Karakteristik seksio sesarea berdsarakan indikasi Karakteristik Ibu seksio sesarea berdasarakan umur Karakteristik Ibu seksio sesarea berdasarkan paritas

B. Pembahasan

Berdasarakan hasil penelitian seksio sesarea di RSU Sundari Medan, maka didapat hasil pembahasan sebagai berikut:

1. Karakteristik seksio sesarea berdsarakan indikasi

Dari hasil penelitian di RSU Sundari Medan tahun 2012 karakteristik Ibu seksio sesarea berdasarkan indikasi, yang paling banyak adalah indikasi dari faktor Ibu sebanyak 61,7. Dan sisanya dari faktor janin sebanyak 38,3. Hasil penelitian ini, sama dengan penelitian Maris 2007 di RSU Sidikalang dalam penellitian ini indikasi seksio yang banyak adalah faktor Ibu tinggi yaitu 59,6 dan yang terendah faktor janin 40,4. Dan hasil penelitian ini juga sama dengan penelitian yang dilakukan Anita V di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar bahwa proporsi ibu yang mengalami persalinan dengan seksio sesarea tertinggi 92,13 dengan indikasi medis adalah faktor ibu. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Nasution 2005, yang dilakukan di RSU Tanjung Pura indikasi seksio sesarea yang terbanyak adalah faktor janin yaitu sebanyak 55,6. Sedangkan fakor ibu 44,4.

2. Karakteristik Ibu seksio sesarea berdasarakan umur

Berdasarkan hasil yang didapat peneliti karakteristik ibu seksio sesarea berdasrakan umur mayoritas adalah ibu yang berumur 20-35 tahun sebanyak 84,6. Menurut Kasdu 2005, Usia ibu dapat mempengaruhi kelangsungan dan keadaan-keadaan kehamilan dan persalinan. Usia ibu yang baik untuk hamil dan bersalin adalah 20 tahun – 35 tahun. Pada penelitian ini ibu Seksio sesarea justru pada kelompok umur 20-35 tahun. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini tidak sama dengan penelitian Indah 2007 di Rumah Sakit Mayor HA Thalib Kabupten Kerinci hasil penelitian ini menemukan ibu diatas 35 tahun yang terbanyak seksio sesarea yaitu 43,4.

3. Karakteristik Ibu seksio sesarea berdasarkan paritas

Dari data yang didapat menyatakan bahwa mayoritas ibu seksio sesarea dengan karakteristik paritas adalah Primigravida 41,3 dan minoritas adalah multigravida sebanyak 28,3. Hasil penelitian ini tidak sama dengan penelitian Indah 2007 di Rumah Sakit Mayor HA Thalib Kabupaten Kerinci, paritas Ibu seksio sesarea berdasarkan paritas mayoritas multigravida 65,1.Hasil Penelitian karakteristik seksio sesarea yang dilakukan Marisa 2007 di RSU Sidakalang juga mendapatkan bahwa proporsi paritas terbesar adalah multigravida sebanyak 35,3. Demikian pula hasil Penelitian yang dilakukan Tjita 2003 di RSU Dr Pringadi Medan yang aling tertinggi adalah multipara sebanyak 47,8. Dari hasil penelitian di RSU Sundari Medan adanya perbedaan antara hasil penelitian di RS Mayor HA Thalib Kabupaten Kerinci, RSU Sidikalang, dan RSU Dr Pringadi Medan.

4. Karakteristik Ibu seksio sesarea berdasarkan tingkat pendidikan