Uji Hipotesis OBJEK DAN METODE PENELITIAN

89 Anugrah Firmansyah, 2014 Pengaruh Kondisi Keuangan, Lama Perikatan dan Audit Lag Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Sektor Perdagangan dan Jasa Emiten Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengaruh kondisi keuangan perusahaan sektor perdagangan dan jasa emiten BEI dengan opini going concern menurut pengujian hipotesis menunjukan hasil bahwa kondisi keuangan yang diukur dengan model prediksi kebangkrutan Zmijewski 1984 yang menggunakan analisis rasio yang mengukur kinerja, leverage, dan likuiditas suatu perusahaan untuk model prediksinya menunjukan bahwa opini audit going concern dipengaruhi oleh kondisi keuangan. Dengan menggunakan analisis regresi model logit menunjukan bahwa kondisi keuangan secara statistik berpengaruh terhadap opini going concern. Jika menggunkan interpretasi dengan odds ratio hasil perhitungannya menunjukan bahwa Jika kondisi keuangan perusahaan buruk maka kecendrungan perusahaan tersebut untuk mendapatkan opini going concern menjadi 2,523 kali lipat. 2. Pengaruh lama perikatan dengan opini going concern berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa lama perikatan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini going concern. Dari data yang dikumpulkan perusahaan cenderung untuk merotasi auditor independen. Hasil perhitungan dengan odds ratio interpretasinya sebagai berikut: Perusahaan yang tidak menggati mengganti auditor memiliki kecenderungan 1,534 kali mendapat opini going concern. Anugrah Firmansyah, 2014 Pengaruh Kondisi Keuangan, Lama Perikatan dan Audit Lag Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Sektor Perdagangan dan Jasa Emiten Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Pengaruh audit lag terhadap opini going concern dari hasil uji hipotesis menunjukan audit lag tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. perusahaan umumnya patuh terhadap peraturan Bapepam hal tersebut terlihat dari rata-rata audit lag yang berjumlah 79,54 hari. Selain itu pertimbangan auditor jika terjadi temuan mengenai keraguan kelangsungan usaha lalu dapat memakan waktu yang berbeda-beda antara auditor yang satu dan lainnya. Misalnya bila perusahaan sudah tidak menemukan jalan keluar mengenai kesulitan keuangan perusahaan pasti auditor akan dapat secara cepat memustukan pemberian opini audit. Hasil perhitungan dengan odds ratio interpretasinya sebagai berikut: Jika audit lag bertambah 1 persen maka perusahaan akan cenderung 1,001 kali untuk mendapatkan opini going concern .

5.2 Saran

Dari kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Saran Bagi Perusahaan Bagi perusahaan yang laporan keuangannya mendapat opini going concern sebaiknya segera mengambil keputusan berkenaan dengan kondisi keuangan perusahaannya mulai dari utang yang jatuh tempo, jumlah utang lancar, jumlah utang jangka panjang, serta memperhatikan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Pengambilan kebijakan yang tepat dapat membertahankan keberlangsungan hidup perusahaan Sehingga perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

10 162 106

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 156 65

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

2 64 98

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 95

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 129 96

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

OPINI AUDIT GOING CONCERN PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 2 14

PENGARUH KONDISI KEUANGAN, PERIKATAN, DAN AUDIT LAG TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN DAN JASA EMITEN BURSA EFEK INDONESIA. - repository UPI S PEA 0707416 Title

0 0 3

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10