Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data

commit to user cvi Kekuatan dan kecepatan dari otot-otot lengan harus dikerahkan pada teknik yang benar agar diperoleh tolakan sejauh-jauhnya. Perpaduan antara kekuatan dan kecepatan dari otot-otot lengan harus dikerahkan dalam satu rangkaian gerakan yang kuat dan eksplosif. Dalam hal ini kekuatan otot lengan yang dimiliki seorang siswa akan mempengaruhi pencapaian hasil tolakan.Kekuatan otot ini berorientasi pada saat lengan diluruskan mendorong peluru hingga mencapai tolakan + 45º. Pada akhir tolakkan diakhiri dengan lecutan dari pergelangan tangan dan jari-jari tangan untuk memperoleh tolakkan sejauh-jauhnya. Pengerahkan kekuatan otot-otot lengan dan lecutan pergelangan tangan ini harus dilakukan dalam satu pola gerakan yang utuh dan eksplosif. Kemampuan mengerahkan kekuatan dan kecepatan dari otot-otot lengan secara baik dan benar akan mendukung pencapaian prestasi tolak peluru lebih optimal. Untuk memperoleh hasil tolakan yang baik peneliti melakukan pengukuran kekuatan otot lengan dengan menggunakan tes alat pengukur kekuatan otot lengan Hendy Dynamometer. 3. Prestasi tolak peluru : hasil tolakan diperoleh siswa melalui tes awal, dan tes akhir melakukan tolak peluru setelah diberi latihan.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan yang berjumlah 64 orang. 2. Sampel penelitian commit to user cvii Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling Sutrisno Hadi, 1982:81-83. Yang menggunakan sampel penelitian berdasarkan ketentuan-ketentuan antara lain : a. Jenis kelamin laki-laki b. Berminat mengikuti latihan plyometric c. Sehat jasmani dan rohani d. Bersedia menjadi sampel penelitian e. Memiliki gerak dasar yang baik, didasarkan dari hasil observasi dan informasi. Dari jumlah 64 anak yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya, selanjutnya dilakukan tes kekuatan otot lengan untuk mengetahui anak yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan rendah. Kemudian siswa disusun berdasarkan urutan rangking hasil tes kekuatan oto lengan. Sampel yang diambil yaitu siswa yang berkekuatan otot lengan tinggi sebanyak 20 dan siswa yang berkekuatan otot lengan rendah sebanyak 20, sedangkan 20 siswa dengan kekuatan otot lengan sedang di tengah tidak diambil sebagai sampel dengan tujuan untuk memberikan rentang perbedaan yang nyata antara kekuatan otot lengan tinggi dan kekuatan otot lengan rendah. Selanjutnya 20 orang siswa yang termasuk ketegori kekuatan otot lengan tinggi dan 20 orang kategori kekuatan otot lengan rendah, masing-masing dilakukan random untuk mendapatkan dua bentuk Latihan Plyometric Heavy Bag Thrust dan Plyometric Medicine Ball Chest Pass .

F. Teknik Pengumpulan Data

commit to user cviii

1. Instrumen tes penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Kekuatan otot lengan

Dalam pengukuran kekuatan otot lengan, alat yang digunakan adalah Pull Dynamometer. Ketentuan dalam pengukuran otot lengan adalah sebagai berikut : 1. Testee berdiri tegak, posisi kaki terbuka kurang lebih 30 centimeter. 2. Alat dipegang oleh kedua buah tangan di muka dada, posisi push dynamometer menghadap ke depan dan kedua lengan atas dan bawah fleksi sejajar dengan bahu. 3. Lakukan gerakan menarik pull pada alat Dynamometer oleh kedua tangan sekuat-kuatnya dengan gerakan perlahan dan badan berdiri tegak. Gerakan dianggap gagal apabila Dynamometer menyentuh dada, posisi lengan atas dan bawah tidak sejajar dengan bahu dan melakukan gerakan sentuhan 4. Dari hasil tes yang dilakukan dua kali diambil yang terbaik, dinyatakan dalam satuan ukuran kilogram Kg. 5. Petugas mencatat hasil dalam blangko pengukuran.

b. Data prestasi tolak peluru

Dengan melakukan pretes dan postes tolak peluru dengan kesempatan masing-masing dua kali dan diambil tolakan terjauh.

c. Mencari reliabilitas

commit to user cix Sebelum data hasil penelitian dianalisis terlebih dahulu data kekuatan otot lengan dengan Pull Dynamometer harus dicari reliabilitasnya sesuai dengan karakteristik dari populasi penelitian. “Penghitungan koefisien reliabilitas intraklas dicari dengan ANAVA Baumgartner, 1998:84. Rumus reliabilitasnya adalah: P W P MS MS MS R - = R = Reliabilitas MS P = Mean Square antar subyek MS W = Mean Square di dalam subyek Tabel . 8 Koefisien Korelasi Reliabilitas KOEFISIEN RELIABILITAS 95 - 99 Excellent 90 - 94 Very good 80 - 89 Acceptable 70 - 79 Poor 60 - 69 Questionable Stand et all. 1993 dalam Mulyono, 1984:38

G. Teknik Analisis Data