commit to user
21
BAB IV DATA DAN ANALISA
Dalam penelitian ini dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui sifat fisik dan kekuatan bending komposit semen serbuk serat aren. Pengujian yang dilakukan
antara lain uji densitas, uji serapan air, dan uji kuat lenturbending. Variasi yang digunakan untuk uji sifat fisik dan kekuatan bending adalah fraksi berat serbuk serat
aren. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain nilai densitas, serapan air dan kuat lenturbending. Data – data hasil pengujian tersebut kemudian dianalisa dan
dibahas untuk menghasilkan kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian.
4.1. Pengaruh Fraksi Berat Serbuk Serat Aren Terhadap Densitas Komposit
Gambar 4.1. Kurva pengaruh fraksi berat serbuk serat aren terhadap densitas komposit
Dari hasil perhitungan nilai densitas komposit semen serbuk aren dengan kandungan serbuk aren 0,2 sebesar 1,57 gcm
3
dan nilai densitas komposit semen serbuk aren dengan kandungan serbuk aren 0,26 sebesar 1,23 gcm
3
. Hubungan antara kandungan serbuk serat aren dengan densitas komposit semen serbuk aren
ditunjukkan pada kurva Gambar 4.1. Nilai densitas komposit semen serbuk serat aren yang menurun disebabkan oleh
densitas filler lebih rendah dibandingkan densitas matrik. Peningkatan kandungan
commit to user
22
serbuk serat aren akan diikuti dengan pengurangan jumlah kandungan semen, hal ini mengakibatkan serbuk serat aren tidak tertutup baik oleh semen atau memiliki ikatan
yang kurang padat sehingga menyebabkan turunnya nilai densitas komposit semen serbuk serat aren. Dari Gambar 4.1 dapat diketahui dengan peningkatan fraksi berat
serbuk aren, nilai densitas komposit semen serbuk serat aren yang dihasilkan semakin menurun.
4.2. Pengaruh Fraksi Berat Serbuk Serat Aren Terhadap Serapan Air Komposit
Gambar 4.2. Kurva pengaruh fraksi berat serbuk serat aren terhadap serapan air komposit
Nilai pengujian serapan air komposit semen serbuk aren setelah perendaman di dalam air selama 1.440 menit 24 jam pada kandungan serbuk serat aren 0,26 sebesar
36,04 dan kandungan serbuk serat aren 0,2 sebesar 21,16. Peningkatan kandungan serbuk serat aren membuat struktur komposit menjadi tidak begitu rapat
sehingga air mudah masuk kedalam struktur komposit. Peningkatan kandungan serbuk serat aren akan diikuti dengan pengurangan
jumlah kandungan semen, dimana semakin sedikit kandungan semen dalam komposit, semakin meningkat nilai kadar air pada komposit. Hal ini menunjukan
bahwa serbuk serat aren bersifat menyerap air. Dari Gambar 4.2 dapat diketahui dengan peningkatan fraksi berat serbuk aren, nilai serapan air pada komposit semen
serbuk aren yang dihasilkan semakin meningkat.
commit to user
23
4.3. Pengujian Bending