, sudah saatnya guru IPA membuka paradigma baru dalam
pola pengajaran IPA di kelas. Penggunaan berbagai macam model pembelajaran

3

yang merangsang minat siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran sudah
mulai banyak dilakukan di sekolah-sekolah. Salah satu model pembelajaran yang
lebih banyak digunakan adalah model pembelajaran kooperatif dengan berbagai
metode, salah satunya adalah model Jigsaw. Model Jigsaw ini dalam
pelaksanaannya adalah mengajak siswa untuk belajar secara berkelompok dengan
anggota kelompok yang berasal dari campuran tingkat kecerdasan dan jenis
kelamin. Tujuan dari pembagian kelompok dengan ketentuan tersebut adalah agar
dalam satu kelompok terdapat siswa yang lebih unggul sehingga apabila ada
anggota kelompok yang mengalami kesulitan, siswa tersebut dapat membantu
menyelesaikannya .
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berkeinginan melakukan
penelitian tentang

“Penerapan

Model

Pembelajaran

Kooperatif

Tipe

Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok
Bahasan Alat Pernapasan pada Manusia dan Hewan di Kelas V SD Negeri
173315 Silaban Tahun Pelajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang
menjadi ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penyajian atau model pembelajaran yang diberikan oleh guru masih secara
konvensional
2. Guru kurang menggunakan media permbelajaran yang bervariasi
3. Nilai IPA masih rendah
4. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran IPA

4

C. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw.
2. Materi pokok yang diberi dibatasi pada pokok bahasan Alat Pernapasan pada
Manusia dan Hewan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini
adalah “Apakah pembelajaran IPA dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa?”

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
pada pembelajaran IPA pokok bahasan Alat Pernapasan pada Manusia dan Hewan
di kelas V SD Negeri 173315 Silaban.

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pelajaran IPA.
2. Bagi guru

5

Sebagai bahan masukan bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar IPA
dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
3. Bagi sekolah
Melalui model pembelajran kooperatif tipe Jigsaw hasil belajar IPA siswa
akan meningkat, sehingga sekolah akan memiliki siswa yang berprestasi.
4. Bagi peneliti
Sebagai bahan masukan bagi peneliti tentang model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPA.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang
dilakukan dengan penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw pada pelajaran IPA
di kelas V SD Negeri 173315 Silaban dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Pada tes awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas
49 dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai 20%.
2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw
diperoleh nilai rata-rata kelas 56, persentase ketuntasan klasikal 56% dan nilai
observasi aktivitas siswa 75%. Hal ini menunjukkan adanyaa peningkatan dari
tes awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar.
3. Pada tindakan siklus II dengan penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw
diperoleh nilai rata-rata kelas 76, jumlah persentase ketuntasan klasikal juga
semakin meningkat hingga mencapai 88 % dan nilai observasi aktivitas siswa
meningkat sehingga mencapai 90,62 %.
4. Dengan penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pokok bahasan Alat Pernapasan pada Manusia dan Hewan
di kelas V SD Negeri 173315 Silaban.
5. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran Alat Pernapasan
pada Manusia dan Hewan adalah :
50

51

a. Siswa kurang memahami materi Alat Pernapasan pada Manusia dan
Hewan.
b. Siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal Alat Pernapasan
pada Manusia dan Hewan.
c. Kurangnya keaktivan siswa dalam belajar.
B. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh,
maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Guru, supaya meningkatkan kualitas pembelajara IPA dengan mengetahui
berbagai model pembelajaran yang berfokus pada siswa, sehingga guru hanya
sebagai fasilitator dan pemberi nasihat atau bimbingan kepada siswa yang
mendapat masalah.
2. Kepada siswa, diharapkan lebih membangun pola interaksi dan kerjasama
yang baik kepada siswa-siswa yang lain dengan menerapkan metode
kooperatif tipe Jigsaw.
3. Para peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama,
sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan metode ini atau
mengkombinasikan dengan model pembelajaran yang lain, sehingga
mendapatkan hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin Mulyati, 2009, IPA dan Lingkunganku, Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Arikunto, S., 2002, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rhineka Cipta.
Dimyati, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Lie, Anita, 2010, Cooperative Learning, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Haryanto, 2007, Sains Jilid 5,Jakarta: Erlangga.
Mudjiono., dan Dimyati., 2002, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Rusman, 2010, Model-Model Pembelajaran, Bandung: Rajawali Pers.
Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, N., 2002, Metode Statistik, Bandung: Tarsito.
Sudjana., 2004, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

52

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 47

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 SUKADADI TAHUN PALAJARAN 2012/2013

0 4 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 76

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIFE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI CIKIJING III KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA

0 0 8