BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep dibentuk untuk menunjukkan pengaruh variabel independen yaitu Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional, Likuiditas, Kepemilikan Publik, dan Reputasi KAP terhadap variabel dependen yaitu Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan. Adapun kerangka konsep sebelum dilakukan uji faktor yang memperlihatkan pengaruh dalam penelitian ini, dapat dilihat dalam skema
dibawah ini:
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Sebelum Uji Korelasi
Ukuran Perusahaan X
1
Profitabilitas X
2
Leverage X
3
Kepemilikan Manajerial X
4
Kepemilikan Institusional X
5
Likuiditas X
6
Kepemilikan Publik X
7
Reputasi KAP X
8
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Y
Universita Sumatera Utara
Pada kerangka konsep ini akan dijelaskan mengenai hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan uraian sebagai berikut:
a. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan Owusu-Ansah 2000 dalam penelitian mereka menemukan bahwa ukuran
perusahaan secara signifikan mempunyai hubungan dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Perusahaan besar cenderung ingin menyajikan
laporan keuangan tepat waktu daripada perusahaan kecil. Perusahaan berskala besar cenderung menghadapi tekanan eksternal yang lebih tinggi untuk
mengumumkan laporan keuangan auditan lebih awal karena banyaknya pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tersebut dan membutuhkan laporan
keuangan tahunan sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan. b.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Hilmi 2007 dan Suharli 2006 menemukan bahwa profitabilitas
berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi dapat dikatakan bahwa laporan keuangan
perusahaan tersebut mengandung berita baik dan perusahaan yang mengalami berita baik akan cenderung menyerahkan laporan keuangannya tepat waktu. Hal
ini juga berlaku jika profitabilitas perusahaan rendah dimana hal ini mengandung berita buruk, sehingga perusahaan cenderung tidak tepat waktu menyerahkan
laporan keuangannya.
Universita Sumatera Utara
c. Pengaruh Leverage Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Penelitian Syafrudin 2004 menunjukkan bahwa perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan cenderung tidak tepat waktu dalam menyampaikan
laporan keuangannya dibanding perusahaan yang tidak mengalami kesulitan keuangan. Kesulitan keuangan juga merupakan berita buruk bad news sehingga
perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung tidak tepat waktu dalam pelaporan keuangannya.
d. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan Kadir 2011 dalam penelitiannya menemukan bahwa kepemilikan
manajerial berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Perusahaan dengan kinerja yang baik tidak memiliki alasan untuk
menyembunyikan atau menunda penyampaian berita baik tersebut karna pada kenyataannya perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja baik mengungkapkan
laporan keuangannya lebih segera untuk meningkatkan kesan positif bagi perusahaannya.
e. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan Kadir 2011 dalam penelitiannya menemukan bahwa kepemilikan
institusional berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Kepemilikan saham pihak luar atau pihak institusi mempunyai
kekuatan untuk menuntut dan mewajibkan pihak manajemen agar menyampaikan informasi keuangan dengan segera karena laporan keuangan yang diserahkan
Universita Sumatera Utara
terlambat akan berpengaruh terhadap keputusan ekonomi yang akan diambil oleh para pemakai informasi tersebut.
f. Pengaruh Likuiditas Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Hilmi 2007 dan Suharli 2006 menemukan bahwa likuiditas berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Perusahaan
yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam melunasi kewajiban jangka
pendeknya. Hal ini merupakan berita baik good news sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung untuk tepat waktu dalam penyampaian
laporan keuangannya. g.
Pengaruh Kepemilikan Publik Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Hilmi 2007 menemukan bukti empiris bahwa kepemilikan public berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Adanya
kosentrasi kepemilikan pihak luar menimbulkan pengaruh dari pihak luar sehingga mengubah pengelolaan perusahaan yang semula berjalan sesuai
keinginan perusahaan itu sendiri menjadi memiliki keterbatasan. Dengan demikian, perusahaan dengan proporsi kepemilikan publik yang besar cenderung
tepat waktu dalam pelaporan keuangannya. h.
Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Hilmi 2007 dalam penelitiannya menemukan adanya pengaruh yang
signifikan dari reputasi KAP terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Kantor akuntan besar disebutkan memiliki akuntan yang berprilaku lebih etikal
Universita Sumatera Utara
daripada akuntan di kantor akuntan kecil. Dengan demikian, kantor akuntan besar lebih memiliki reputasi baik dalam opini publik. KAP yang lebih besar dapat
diartikan kualitas audit yang dihasilkan pun lebih baik dibandingkan kantor akuntan kecil. Perusahaan yang memakai jasa KAP besar cenderung tepat waktu
dalam menyampaikan laporan keuangannya. Setelah dilakukan uji faktor menggunakan uji Kaiser – Meyer – Olkin
KMO, maka yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Institusional, Likuiditas, Kepemilikan
Publik, dan Reputasi KAP terhadap variabel dependen yaitu Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Uji faktor digunakan untuk mengetahui faktor mana yang
paling dominan dan paling berpengaruh terhadap varibel dependen, dalam hal ini yaitu Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Adapun kerangka konseptual yang
didapat setelah uji faktor seperti terlihat pada gambar berikut ini:
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.2 Kerangka Konseptual Sesudah Uji Korelasi
Profitabilitas X
1
Leverage X
2
Kepemilikan Institusional X
3
Likuiditas X
4
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Y Kepemilikan Publik X
5
Reputasi KAP X
6
Universita Sumatera Utara
Setelah dilakukan uji multikolinieritas, maka yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah Profitabilitas, Leverage, Likuiditas,
Kepemilikan Publik, dan Reputasi KAP terhadap variabel dependen yaitu Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Adapun kerangka konseptual yang didapat
setelah uji multikolinearitas seperti terlihat pada gambar berikut ini:
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.3 Kerangka Konseptual Sesudah Uji Multikolinearitas 3.2
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun dalam bentuk pernyataan yang tegas dan jelas atau tidak mengandung suatu pertanyaan tetapi
merupakan suatu pernyataan. Berdasarkan latar belakang permasalahan dan pengertian hipotesis tersebut, maka penulis akan menguji hipotesis pengaruh
profitabilitas, leverage, likuiditas, kepemilikan publik, dan reputasi KAP terhadap variabel dependen yaitu ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara simultan dan parsial. Profitabilitas X
1
Leverage X
2
Likuiditas X
3
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Y Kepemilikan Publik X
4
Reputasi KAP X
5
Universita Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian