Untuk  menentukan  daya pembeda  soal  maka  dilakukan  perhitungan dengan  bantuan  software Anates V4, maka  diperoleh  hasil  sebagai  berikut  :
Tabel 3.8 Hasil Pengujian  Daya Pembeda  Soal
Nomor  Soal Indeks DP
Klasifikasi
1 32,73
Cukup 2
32,73 Cukup
3 45,00
Baik 4
41,82 Baik
5 29,09
Cukup 6
40,00 Baik
7 52,27
Baik 8
30,00 Cukup
Sumber: Data diolah dengan software Anates V4, terlampir
Berdasarkan hasil
perhitungan  pada  tabel  diatas  dengan  dibantu menggunakan  software  Anates  V4  menunjukan  empat  soal  berada  pada  kategori
baik  dan  empat  soal  berkategori  cukup.  Hal  ini  menyimpulkan  bahwa  soal  yang diberikan  dapat  membedakan  antara  siswa  yang  berkemampuan  tinggi  dengan
siswa  berkemampuan  rendah.  Dan  8  soal  dinyatakan  cukup  baik  untuk  digunakan pada  saat  pelaksanaan  posttest  pada  akhir  pertemuan  sebagai  alat  ukur  untuk
mengetahui  kemampuan  siswa  setelah  proses pembelajaran  yang  telah  dilakukan.
4. Taraf   Kesukaran
Menurut  Arikunto  2009:207  bahwa  “  Soal  yang  baik  adalah  soal  yang tidak  terlalu  mudah  atau  tidak  terlalu  sukar.”  Soal  yang  terlalu    mudah  tidak
merangsang  siswa  untuk  mempertinggi  usaha  memecahkannya.  Sebaliknya  jika soal  yang  terlalu  sukar  akan  menyebabkan  siswa  menjadi  putus  asa  dan  tidak
mempunyai  semangat  untuk  mencoba  lagi  karena  diluar  jangkauannya. Bilangan  yang  menunjukan  sukar  dan  mudahnya  suatu  soal  disebut  indeks
kesukaran  difficulty  index.  Besarnya  indeks  kesukaran  antara  0,00  sampai dengan  1,00  indeks  kesukaran  ini  menunjukan  taraf  kesukaran  soal.  Sebaliknya
indeks  1,00 menunjukan  bahwa  soal  terlalu  mudah.
Indeks  kesukaran  ini  diberi  symbol  P  Proporsi  maka  untuk  mencari  P  digunakan Rumus  sebagai  berikut  :
Arikunto,  2009:208 Keterangan  :
P = Indeks  Kesukaran
B = banyaknya  siswa  yang  menjawab  soal  itu  dengan  betul
JS = jumlah  seluruh  siswa  peserta  tes
Tabel 3.9 Klasifikasi Indeks Kesukaran
Skor Kategori
P 0,00 sampai  0,30
soal  sukar
P 0,31 sampai  0,70
soal  sedang
P 0,71 sampai  1,00
soal  mudah
Arikunto,  2009:210 Setelah  dilakukan  perhitungan  dengan  menggunakan  bantuan  software
Anates V4, maka  diperoleh  hasil  sebagai  berikut  :
Tabel 3.10 Hasil Uji  Taraf  Kesukaran  Soal
Nomor  Soal Indeks Kesukaran  P
Keterangan
1 62,73
Sedang 2
64,55 Sedang
3 39,77
Sedang 4
70,91 Sedang
5 73,64
Mudah 6
70,00 Sedang
7 46,59
Sedang 8
77,73 Mudah
Sumber: Data diolah dengan software Anates V4, terlampir
0,0 1.0
Sukar Mudah
= �
��
Berdasarkan  hasil  perhitungan  dengan  menggunakan  software  Anates  V4, maka  dapat  disimpulkan  bahwa  semua  soal  yang  diuji  coba  berada  pada  taraf
kesukaran  kategori  enam  sedang  dan  dua  mudah.  Sehingga  soal  baik  digunakan untuk  dilakukan  pada  saat  posttest  untuk  mengetahui  kemampuan  siswa  setelah
melaksanakan  pembelajaran.
5. Uji  Homogenitas
Uji  homogenitas  dilakukan  untuk  menetukan  sampel  tersebut  apakah  kedua kelas  tersebut  homogen  atau  tidak.  Apabila  kelas  tersebut  homogen  berarti  tidak
terdapat  perbedaan  yang  berarti  antara  kemampuan  awal  kelas  eksperimen  dengan kelas  kontrol  sebelum  diberikan  perlakuantreatment.  Uji  homogenitas  dilakukan
dengan  menggunakan  data  awal  dari  kedua  kelas.  Adapun  langkah-langkah  dalam menguji  homogenitas  varians,  yaitu  sebagai  berikut:
1. Mencari  nilai  varians
Tabel 3.11 Nilai Varians
Nilai  Varians  Sampel Sampel  1
Sampel  2 Standar  Deviasi  s
Varians  S Sampel  n
Riduwan,  2013:344 2.
Memasukkan  angka  statistik  untuk  pengujian  homogenitas  pada tabel  Uji Bartlet
Tabel 3.12 Uji  Bartlet
Sampel dk = n-1
�
�
�  �
�
dk
�  �
�
Jumlah ∑ ni  – 1
∑ dk �  �
�
Riduwan,  2013:344 3.
Menghitung  varians  gabungan  dari  sampel  yang  diteliti � =
. + .
+
4. Menghitung  log  S
2
5. Menghitung  nilai  B
B= log  S
2
x ∑ n
i
– 1 Riduwan,  2013:344
6. Menghitung  nilai
2 hitung
2 hitung
= lon 10 [B - ∑db log S
i 2
] Riduwan,  2013:344
7. Bandingkan  nilai
2 hitung
dengan 
2 tabel
,  untuk  α  =  0,05  dan  derajat kebebasan  db = k-1
Kaidah  Keputusan: 
2 hitung
≥ 
2 tabel
artinya varians  tidak  homogen. 
2 hitung
≤ 
2 tabel
artinya varians  homogen.
6. Uji  normalitas