BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Penelitian ini menguraikan karakteristik demografi responden, dan efektivitas madu terhadap perawatan luka gangren diabetes mellitus.
1.1 Karakteristik Demografi Responden
Karakteristik responden penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu responden yang diberi intervensi dan kelompok yang tidak mendapat intervensi.
Data demografi mencakup usia, jenis kelamin, suku, pendidikan, kadar gula darah, status nutrisi.
Responden yang diberi terapi madu pada luka gangren diabetes berusia 55 dan 61 tahun sebanyak 2 orang 50 dengan selururuh responden adalah laki-
laki 100, sedangkan responden yang tidak mendapat terapi madu berusia 44 dan 55 tahun sebanyak 2 orang 50 yang terdiri dari laki-laki 50 dan
perempuan 50. Responden yang mendapat terapi madu adalah masing-masing suku melayu 50 dan suku jawa 50, sedangkan responden yang tidak
mendapat terapi madu juga masing-masing terdir dari suku melayu 50 dan suku jawa 50. Responden yang mendapat terapi madu seluruhnya adalah
berpendidikan SD 100, sedang yang tidak mendapat terapi madu adalah SD 50 dan SMP 50.
Berkaitan dengan luka gangren diabetes mellitus pada kelompok intervensi masing-masing responden memiliki kadar gula darah 160 mgdl 50 dan 176
mgdl 50, sedang pada kelompok kontrol masing-masing 150 mgdl 50 dan
Universitas Sumatera Utara
160 mgdl 50. Status nutrisi pada kelompok intervensi adalah merupakan gizi buruk 50 dan gizi normal 50, sedangkan pada kelompok intervensi semua
responden adalah gizi normal 100. Data demografi responden dapat dilihat pada tabel 5.1
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Demografi Responden N=4
Karakteristik Eksperiment
Non Ekperiment Frekuensi
Frekuensi 1. Usia
44 1
50 50
1 50
55 1
50 61
1 50
2. Jenis Kelamin
Laki-laki 2
100 1
50 Perempuan
1 50
3. Suku
Batak Melayu
1 50
1 50
Jawa 1
50 1
50
4. Pendidikan
SD 2
100 1
50 SMP
1 50
5. Kadar Gula darah
150 1
50 160
1 50
1 50
176 1
50
6. Status Nutrisi
Gizi Buruk 1
50 Gizi kurang
Gizi normal 1
50 2
100
Universitas Sumatera Utara
1.2 Penyembuhan Luka Gangren Pre dan Post Terapi Madu Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain quasi eksperimen dimana
responden penelitian diberikan terapi madu sesuai dengan protokol yang dibuat lalu dinilai keefektivan penggunaan terapi madu pre dan post pada luka gangren
diabetes mellitus. Berkaitan dengan keterbatasan penelitian yaitu jumlah sampel yang kurang
memadai, maka peneliti menggunakan uji non-parametrik sign rank test Wilcoxon untuk mengidentifikasi perbedaan keefektivan terapi madu pre dan
post pada kelompok intervensi luka gangren diabetes mellitus. Hasil uji Wilcoxon dengan jumlah sampel 2 orang menyimpulkan bahwa Ho diterima
Dari tabel push score diperoleh bahwa luka gangren mengalami proses penyembuhan dengan menggunakan terapi madu dimana luas luka, jumlah
eksudat, dan tipe jaringan mengalami perubahan yang mengarah pada terjadinya penyembuhan luka gangren diabetes. Dari tabel push score dapat dilihat luas luka
responden intervensi pertama berubah dari skor 7 menjadi 6, jumlah eksudat dari skor 2 menjadi 0, dan tipe jaringan dari skor 3 menjadi 0. Sedangkan pada
responden penelitian yang kedua luas luka berubah dari skor 8 menjadi 7, jumlah eksudat berubah dari skor 2 menjadi 1, dan tipe jaringan dari skor menjadi 3
setelah dilakukan terapi madu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel Push Score Pre and Post terapi madu kelompok intervensi pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.2
Tabel Push Score Luka Diabetik Intervensi IA Pre
Post
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10 11 12 13
14 LengthxWidht
7 7
7 7
7 7
7 7
6 6
6 6
6 6
6 Exudate
2 2
2 2
2 2
2 1
Tissue Type 3
3 3
3 3
3 3
3 1
Total Push Score 12 12
12 12 12 12 12 11 7
6 6
6 6
6 6
Tabel Push Score Luka Diabetik Intervensi IB Pre
Post
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10 11 12 13
14 LengthxWidht
8 8
8 8
8 8
8 8
7 7
7 7
7 7
7 Exudate
2 2
2 2
2 2
2 1
1 1
1 1
1 1
1 Tissue Type
4 4
4 4
4 4
4 4
3 3
3 3
3 3
3 Total Push Score
14 14 14 14 14 14 14 13 12 11 11 11 11 11
11
Nilai rata-rata push score kelompok intervensi IA dan IB
Tabel Push Score Luka Diabetik Intervensi Pre
Post
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 LengthxWidht
7,5 7,5
7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5
Exudate 2
2 2
2 2
2 2
1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
Tissue Type 3,5
3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5
Total Push Score 13
13 13
13 13
13 13
12 9,5 8,5 8,5 8,5 8,5 8,5 8,5
Hasil analisa penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.3
Tabel 5.3 Hasil Uji Non-Parametrik Sign Rank Test Wilcoxon efektivitas madu terhadap penyembuhan luka gangren diabetes mellitus
Variabel z
score sig
Efektivitas madu terhadap penyembuhan luka gangren DM
-1,342 0,180
Universitas Sumatera Utara
1.3 Uji Perbedaan Efektivitas Madu Terhadap Penyembuhan Luka Gangren Diabetes Mellitus dengan Kelompok Kontrol
Untuk mengidentifkasi efektivitas madu terhadap kriteria total push score luas luka, jumlah eksudat, dan tipe jaringan pada kelompok intervensi dan kontrol
dilakukan uji Mann-Whitney dengan membandingkan nilai probabilitas yang didapat untuk total push score. Hasil analisa penelitian didapatkan nilai t hitung
sebesar -1,225 dan nilai signifikansi 0,221 yang berarti bahwa nilai signifikansi p value 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima.
Tabel Push Score Pre and Post terapi madu penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.4
Tabel Push Score Luka Diabetik Intervensi IA Pre
Post
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10 11 12 13
14 LengthxWidht
7 7
7 7
7 7
7 7
6 6
6 6
6 6
6 Exudate
2 2
2 2
2 2
2 1
Tissue Type 3
3 3
3 3
3 3
3 1
Total Push Score 12 12
12 12 12 12 12 11 7
6 6
6 6
6 6
Tabel Push Score Luka Diabetik Intervensi IB Pre
Post
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10 11 12 13
14 LengthxWidht
8 8
8 8
8 8
8 8
7 7
7 7
7 7
7 Exudate
2 2
2 2
2 2
2 1
1 1
1 1
1 1
1 Tissue Type
4 4
4 4
4 4
4 4
3 3
3 3
3 3
3 Total Push Score
14 14 14 14 14 14 14 13 12 11 11 11 11 11
11
Tabel Push Score Luka Diabetik Kontrol IA Pre
Post
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10 11 12 13
14 LengthxWidht
8 8
8 8
8 8
8 8
8 8
8 8
8 8
8 Exudate
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 Tissue Type
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 Total Push Score
14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
14
Universitas Sumatera Utara
Tabel Push Score Luka Diabetik Kontrol IB Pre
Post
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10 11 12 13
14 LengthxWidht
7 7
7 7
7 7
7 7
7 7
7 7
7 7
7 Exudate
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 Tissue Type
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 Total Push Score
13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
13
Nilai rata-rata push score untuk kelompok kontrol
Hasil analisa penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.5
Tabel 5.4 Hasil Uji Non-Parametrik Uji Mann-Whitney efektivitas madu terhadap penyembuhan luka gangren diabetes mellitus
Variabel z
score sig
Efektivitas madu terhadap penyembuhan luka gangren DM
-1,225 0,221
2. Pembahasan 2.1 Karakteristik Demografi Responden