7 b.
Rasio pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan c.
Rasio cadangan risiko terhadap pinjaman bermasalah d.
Rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan e.
Rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan
3. Penilaian Manajemen
a. Manajemen umum
b. Kelembagaan
c. Manajemen permodalan
d. Manajemen aktiva
e. Manajemen likuiditas
4. Penilaian Efisiensi
a. Rasio biaya operasional pelayanan terhadap partisipasi bruto
b. Rasio beban usaha terhadap SHU Kotor
c. Rasio efisiensi pelayanan
d. Rasio kemandirian operasional pelayanan
6. Kemandirian dan Pertumbuhan
a. Rasio rentabilitas aset
b. Rasio rentabilitas modal sendiri
c. Rasio kemandirian operasional pelayanan
7. Jati Diri
a.
Rasio Partisipasi Bruto
b.
Rasio Promosi Ekonomi Anggota PEA
METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah diolah dan telah menjadi dokumentasi di koperasi. Data ini
menggunakan metode lapangan, yaitu pengumpulan data yang diambil dari Dinas Koperasi dan UMKM. Tujuannya untuk memperoleh data yang bermanfaat,
akurat dan terpercaya berkaitan dengan penelitian yang akan dibahas.
B. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel
Subagyo 2005:93 mengemukakan populasi merupakan jumlah dari seluruh objek yang karakteristiknya hendak diduga, objek ini disebut dengan unit analisis.
Unit analisis merupakan orang, rumah tangga, tanah pertanian, perusahaan, dan biasa juga dalam bentuk survey
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah koperasi simpan pinjam atau unit simpan pinjam koperasi di Kota Surakarta. Jumlah koperasi di Kota Surakarta
adalah 100 koperasi. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 12 koperasi di karenakan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta yang
memilihnya.
Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling,
Adapun kriteria yang ditentukan yaitu: