BAB 7 BRIGHT LIGHTS
Setelah menghasilkan suatu konsep dan terbentuk menjadi sebuah rancangan, perancang disini melakukan tahap akhir dari sebuah rancangan, yaitu perwujudan desain
bangunan dalam bentuk visualisasi 3 dimensi, pengembangan desain 3 dimensi ini merupakan sebuah simulasi dari proses perwujudan desain yang lebih nyata. Disini
perancang menciptakan suatu karya rancangan 3 dimensi yang mampu menarik perhatian orang banyak bahwa desain yang diciptakan merupakan suatu karya yang baik.
Adapun beberapa hasil perancangan gambar visualisasi 3 dimensi pada bangunan boutique hotel dan apartemen sebagai berikut:
Gambar 7.1 Gambar kawasan Istana Maimun dengan 2 bangunan boutique hotel dan Apartemen.
Pemandangan kawasan Istana Maimun yang didepannya terdapat sebuah plaza yang terkoneksi dengan bangunan sejarah lain dan terbentang luas dengan penambahan
sculpture di bagian tengahnya yang difungsikan sebagai daya tarik dan pendukung Istana Maimun serta lapangan rumput yang hijau dan pepohonan palm sebagai penunjuk arah
kawasan ini. Boutique hotel terletak di bagian kiri site dan apartemen berada di bagian
kanan site Gambar 7.1.
86
Gambar 7.2 Gambar tampak depan boutique hotel.
Bentukan fasade yang terlihat modern dan terlihat kontras dengan Istana Maimun. Di bagian podium lantai 1 dan 2 mengaplikasikan sistem
double skin dengan bentukan yang melengkung agar terlihat lebih modern dan kontras dengan bangunan
Istana Maimun Gambar 7.2.
Gambar 7.3 Gambar tampak depan apartemen.
fasade apartemen juga menerapkan sistem double skin yang berbentuk melengkung di bagian podium dan di bagian tengah apartemen Gambar 7.3. Tujuan
penggunaan double skin sama dengan penerapan pada boutique hotel.
Gambar 7.4 Gambar suasana kawasan plaza di bagian depan Istana.
Gambar 7.5 Gambar sculpture yang terdapat di kawasan plaza
.
Gambar 7.6 Gambar suasana kawasan riverwalk sungai Deli.
Gambar 7.7 Gambar suasana kawasan riverwalk dan penghijauan di kawasan bangunan dan tepian
sungai Deli.
Gambar 7.8 Gambar suasana kawasan hijau jogging track boutique hotel.
Selanjutnya pada tahapan akhir, perancang diminta menampilkan sebuah hasil rancangan dalam bentuk poster dan sebuah maket bangunan yang akan menjadi sebuah
bahan dalam presentasi perancangan arsitektur. Perancang akan mendesain sebuah poster semenarik mungkin agar penguji tertarik dengan desain yang dibuat oleh perancang.
Setiap lembar poster yang perancang desain harus sesuaii dengan teknik penyusunan yang baik dan berhubungan.
Pada hasil final preview minggu lalu, terdapat beberapa masukan dan komentar
penguji tentang keterkaitan bangunan dengan sejarah dan penambahan data tentang pengembangan kawasan pada site. Masalah terhadap keterkaitan bangunan baru dengan
sejarah Istana Maimun tidak hanya sebagai sebuah bangunan peninggalan budaya Melayu, tetapi Istana Maimun juga memiliki berbagai macam peninggalan sejarah yang
disampaikan melalui sebuah kebiasaan dari leluhur dan filosofi tentang budaya melayu dan orang di sekitar lingkup istana. Di bagian belakang Istana Maimun terdapat sebuah
kawasan pemukiman, di dalam kawasan pemukiman ini, terdapat berbagai keluarga yang berlatar belakangi keluarga keturunan Raja Kesultanan Deli. Oleh sebab itu,
pembangunan apartemen ini akan memberikan sebuah lingkungan yang baru tetapi tetap menciptakan suatu kawasan budaya melayu yang kuat dan juga merelokasikan warga
yang tinggal di belakang istana ke suatu lingkungan yang lebih baik. Bagaimana menciptakan sebuah bangunan baru apartemen agar dapat diterima
warga yang tinggal di belakang Istana, yaitu dengan menciptakan suatu konsep hunian yang memiliki bentukan bangunan yang terlihat menjaga kualitas Istana Maimun menjadi
lebih baik dan mendesain fasade bangunan dan bentukan ruang yang mendapatkan hubungan yang harmonis dengan Istana Maimun.
Keterkaitan desain bangunan baru dengan kondisi sejarah sebelumnya di areal ini sangat perlu dijaga karena dengan hadirnya bangunan baru jangan sampai menghilangkan
kenangan sejarah yang terdapat di areal yang sekarang di bangun dengan bangunan baru. Oleh sebab itu, desain bentukan apartemen diciptakan dengan bentukan bangunan yang
miring dan mengarah ke Istana Maimun karena ingin menciptakan sebuah bangunan yang hangat dan seolah-olah bangunan apartemen ini menunjuk dan mengarah ke Istana
Maimun. berikut beberapa hasil perancangan dalam bentuk poster yang merupakan hasil pada tahapan terakhir rancangan.
Gambar 7.9 Poster 1 yang menjelaskan tentang tentang konsep bangunan dan konsep penerapan kawasan Istana Maimun.
Gambar 7.10 Poster ke 2 menjelaskan tentang siteplan dan jalur koneksi antara istana dengan lingkungan sekitar.
Gambar 7.11 Poster ke 3 menjelaskan tentang groundplan dan potongan tapak kawasan bangunan
dan istana.
Gambar 7.12 Poster ke 4 menjelaskan tentang denah tiap lantai apartemen.
Gambar 7.13 Poster ke 5 menjelaskan denah tiap lantai apartemen dan hotel.
Gambar 7.14 Poster ke 6 menjelaskan denah tiap lantai hotel.
Gambar 7.15 Poster ke 7 menjelaskan denah tipe kamar hotel dan denah tipe apartemen.
Gambar 7.16 Poster ke 8 menjelaskan tentang tampak dan potongan prinsip bangunan boutique
hotel dan apartemen.
Gambar 7.17 Poster ke 9 menjelaskan tentang potongan, potongan prinsip dan detail potongan hotel dan apartemen.
Gambar 7.18 Poster ke 10 menjelaskan tentang penzoningan, struktur dan utilitas apartemen.
Gambar 7.19 Poster ke 11 menjelaskan tentang penzoningan, struktur dan utilitas boutique hotel.
Gambar 7.20 Poster ke 12 menjelaskan tentang visualisasi 3D bangunan.
BAB 8 MAXIMUM RESULTS