Delta Subrayanti, 2013
Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
No Nama Sekolah
Jumlah Guru Jumlah Sampel
10 SDN Karang Anyar
19451 x 74 3
11 SDN Sukabahagia
7451 x 74 1
12 SDN Bunga Sari
20451 x 74 3
13 SDN Karang Pakuon
21451 x 74 3
14 SDN Sukaresmi
8451 x 74 1
15 SDN Batu Karut
10451 x 74 2
16 SDN Cikaratok
13451 x 74 2
17 SDN Sindang Palay
8451 x 74 1
18 SDN Wanajaya
11451 x 74 2
19 SDN Surupan
10451 x 74 2
20 SDN Cisalak
11451 x 74 2
21 SDN Leuweung Datar
14451 x 74 2
22 SDN Galudra
11451 x 74 2
23 SDN Barulimus
7451 x 74 1
24 SDN Cihajere
9451 x 74 2
25 SDN Bojong Sari
15451 x 74 2
26 SDN Candra Kesuma
17451 x 74 3
27 SDN Batuwates
8451 x 74 1
28 SDN Cikaso
9451 x 74 1
29 SDN Cioray
8451 x 74 1
30 SDN Babakan Loa
11451 x 74 2
31 SDN Simpang Sari
8451 x 74 2
32 SDN Babakan Situ
8451 x 74 2
33 SDN Pamoyanan
8451 x 74 1
34 SDN Cipendawa
11451 x 74 2
35 SDN Campaka Sari
9451 x 74 1
36 SDN Karya Sari
8451 x 74 2
37 SDN Parung Pontes
7451 x 74 1
38 SDN Bhakti Wanaya
16451 x 74 3
39 SDN Cikanyere II
10451 x 74 2
Jumlah 451
74
B. Metode Penelitian
1. Pendekatan Kuantitatif
Arikunto 2002:86 mengatakan bahwa pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian dengan
cara mengukur indikator-indikator variabel sehingga dapat diperoleh gambaran umum dan kesimpulan masalah penelitian.
Pendekatan kuantitatif merupakan metode pemecahan masalah yang terencana dan cermat, dengan desain yang terstruktur ketat, pengumpulan
data secara sistematis terkontrol dan tertuju pada penyusunan teori yang
Delta Subrayanti, 2013
Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
disimpulkan secara induktif dalam kerangka pembuktian hipotesis secara empiris. Pendekatan kuantitatif merupakan upaya mengukur variabel-variabel
yang ada dalam penelitian variabel X1, X2 dan variabel Y untuk kemudian dicari hubungan antar variabel-variabel tersebut.
2. Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode yang ditujukan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Arikunto 2002:86 bahwa: “Metode deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji permasalahan-
permasalahan yang terjadi saat ini atau masa sekarang.” Metode deskriptif
pun diartikan sebagai perolehan informasi atau data yang relevan dengan masalah yang diteliti melalui penelaahan berbagai konsep atau teori yang
dikemukakan oleh para ahli. Metode deskriptif dalam penelitian ini sesuai digunakan, karena
masalah yang diambil terpusat pada masalah aktual dan berada pada saat penelitian dilaksanakan dengan melalui prosedur pengumpulan data,
mengklasifikasi data kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. 3.
Studi Kepustakaan
Studi Bibliografi sering disebut juga studi kepustakaan, digunakan untuk melengkapi metode deskriptif. Studi bibliografi merupakan proses
penelusuran sumber-sumber tertulis berupa buku-buku, laporan-laporan penelitian, jurnal, dan sejenisnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Melalui studi bibliografi ini, penulis akan memperoleh tambahan informasi dan pengetahuan dalam bentuk teori-teori yang dapat dijadikan
landasan berfikir dalam mengkaji, menganalisis, dan memecahkan permasalahan yang diteliti.
C. Definisi Operasional