BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Uji Korelasi
Sebelum melakukan pengolahan data secara keseluruhan, peneliti melakukan uji korelasi terdahulu. Adapun tujuan dari pengujian ini adalah untuk
mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan Ghozali, 2009.
Hasil uji korelasi yang digunakan untuk mengetahui variabel apa saja yang digunakan dalam penelitian ini, ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 5.1 Uji Kaiser-Meyer-Olkin KMO
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah SPSS 18
Dari tabel dapat dilihat bahwa hasil KMO sebesar 0,288 dibawah 0,50 berarti data tidak signifikan untuk melakukan analisis korelasi.
Maka harus dilihat dari Anti-image Matrices untuk menentukan variabel mana yang harus dibuang agar dapat dilakukan analisis korelasi. Setelah melakukan
Anti-image Matrices, hasil uji korelasi yang digunakan untuk mengetahui variabel apa saja yang digunakan dalam penelitian ini, ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Universita Sumatera Utara
Tabel 5.2 Uji Anti-image Matrices
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah SPSS 18
Setelah melihat hasil Anti-image Matrices, maka variabel yang memiliki nilai terkecil harus dibuang. Dari tabel di atas dapat kita lihat variabel yang
memiliki nilai terkecil adalah kepemilikan manajerial. Maka variabel yang akan dianalisis selanjutnya adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan
institusional, leverage, likuiditas, kepemilikan publik, dan reputasi KAP karena variabel kepemiliakan manajerial telah dibuang karena memiliki nilai yang
terendah diantara variabel lainnya. Setelah diuji korelasi, maka dapat kita lihat dari tabel uji Kaiser – Meyer – Olkin KMO berikut ini:
Universita Sumatera Utara
Tabel 5.3 Uji Kaiser-Meyer-Olkin KMO
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah SPSS 18
Dari tabel dapat dilihat bahwa hasil KMO sebesar 0,480 dibawah 0,50 berarti data tidak signifikan untuk melakukan analisis korelasi.
Maka harus dilihat dari Anti-image Matrices untuk menentukan variabel mana yang harus dibuang agar dapat dilakukan analisis korelasi. Setelah melakukan
Anti-image Matrices, hasil uji korelasi yang digunakan untuk mengetahui variabel apa saja yang digunakan dalam penelitian ini, ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 5.4 Uji Anti-image Matrices
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah SPSS 18
Universita Sumatera Utara
Setelah melihat hasil Anti-image Matrices, maka variabel yang memiliki nilai terkecil harus dibuang. Dari tabel di atas dapat kita lihat variabel yang
memiliki nilai terkecil adalah ukuran perusahaan. Maka variabel yang akan dianalisis selanjutnya adalah profitabilitas, kepemilikan institusional, leverage,
likuiditas, kepemilikan publik, dan reputasi KAP karena variabel ukuran perusahaan telah dibuang karena memiliki nilai yang terendah diantara variabel
lainnya. Setelah diuji korelasi, maka dapat kita lihat dari tabel uji Kaiser – Meyer – Olkin KMO berikut ini:
Tabel 5.5 Uji Kaiser-Meyer-Olkin KMO
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah SPSS 18
Dari tabel dapat dilihat bahwa hasil KMO sebesar 0,592 diatas 0,50 berarti data dapat digunakan untuk melakukan analisis korelasi.
Setelah melakukan Anti-image Matrices, hasil uji korelasi yang digunakan untuk mengetahui variabel apa saja yang digunakan dalam penelitian ini, ditunjukkan
dalam tabel berikut ini:
Universita Sumatera Utara
Tabel 5.6 Uji Anti-image Matrices
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah SPSS 18
Setelah melihat hasil Anti-image Matrices, maka faktor-faktor yang mempengaruhi adalah adalah profitabilitas, kepemilikan institusional, leverage,
likuiditas, kepemilikan publik, dan reputasi KAP, karena masing-masing variabel memiliki nilai diatas 0,50.
5.1.2 Statistik Deskriptif