antar usaha berbeda, leverage yang tinggi menunjukkan tingginya suatu usaha yang didanai yang bersumber dari hutang. Semakin tinggi hutang yang ada
menyebabkan semakin sulitnya suatu usaha untuk melunasi kewajiban dengan asumsi cash flows yang terbatas. Hal itu dipertimbangkan dalam penilaian
keputusan pemberian kredit. Apabila DER yang rendah maka semakin besar kemungkinan permohonan kredit untuk dikabulkan.
2.1.7.4. Interaksi Jaminan dan Pengalaman Debitur
Menurut Mirnihasari 2003 nilai jaminan dapat mempengaruhi keputusan pemberian fasilitas kredit, jaminan yang diterima kreditur merupakan second way
out terhadap penyelesaian akhir kredit, apabila kredit yang diberikan sudah tidak
dimungkinkan kembali dari hasil usaha atau proyek yang dibiayai. Maka jalan terakhir penyelesaian kredit harus melalui pencairan jaminan. Semakin tinggi nilai
jaminan maka semakin baik untuk kemungkinan memperoleh kredit. Hubungannya positif.
Kondisi ini diperhitungkan dalam pemberian fasilitas kredit, karena untuk melihat sampai sejauh mana pengalaman pimpinan calon debitur mengelola
usaha, watak dan itikad baik debitur dalam mengelola usaha. Menurut Mirnihasari 2003 pengalaman pimpinan calon debitur merupakan informasi non akuntansi
dimana informasi yang menggali kondisi dalam memberikan fasilitas kredit, karena untuk melihat sampai sejauh mana pengalaman pimpinan calon debitur
mengelola usaha, watak dan itikat baik debitur dalam mengelola usaha. Semakin banyak pengalaman maka semakin besar dipertimbangkan untuk memperoleh
kucuran kredit.
2.2. Review Penelitian Terdahulu Theoritical Mapping
Universitas Sumatera Utara
Adapun literatur penelitian terdahulu diantaranya yang dilakukan oleh Ustadi 1993 dengan judul Pengaruh Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan
Keputusan Kredit Oleh Bank Rakyat Indonesia Kanwil Yogyakarta dengan hasil dimana secara parsial informasi akuntansi yang terdiri dari current ratio, quick
ratio, inventory turn over, profit margin, return on assets, rentabilitas ekonomi, return on net worth, debt to equity ratio, time interest earned ratio, account
receivable ratio memiliki pengaruh terhadap proses pengambilan keputusan
kredit, Sedangkan fix asset turn over dan total asset to debt ratio tidak memilik pengaruh pada PT. Bank rakyat Indonesia Kanwil Yogyakarta. Informasi
Akuntansi secara simultan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan kredit pada Bank rakyat Indonesia Kanwil Yogyakarta.
Penelitian Mintarti 1994 dengan judul Pengaruh Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Kredit Pada Perbankan yang ada di Pulau
Kalimantan dengan variabel yang digunakan adalah Informasi Akuntansi X, dengan indikator variable rasio-rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas,
profitabilitas dan Keputusan Pemberian Kredit Y. Hasil menyimpulkan variabel indikator informasi akuntansi rasio-rasio likuiditas, solvabilitas, aktifitas,
profitabilitas secara simultan memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan pemberian kredit pada Perbankan di Pulau Kalimantan. Secara parsial hanya
variabel indikator informasi akuntansi rasio-rasio likuiditas, aktifitas dan profitabilitas yang memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit
pada Perbankan di Pulau Kalimantan. Penelitian yang dilakukan Suroso 2003 dengan judul Pengaruh Informasi
Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Mandiri Tbk
Universitas Sumatera Utara
Cabang Medan Imam Bonjol dengan hasil Informasi Akuntansi memiliki Pengaruh Dalam Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Tbk Cabang Medan
Imam Bonjol. Berdasarkan uraian tersebut maka tinjauan penelitian terdahulu dapat
dirangkum pada Tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu No NamaTahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1. Ustadi
1993 Pengaruh
Informasi Akuntansi Dalam
Pengambilan Keputusan Kredit
Oleh Bank Rakyat Indonesia Kanwil
Yogyakarta Variabel dependen:
Pengambilan Keputusan Kredit
Variabel independen: Informasi Akuntansi
yang terdiri dari Current Ratio, quick
ratio, inventory turn over, fix asset turn
over, profit margin, return on assets,
rentabilitas ekonomi, return on networth,
debt to equity rasio,time interest
earned ratio, account receivable ratio, total
asset to debt ratio. Secara parsial informasi
akuntansi current ratio, quick ratio, inventory turn
over, profit margin, return on assets, rentabilitas
ekonomi, return on networth, debt to equity
ratio, time interest earned ratio, account receivable
ratio
memiliki pengaruh terhadap proses
pengambilan keputusan kredit, Informasi Akuntansi
Secara simultan informasi akuntansi berpengaruh
dalam pengambilan keputusan kredit pada Bank
rakyat Indonesia Kanwil Yogyakarta.
2. Mintarti
1994 Pengaruh
Informasi Akuntansi Dalam
Pengambilan Keputusan Kredit
Pada Perbankan Pulau Kalimantan
Variabel dependen: Pengambilan
Keputusan Kredit Variabel independen:
Informasi Akuntansi yang terdiri dari rasio
likuiditas, solvabilitas, aktivitas,
profitabilitas. Informasi akuntansi yang
terdiri dari rasio-rasio likuiditas, solvabilitas,
aktifitas, profitabilitas secara simultan memiliki pengaruh
terhadap pengambilan keputusan pemberian kredit
pada Perbankan di Pulau Kalimantan.
Secara parsial hanya variabel indikator informasi akuntansi
rasio likuiditas, aktifitas dan profitabilitas yang memiliki
pengaruh terhadap pengambilan keputusan
kredit pada Perbankan di
Universitas Sumatera Utara
Pulau Kalimantan. 3.
Suroso 2003
Pengaruh Informasi
Akuntansi dan
Informasi Non Akuntansi Dalam
Pengambilan Keputusan Kredit
Pada PT. Bank Mandiri Tbk
Cabang Medan Imam Bonjol.
Variabel dependen: Pengambilan
Keputusan Kredit Variabel independen:
Informasi Akuntansi dan Informasi Non
Akuntansi Informasi Akuntansi dan
Informasi Non Akuntansi memiliki Pengaruh Dalam
Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cabang
Medan Imam Bonjol.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep
Untuk menggambarkan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen maka kerangka konseptual dari penelitian ini digambarkan
sebagai berikut:
INFORMASI NON AKUNTANSI
Interaksi Jaminan dan Pengalaman Debitur
KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA
KUPEDES L
Fixed Asset Turn Over X
1
INFORMASI AKUNTANSI
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual
Berdasarkan kerangka konsep pada Gambar 3.1. dapat dilihat bahwa informasi yang disajikan manajemen, mengenai aktifitas usaha yang berkaitan
dengan kegiatan operasionalnya meliputi aspek keuangan dan aspek non keuangan. Aspek keuangan disajikan dalam laporan keuangan. Informasi tersebut
dapat digunakan manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan terutama dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kredit. Informasi
keuanganakuntansi merupakan informasi yang digali berdasarkan sumber-sumber
Universitas Sumatera Utara