Skala Pengukuran Penyusunan Instrumen

Delta Subrayanti, 2013 Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pembelajaran, memberikan umpan balik kepada siswa, dan menunjukkan fleksibilitas dan responsif,dan 4 responsibilitas profesional, merepresentasikan berbagai tanggung jawab guru di luar kelas. Meliputi refleksi pengajaran, memelihara catatan yang akurat, berkomunikasi dengan orang tua siswa, memberikan kontribusi bagi sekolah dan masyarakat, tumbuh dan berkembang secara profesional, dan menunjukkan profesionalisme.

D. Instrumen Penelitian

1. Skala Pengukuran

Dalam menyusun kuesioner ini peneliti menggunakan skala. Menurut Sugiyono 2008:93 skala digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu. Menetapkan bobot skor untuk masing-masing jawaban baik variabel X maupun variabel Y. Adapun penilaian yang dilakukan dalam penyusunan ini menggunakn Skala Likert yang nilainya berkisar antara 1 sampai dengan 5. Menurut Sugiyono 2005:86, “Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial”. Data yang diperoleh dari skala ukur ini adalah berbentuk data interval. Sedangkan menurut Sugiyono 2005:15, “Data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol 0 absolut atau mutlak ”. Perincian nilai tersebut dapat dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 Skala Likert Alternatif Jawaban Bobot Selalusetujusangat positif Seringsetuju positif Kadang-kadangragu-ragunetral Jarangtidak setujunegatif Tidak pernahsangat tidak setujunegatif 5 4 3 2 1 Delta Subrayanti, 2013 Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Penyusunan Instrumen

Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan indikator-indikator masing-masing variabel. Untuk mendapatkan kesahihan konstruk dilakukan melalui pendefinisian dan studi kepustakaan. Instrumen pada masing-masing indikator disusun dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 membuat kisi-kisi berdasarkan indikator variabel, 2 menyusun butir-butir pernyataan sesuai dengan indikator variabel, 3 melakukan analisis rasional untuk melihat kesesuaian dengan indikator serta ketepatan dalam menyusun angket dari aspek yang diukur. Berikut ini merupakan kisi-kisi instrumen penelitian untuk dijadikan landasan dalam menyusun butir pernyataan. Tabel 3.4 Tabel Kisi-kisi Instrumen Variabel Dimensi Indikator Item Supervisi Akademik Kepala Sekolah Tahap Pertemuan Awal Menciptakan suasana intim dan terbuka 1,2,3 Mereview rencana pembelajaran tujuan pembelajaran, bahan mengajar,alat evaluasi 4,5,6 Mereview komponen keterampilan yang akan dicapai guru dalam kegiatan berlajar mengajar 7,8 Mengembangkan dan menyepakati instrumen observasi 9,10,11 Tahap observasi kelas Menciptakan suasana nyaman dan melakukan pengamatan difokuskan pada aspek yang telah disepakati 12,13,14 Menggunakan instrumen observasi dan dibuat catatan fieldnotes 15,16 Catatan observasi meliputi pola perilaku guru dan siswa 17,18,19,20, 21,22 Tahap pertemuan akhirbalikan Mengatur pertemuan dan mereview kembali mulai dari tujuan pembelajaran sampai evaluasi pembelajaran 23,24 Menunjukan data hasil observasi dan mendiskusikan secara bersama hasil observasi 25,26,27,28 Membuat kesimpulan dan merencanakan supervisi berikutnya 29,30 Iklim Organisasi Tanggung jawab Diberikan tanggung jawab dalam proses belajar mengajar serta diikutsertakan dalam berbabagai kegiatan keorganisasian di sekolah 1,2,3,4,5,6 Delta Subrayanti, 2013 Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Variabel Dimensi Indikator Item Standar organisasi tujuan implisit dan eksplisit organisasi dan standar kinerja, penekanan pada melakukan kerja yang baik, dan tantangan yang dinyatakan dalam tujuan- tujuan pribadi dan tim 6,7,8,9,10 Penghargaan perasaan guru tentang penghargaan dan pengakuan atas pekerjaan yang baik 11,12,13, 14, 15 Dukungan Menggunakan kritik secara Konstruktif, Mau mendengarkan saran orang lain dan Luwes dalam berkomunikasi 16, 17, 18, 19, 20 Keterbukaan Bersemangat untuk Bekerjasama, Akrab dalam berdiskusi, Saling mendukung ,Merasakan pekerjaan milik Bersama Mempunyai kesamaan tujuan dalam bekerja 21,22, 23,24, 25 Identitas Perasaan bahwa rasa memilik organisasi; bahwa anda adalah anggota penting dari tim kerja atau organisasi. 26,27, 28,29,30 Kinerja mengajar guru Perencanaan dan Persiapan Mendemonstrasikan pengetahuan tentang materi dan pedagogi., Mendemonstrasikan pengetahuan tentang siswa, Memilih tujuan pengajaran. Mendemonstrasikan tentang sumber daya. Merancang pembelajaran yangberkaitan. Menilai pembelajaran siswa. 1,2,3,4, 5,6,7 8,9 Lingkungan Pembelajaran Menciptakan dan membiasakan hubungan saling menghormati,Membangun budaya untuk belajar Mengelola prosedur kelas, Mengelola perilaku siswa., Mengelola fisik kelas. 10,11,12 Instruksi dalam Pembelajaran keterlibatan siswa dalam pembelajaran, berkomunikasi dengan jelas dan akurat, menggunakan teknik pertanyaan dan diskusi, memberikan umpan balik kepada siswa, dan menunjukkan fleksibilitas dan responsif. 13,14,15 Responsibilitas Profesional. Meliputi refleksi pengajaran, memelihara catatan yang akurat, berkomunikasi dengan orang tua siswa, memberikan kontribusi bagi sekolah dan masyarakat, tumbuh dan berkembang secara profesional, dan menunjukkan profesionalisme. 16,17,18

3. Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE DABIN II KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

6 57 261

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 73

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR.

0 1 23

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN CIANJUR.

1 8 54

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SUBA.

1 3 64

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

2 26 60

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG - repository UPI S ADP 1105810 Title

0 0 7

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BANJARAN - repository UPI S ADP 1103813 title

0 0 5

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH DAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN KUBU RAYA

0 0 16

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN

1 4 14