Operasionalisasi Variabel Teknik pengumpulan data

Tahap 3 Membimbing pengalaman individukelompok - Guru memberikan kesempatan untuk siswa dalam pengumpulan informasi serta memfasilitasi siswa dengan sumber-sumber bahan ajartopic. - Guru membagi siswa kedalam kelompok yang terdiri 4-5 orang dengan setiap kelompok bersifat heterogen. Yakni, membagi siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat mencari kejelasan serta solusi untuk pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan sumber- sumber yang telah diberikan. - Guru memberikan bimbingan kepada kelompokindividu yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pemecahan dalam setiap pertanyaan pada lembar kegiatan siswa LKS Tahap 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya - Guru menginstruksikan kepada siswa untuk menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok. Dengan jalan satu atau dua kelompok yang mewakilinya sebagai kelompok penyaji, sedangkan kelompok bukan penyaji menanggapinya. - Guru sebagai fasilitator menjelaskan bahwa setiap pemecahan masalahpendapat hasil diskusi kelompok. - Guru memberikan umpan balik kepada kelompok bukan penyaji untuk mengungkapkan pendapat tentang pemecahan masalahhasil diskusinya. Tahap 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah - Guru melakukan evaluasi dengan mengkoreksi dan menjelaskan hasil pemecahan masalah. Serta guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dipelajari, dan guru memberikan umpan balik kepada siswa untuk mengulas dan mengukur kemapuan siswa dalam setiap pertemuan.

B. Operasionalisasi Variabel

Menurut sugiyono 2008:58 v ariabel merupakan “atribut, sifat, nilai dari kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Operasional variabel diperlukan untuk menjabarkan variabel-variabel penelitian agar pengukuran yang dilakukan menjadi lebih mudah sehingga dapat dijadikan patokan dalam pengumpulan data. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Variabel Dimensi Indikato r Skala Hasil belajar siswa Hasil belajar adalah hasil akhir setelah mengalami proses belajar, perubahan itu nampak dalam perubahan yang diamati dan diukur. Arikunto, 2009:133 Posttest Interval

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Arikunto 2009:108 “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, populasi bukan hanya berarti orang ataupun benda lainnya, tetapi meliputi karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh suatu objek .” Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 26 Bandung tahun ajaran 20132014 sebanyak 84 siswa.

2. Sampel

Menurut Furqon 2008:146 mengemuk akan bahwa “Suatu sampel adalah bagian dari suatu populasi”. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non- probality sampling yaitu dengan cara pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan sama bagi setiap anggota untuk dipilih menjadi sampel. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan purposive sampling yaitu teknik pengumpulan sampel yang lebih mengutamakan tujuan penelitian. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 26 Bandung. karena pihak sekolah tidak memperbolehkan untuk melakukan random terhadap, maka penelitian ini menggunakan rancangan desain penelitian dengan menggunakan kuasi eksperimen. Dari populasi yang berjumlah 84 siswa, maka diambil keseluruhan untuk dijadikan sampel yang dimana dari 84 siswa tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen sebanyak 42 siswa dan kelompok kontrol sebanyak 42 siswa. Berdasarkan pertimbangan pemilihan sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.4 kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Jumlah Siswa Nilai rata- rata Jumlah Siswa Yang Tidak Tuntas Kelompok XI IPS 1 42 siswa 65,12 34 Kontrol XI IPS 2 42 siswa 62,18 37 Eksperimen Sumber : data diolah pra penelitian

D. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan cara-cara atau langkah-langkah yang ditempuh untuk memperoleh data dalam usaha pemecahan permasalahan penelitian. Dalam pengumpulan data tersebut perlu dilakukan dengan teknik tertentu sehingga data yang diharapkan dapat terkumpul dengan benar dan relevan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dokumentasi Dalam melaksanakan penelitian, penulis mengunakan dokumentasi hasil nilai ualangan harian UH yang diperoleh dari guru akuntansi yang bersangkutan. Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai hasil belajar peserta didik. 2. Tes Adapun Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Menurut Arikunto 2010 : 193 “tes merupakan serentetan pernyataan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang d imiliki individu atau kelompok.” Dapat diartikan tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan dan alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, serta kemapuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian ini tes berbentuk uraian, pemilihan soal dengan bentuk uraian bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah akuntansi. Instrumen tes ini digunakan pada saat posttest setelah penerapan Problem Based Learning PBL. Menurut Makmum 2003: 196, bahwa test yang baik harus memenuhi kreteria tes yang baik, antara lain : 1. Memiliki taraf ketetapan validity yang memadai 2. Memiliki taraf kemantapan sehingga pengukuran dapat dipercaya. 3. Memiliki kepraktisan 4. Memiliki keampuhan Cukup jelas bahwa pengukuran kreteria tes yang baik adalah melalui uji validitas, uji realibilitas, uji taraf kesukaran, dan uji daya pembeda dengan dibantu software anates V4

E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis