BAB 4 MAKING SOMETHING FOR MAXIMUM RESULTS
Beberapa fungsi tambahan lainnya sangat dianjurkan selama keberadaan mereka akan sepenuhnya mendukung tema
heritage tourism perkotaan serta aspek sosial, budaya dan keuangan dari seluruh tujuan pembangunan kembali. Pada pembahasan kali ini,
perancang perlu mengetahui aturan dan tata cara merancang sebuah bangunan, perlu adanya perhitungan mengenai seberapa besar sebuah bangunan yang akan dibangun agar
bangunan yang akan di bangun dapat memenuhi kebutuhan yang diharapkan . Medan
Municipal Office MMO, PT Twin Rivers Development TRD dan perwakilan Kesultanan Deli telah sepakat dengan perencanaan mengembangkan dua fungsi utama di
lokasi proyek, sebuah butik hotel dan apartemen. Beberapa fungsi tambahan lainnya sangat dianjurkan selama keberadaan mereka akan sepenuhnya mendukung tema heritage
tourism perkotaan serta aspek sosial, budaya dan keuangan dari seluruh tujuan pembangunan kembali.
Perancang juga perlu mengetahui bahwa setiap merancang sebuah bangunan tetap ada batas maksimalnya, oleh sebab itu, perancang disini perlu memahami tentang aturan
yang telah dibuat agar terciptanya suatu bangunan yang mengikuti standar dan peraturan tentang mendirikan bangunan, misalnya Koefisien Dasar Bangunan, Garis Sempadan
Bangunan, dan tinggi maksimal bangunan yang boleh di bangun dalam kota, yang dalam hal ini perancang merujuk pada Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan.
Berdasarkan data yang diperoleh kelompok perancang, ditemukan bahwa luas lahan yang didapatkan kepada kelompok perancang adalah sebesar 2 hektar. Jika
dikalikan dengan ketentuan KDB sebesar 40, maka luas lahan yang dapat dibangun adalah seluas 8ribu m
2
. Ketinggian maksimal bangunan yang sudah ditentukan oleh
30
kelompok perancangan arsitektur dan pembimbing adalah 45m atau sekitar 10-12 lantai, yang diambil dari KKOP Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan Lanud
Suwondo yang sebelumnya adalah Bandara Polonia. Penduduk Kota Medan pada tahun 2010 adalah sebanyak 2.109.339 jiwa dan
jumlah rumah di Kota Medan adalah sebanyak 500 ribu rumah. Berdasarkan prediksi perancang, pada tahun 2020, kota Medan akan mengalami defisit rumah tinggal sebanyak
26.000 rumah. Dari 26.000 keluarga, perancang berasumsi bahwa hanya 10 yang mau tinggal di apartemen, yaitu sekitar 2.600 keluarga. Selanjutnya, kelompok perancangan
arsitektur akhirnya berdiskusi dan memutuskan untuk memenuhi 10 dari 2.600 keluarga, sehingga jumlah unit apartemen yang akan dibangun oleh perancang adalah
sekitar 260 unit. Dari kalkulasi kelompok perancang, luas bangunan untuk apartemen adalah sekitar 21.000 m
2
untuk bangunan sekitar 10-12 lantai. Dari studi literatur yang perancang peroleh, hotel butik umumnya tidak memiliki lebih dari 100 kamar. Oleh
karena itu, perancang menyepakati untuk hanya merancang 100 kamar. Berdasarkan kalkulasi perancang, luas bangunan untuk hotel butik adalah sekitar 10.500 m
2
atau sekitar 1.050 m
2
tiap lantainya. Untuk menciptakan sebuah pemograman ruang yang baik, perancang akan
mendesain suatu kebutuhan ruang berdasarkan kebutuhan, tata letak dan aktifitasnya, pada lampiran 1 terdapat program ruang dengan berbagai aktifitas yang dimiliki
didalamnya. Untuk hasil data program ruang yang didapatkan untuk pembangunan boutique hotel dan apartemen dilihat pada lampiran 2, Suatu ruang harus di desain secara
teratur dan sesuai berdasarkan fungsi dan kebutuhan sehingga menciptakan suatu program ruang yang baik dan memberikan tingkat kenyamanan. Penjelasan mengenai
fungsi ruang hotel yang pertama adalah Lobby Hotel yaitu sebuah ruangan yang besar,
terdapat di bagian entrance hotel yang biasanya memiliki berbagai fasilitas seperti lounge
area duduk untuk tamu ketika sedang menunggu dan bersantai Gambar 4.1. Receptionist yang berfungsi untuk melayani tamu yang akan menginap, bellman counter
sebagai fasilitas untuk membantu para tamu hotel yang akan menginap, Lifttangga alat transportasi untuk tamu hotel.
Gambar 4.1 Lobby hotel yang memiliki hall yang besar.
Sumber: decoist.com
Kedua, Restaurant merupakan suatu fasilitas pendukung dimana para tamu hotel dan pengunjung yang datang akan mendapatkan pelayanan untuk menikmati makanan
dan minuman baik pagi, siang, ataupun malam. Untuk menciptakan suatu restoran yang berkelas dan berkesan harus memiliki tata letak ruang yang rapi, memiliki daya tarik dan
dinding yang terbuat dari kaca menjadikan pengunjung bisa merasakan suasana di luar ruangan. Yang ketiga,
Bar Lounge merupakan sebuah tempat yang menjual minuman dan makanan ringan Gambar 4.2. Biasanya
bar lounge ini memiliki sebuah counter dan kursi bar dengan bartender yang bertugas membuatkan minuman tamu hotel.
Gambar 4.2 Bar Lounge dengan counter dan kursi bar
Sumber: archimover.com
keempat, retail merupakan sebuah kawasan untuk mepermudah kebutuhan tamu yang didalamnya terdapat fasilitas seperti toko-toko, apotik, tempat travel, ATM dan
money changer. Kelima, Ballroom merupakan sebuah ruangan yang sangat besar dan
sekaligus tempat berkumpulnya orang untuk melakukan suatu acara. Ruang multifungsi yang mewah ini bisa memuat ratusan atau ribuan orang dan tempat ini biasanya
dimanfaatkan sebagai acara pernikahan dan acara besar suatu perusahaan Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Salah satu contoh ballroom pada sebuah hotel. Sumber: asiatravel.com
Keenam , Front Office merupakan sebuah departemen hotel kantor yang
berfungsi untuk mengurus dan melaksanakan tugas untuk menciptakan sebuah hotel dengan kualitas yang baik.
Ketujuh, Swimming Pool Area merupakan tempat olahraga air dan berjemur yang merupakan sebuah fasilitas yang wajib dimiliki oleh hotel berbintang.
Fungsi kolam renang ini adalah untuk berolahraga, berekreasi, tempat santaiberjemur, tempat bermain bagi para tamu hotel Gambar 4.4
Gambar 4.4 Swimming pool yang terdapat di bagian rooftop hotel.
Sumber: archimover.com
Kedelapan, Fitness Center merupakan tempat kebugaran dan aktifitas olahraga
untuk menyegarkan dan menyehatkan tubuh Gambar 4.5. Tata letak ruangan ini harus berdekatan dan memiliki koneksi dengan sarana olahraga lain agar terciptanya suatu
kawasan kebugaran yang mudah di akses oleh tamu hotel.
Gambar 4.5 Kawasan Fitness Center sebuah hotel.
Sumber: dailymail.co.uk
Kesembilan, SPA Sauna merupakan sebuah tempat untuk memanjakan,
merileksasikan dan perawatan untuk tamu hotel dengan segala fasilitas yang disediakan didalamnya. Tempat ini terdapat ruangan seperti ruang sauna, ruang SPA, ruang ganti dan
kolam air panas Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Ruangan SPA Sauna hotel.
Sumber: hotelclicks.com
Kesepuluh, Gudang Loading Dock merupakan sebuah kawasan atau akses untuk
menyimpan segala barang-barang hotel Gambar 4.7. Lokasi gudang ini berada di bagian belakang restoran dan tempat ini tidak bisa di akses langsung oleh tamu hotel. Kesebelas,
Kamar Hotel merupakan suatu tempat yang telah disediakan pihak hotel untuk
tempat menginap, bersantai dan menyegarkan diri. Memiliki 4 jenis kamar yang bebeda,
yaitu standar room, deluxe room, executive room dan yang paling tinggi suite room.
Letak kamar hotel biasanya terdapat di lantai tower agar ruangan ini lebih bersifat privasi dan orang luar tidak bisa mengakses ke ruangan ini dengan mudah.
Gambar 4.7 Loading Dock yang merupakan area service hotel.
Sumber: frontdoor.com
Setelah membahas tentang pengertian fungsi ruang hotel, selanjutnya perancang akan menjelaskan tentang pengertian dan fungsi ruang apartemen yang pertama adalah
Common Hall merupakan sebuah ruangan besar hall dan mempunyai fungsi ruang dengan berbagai karakter yang bisa menampung ratusan atau ribuan orang.
Common Hall ini memiliki fungsi sebagai tempat bertemu, berkumpul dan melakukan aktifitas atau
kegiatanacara besar. Kedua, Apartment Lobby merupakan sebuah ruangan yang besar,
terdapat di bagian entrance apartemen yang biasanya memiliki berbagai fasilitas seperti area duduk untuk tamu penghuni ketika sedang menunggu Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Gambar apartment lobby yang di desain nyaman dan tenang.
Sumber: frontdoor.com
Ketiga, Foodcourt merupakan sebuah pusat jajanan makanan yang menyediakan
berbagai macam hidangan makanan. Foodcourt memiliki berbagai macam counter
makanan tetapi area tempat makan dijadikan dalam satu ruangan besar seperti hall Gambar 4.9.
Foodcourt biasanya berada di depan bangunan karena lebih bersifat publik.
Gambar 4.9 Salah satu penerapan foodcourt pada apartemen.
Sumber: iplextor.com
Keempat, Café merupakan sebuah restoran kecil dan biasanya menghidangkan berbagai jenis makanan berupa cake, cemilan khusus dan makanan ringan lainnya
Gambar 4.10. Biasanya café lebih digemari oleh anak muda karena desain café yang lebih bewarna dan hidup.
Gambar 4.10 salah satu penerapan CaféPastry kecil pada apartemen.
Sumber: airbnb.co.uk
Kelima, RetailToko merupakan sebuah kawasan untuk mepermudah penghuni apartemen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Didalamnya terdapat fasilitas seperti
toko-toko, minimarket, apotik, kedai suvenir, loundy, ATM dan lain-lain. Tata letak
retailtoko biasanya terletak di bagian lantai dasar bangunan apartemen karena
memudahkan akses bagi penghuni apartemen. Keenam,
Marketing Office
m
erupakan sebuah kantor pengelola gedung, sekaligus tempat pemasaran untuk membeli
salah satu unit apartemen Gambar 4.11. Biasanya letak marketing office ini
berada di kawasan bagian depan atau di lantai atas.
Gambar 4.11 Kantor pengelola gedung dan marketing office
Sumber: chictip.com
Ketujuh, Swimming Pool merupakan tempat olahraga air dan berjemur yang merupakan sebuah fasilitas pendukung apartemen. Fungsi kolam renang ini adalah untuk
berolahraga, berekreasi, tempat santaiberjemur, tempat bermain bagi para penghuni. Tata letak area kolam renang ini diletakkan di suatu ruangan yang lebih privasi agar
terciptanya kenyamanan bagi para penghuni apartemen. Kedelapan, Fitness Center merupakan tempat kebugaran dan aktifitas olahraga untuk menyegarkan dan
menyehatkan tubuh. Tata letak ruangan ini harus berdekatan dan memiliki koneksi dengan sarana olahraga lain agar terciptanya suatu kawasan kebugaran yang mudah di
akses oleh para penghuni apartemen. Kesembilan, GudangLoading Dock merupakan sebuah kawasan yang berfungsi sebagai akses penyalur dan menyimpan segala barang-
barang untuk retail, café, foodcourt dan lain-lain. Kesepuluh, kamar apartemen merupakan suatu hunian tempat tinggal yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat.
Memiliki 3 jenis kamar yang bebeda, yaitu studio, tipe 2 kamar dan tipe 3 kamar. Pada semua tipe apartemen memiliki ruang keluarga di setiap unit apartemennya.
BAB 5 CREATION OF A LINE