Asep Noerdiansyah,2013 UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KOPERASI MELALUI MODEL COOPERATIVE
LEARNING TIPE NHT NUMBERED-HEAD-TOGETHER DI SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian
Model penelitian yang dilakukan penulis menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menurut Suharsimi Arikunto et.al.
2010:58 mengemukakan bahwa: “Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian tindakan action research yang dilakukan dengan tujuan
memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelasnya”. Pada intinya PTK
terfokus pada kelas atau pada proses belajar-mengajar yang terjadi dikelas. Ditetapkan PTK merupakan upaya kolaborasi antara guru, peneliti, dan siswa
guna mengadakan perubahan dan perbaikan pada proses pembelajaran. PTK mempunyai banyak model sehingga peneliti dapat memiliki salah
satu model yang sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam pemilihan model tidak ada pertimbangan baku dan peneliti dapat memilih salah satu model
yang sesuai dengan tingkat kemampuan. Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa, seorang peneliti dapat menggunakan lebih dari satu model. Peneliti
melakukan hal ini dalam rangka membandingkan antara model yang satu dengan model yang lain dan mencari model mana yang paling efisien dengan
hasil paling efektif. Adapun model PTK yang dipilih adalah model Kemmis dan Mc
Taggart dengan didasarkan pada pertimbangan bahwa model ini cukup sederhana, sehingga mudah dipahami untuk mewujudkan tujuan-tujuan dalam
proses pembelajaran. Selain itu, model Kemmis dan Mc Taggart merupakan jenis model PTK yang paling banyak dikenal. Prosedur yang dilaksanakan
dalam penelitian PTK ini berbentuk siklus yang akan berlangsung lebih dari satu siklus tergantung dari tingkat keberhasilan dari target siswa yang akan
dicapai, dimana setiap siklus bisa terdiri dari satu atau lebih dari satu pertemuan.
Asep Noerdiansyah,2013 UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KOPERASI MELALUI MODEL COOPERATIVE
LEARNING TIPE NHT NUMBERED-HEAD-TOGETHER DI SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun jumlah siklus yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 siklus., dengan tahapan penelitian tindakan kelas ini dapat
digambarkan sebagai berikut : RencanaUmum
Refleksi 1
Pembelajaran 1 dan Observasi 1
Perbaikan Rencana Refleksi 2
Pembelajaran 2 dan Observasi 2
Keputusan
B. Subjek dan Lokasi Penelitian