Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

commit to user civ b 2 10 10 Keterangan : a 1 b 1 : Latihan Heavy Bag Thrust dengan kekuatan otot lengan tinggi a 1 b 2 : Latihan Heavy Bag Thrust dengan kekuatan otot lengan rendah a 2 b 1 : Latihan Medicine Ball Chest Pass dengan kekuatan otot lengan tinggi a 2 b 2 : Latihan Medicine Ball Chest Pass dengan kekuatan otot lengan rendah

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian terdiri atas dua variabel bebas independen dan satu variabel terikat dependen dengan perincian sebagai berikut : 1. Variabel bebas independen yaitu variabel yang mempengaruhi veriabel yang lain : a. Variabel manipulatif, yaitu : latihan plyometrics yang terdiri dari dua level : 1 Latihan Plyometric Heavy Bag Thrust 2 Latihan Plyometric Medicine Ball Chest Pass . b. Variabel atributif, yaitu kekuatan otot lengan yang terdiri dari : 1 Kekuatan otot lengan tinggi 2 Kekuatan otot lengan rendah commit to user cv 2. Variabel terikat dependen Variabel yang dipengaruhi oleh variabel yang lain adalah prestasi tolak peluru

D. Definisi Operasional Variabel

1. Latihan Plyometric adalah salah satu bentuk latihan yang didalamnya terdapat kontraksi dan regangan otot secara cepat yang memungkinkan otot mencapai kekuatan maksimal dalam waktu yang singkat

a. Heavy Bag Thrust

Latihan Heavy Bag Thrust adalah latihan dengan kedua kaki diam dan terbuka doronglah sansak menjauh dari tubuh secepat mungkin lengan dan bahu terjulur penuh. Tangkaplah pentalan sansak dengan tangan terbuka dan pecahkan momentumnya dengan menggunakan togok, lengan dan bahu. Geserlah posisi dan ulangi dengan menitik beratkan kecepatan dan keekplositan.

b. Medicine Ball Chest Pass

Latihan Medicine Ball Chest Pass adalah latihan dengan mendorong bola secepatnya keluar oleh salah seseorang menjulurkan kedua lengan sepenuhnya. Yang seorang lagi mengecek momentum bolanya dan sebelum sepenuhnya melemaskan kedua tangannya, mendorong keluar yang berlawanan, melintaskannya kembali denga gerak ikutan penuh urutan tersebut diulang- ulang dengan cara menangkap. Mendorong bola ada unsur menolak yang dibutuhka tolak peluru. 2. Kekuatan Otot Lengan commit to user cvi Kekuatan dan kecepatan dari otot-otot lengan harus dikerahkan pada teknik yang benar agar diperoleh tolakan sejauh-jauhnya. Perpaduan antara kekuatan dan kecepatan dari otot-otot lengan harus dikerahkan dalam satu rangkaian gerakan yang kuat dan eksplosif. Dalam hal ini kekuatan otot lengan yang dimiliki seorang siswa akan mempengaruhi pencapaian hasil tolakan.Kekuatan otot ini berorientasi pada saat lengan diluruskan mendorong peluru hingga mencapai tolakan + 45ยบ. Pada akhir tolakkan diakhiri dengan lecutan dari pergelangan tangan dan jari-jari tangan untuk memperoleh tolakkan sejauh-jauhnya. Pengerahkan kekuatan otot-otot lengan dan lecutan pergelangan tangan ini harus dilakukan dalam satu pola gerakan yang utuh dan eksplosif. Kemampuan mengerahkan kekuatan dan kecepatan dari otot-otot lengan secara baik dan benar akan mendukung pencapaian prestasi tolak peluru lebih optimal. Untuk memperoleh hasil tolakan yang baik peneliti melakukan pengukuran kekuatan otot lengan dengan menggunakan tes alat pengukur kekuatan otot lengan Hendy Dynamometer. 3. Prestasi tolak peluru : hasil tolakan diperoleh siswa melalui tes awal, dan tes akhir melakukan tolak peluru setelah diberi latihan.

E. Populasi dan Sampel