BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengetahui efektivitas madu terhadap penyembuhan luka gangren DM. Penelitian ini mengunakan model
konsep penyembuhan luka pada umumnya sebagai panduan dalam penelitian untuk mengetahui efektivitas madu terhadap penyembuhan luka gangren DM.
Sesuai dengan teori penyembuhan luka mka proses perawatan luka DM diawali dengan pengkajian kondisi luka, perencanaan, implementasi, evaluasi, dan
monitoring, serta dokumentasi perawatan luka gangren DM. Proses perawatan yang disebutkan diatas menjadi dasar perawatan luka gangren diabetes dengan
menggunakan madu. Pasien memerlukan bantuan perawat sebagai agen keperawatan yang melakukan sistem keperawatan, dalam hal ini perawatan luka
gangren dengan menggunakan terapi madu untuk membantu pasien memenuhi komponen kebutuhan perawatan diri terapeutiknya, dan membantu pasien agar
mampu menjadi agen perawatan diri sendiri sampai luka tersebut mengalami tanda-tanda penyembuhan.
Penelitian menggunakan kelompok intervensi dan kontrol, dimana kelompok kontrol adalah kelompok pembanding yang tidak diberi madu.
Sedangkan kelompok intervensi adalah kelompok yang mendapat terapi madu.
Universitas Sumatera Utara
2. Kerangka Konseptual
Kerangka penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
3. Defenisi Operasional
Defenisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :
3.1 Madu Madu merupakan obat non farmakologis yang digunakan dalam merawat
luka gangren diabetes mellitus dengan cara menggunakan balutan madu, kamudaian balutan tersebut digunakan menutup luka gangren, dengan
memperhatikan bahwa luka tersebut keseluruhan harus terpapar oleh balutan madu.
Luka diabetik Kel Kontrol
Luka diabetik Kel intervensi
Pre-test Luka Diabetik
Kel kontrol
Luka Diabetik Kel Intervensi
Post-test
Kriteria penyembuhan Luka gangren Push
Score : -lenghtĂ—widht
-Exudate amount -Tissue type
Kriteria penyembuhan Luka gangren Push
Score : -lenghtĂ—widht
-Exudate amount -Tissue type
Universitas Sumatera Utara
3.2 Penyembuhan Luka Gangren Diabetes Mellitus Proses penyembuhan luka gangren diabetes merupakan suatu fase
penyembuhan yang dilihat berdasarkan karakteristik push score luas luka, tipe jaringan, dan jumlah eksudat.
4. Hipotesa