Tabel 5.6 Uji Anti-image Matrices
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah SPSS 18
Setelah melihat hasil Anti-image Matrices, maka faktor-faktor yang mempengaruhi adalah adalah profitabilitas, kepemilikan institusional, leverage,
likuiditas, kepemilikan publik, dan reputasi KAP, karena masing-masing variabel memiliki nilai diatas 0,50.
5.1.2 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif ini memberikan gambaran umum tentang objek penelitian yang dijadikan sampel. Penjelasan data melalui statistik deskriptif
diharapkan memberikan gambaran awal tentang masalah yang diteliti. Statistik deskriptif difokuskan kepada nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan
standar deviasi. Statistik deskriptif variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut.
Universita Sumatera Utara
Tabel 5.7 Statistik Deskriptif
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah SPSS 18
Dari Tabel 5.7 dapat dilihat jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 225 perusahaan. Nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi dari
masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat pada tabel tersebut. Dari Tabel 5.7 menunjukkan nilai rata-rata dari variabel profitabilitas yang
diproksikan dengan ROA adalah sebesar 0,1155. Nilai maksimum yang terdapat dalam variabel ini adalah 2,28 yang dimiliki oleh emiten HDTX Pan
Asia Indosyntec Tbk yang diperoleh pada tahun 2012 dan nilai minimum berada di 0,00 dimiliki oleh emiten HDTX Pan Asia Indosyntec Tbk yang diperoleh
pada tahun 2010. Nilai rata-rata dari variabel kepemilikan institusional adalah sebesar
71,4670. Nilai minimum sebesar 29,71 dipegang oleh emiten LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk dan nilai maksimum sebesar 99,00 dipegang oleh emiten SQBI
Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Dari Tabel 5.7 menunjukkan nilai rata-rata dari variabel leverage yang
diproksikan dengan LDER adalah sebesar 0,2668. Nilai maksimum yang terdapat
Universita Sumatera Utara
dalam variabel ini adalah 2,08 yang dimiliki oleh emiten INAI Indal Aluminium Industry Tbk dan nilai minimum berada di 0,01 dimiliki oleh emiten UNIT
Nusantara Inti Corpora Tbk. Nilai rata-rata dari variabel likuiditas yang diproksikan dengan CR adalah
sebesar 2,3694. Nilai minimum sebesar 0,58 dipegang oleh emiten FASW Fajar Surya Wisesa Tbk dan nilai maksimum sebesar 11,74 dipegang oleh emiten
TCID Mandom Indonesia Tbk. Nilai rata-rata dari variabel kepemilikan publik adalah sebesar 26,7634.
Nilai minimum sebesar 1,00 dipegang oleh emiten SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk dan nilai maksimum sebesar 70,29 dipegang oleh emiten LPIN
Multi Prima Sejahtera Tbk. Pada Tabel 5.7 variabel reputasi KAP yang diproksikan dengan KAP yang
tergabung dalam Big-Four dan Non-Bigfour memiliki rata-rata 0,3600 dan standar deviasi 0,48107. Terlihat bahwa nilai standar deviasi lebih besar daripada nilai
rata-rata, hal ini dikarenakan skala pada variabel adalah skala nominal variabel dummy. Jadi nilai data hanya terbatas pada angka 1 satu dan 0 nol.
Adapun dari keseluhan sampel, jumlah perusahaan yang tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya tahun 2010 adalah 66 perusahaan dan
tidak tepat waktu adalah 9 perusahaan. Tahun 2011 perusahaan yang tepat waktu adalah 69 perusahaan dan tidak tepat waktu adalah 6 perusahaan. Tahun 2012
perusahaan yang tepat waktu adalah 68 perusahaan dan tidak tepat waktu adalah 7 perusahaan.
Universita Sumatera Utara
5.1.3 Uji Asumsi Klasik 5.1.3.1 Uji Multikolinearitas