Analisis Regresi Menguji Hipotesis Penelitian

Delta Subrayanti, 2013 Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan: KD = Koefisien Determinasi yang dicari r 2 = Koefisien Korelasi

b. Analisis Regresi

1. Analisi Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana dimaksudkan untuk mengetahui hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Berikut ini merupakan rumus persamaan umum analisis regresi linier sederhana Sugiyono, 2011:261: ̂ Keterangan: ̂ = Nilai taksir Y variabel terikat dari regresi a = Konstanta, apabila harga X = 0 b = Koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y jika satu unit perubahan yang terjadi pada X X = Harga variabel X a. Uji t Untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, karena itu maka dilakukan analisis regresi linier sederhana dengan melakukan uji t. Pengujian dilakukan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi. Uji t pada regresi ini menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Akdon 2008:144, yaitu: Delta Subrayanti, 2013 Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu √ √ Keterangan: t = nilai t hitung r = Koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden Menguji taraf signifikansi yaitu dengan membandingkan harga t hitung dengan t tabel dengan tingkat kepercayaan tertentu dan dengan dk = n – 2. Koefisien dikatakan signifikan atau memiliki arti apabila harga t hitung t tabel. b Uji Signifikansi Uji signifikansi ini adalah untuk menentukan apakah variabel X tersebut signifikan terhadap variabel Y. Rumus uji signifikansi adalah Sugiyono, 2011: Jika Signifikansi 0,05 maka Ho diterima Jika Signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima 2. Analisis Regresi Ganda Analisis regresi ganda adalah alat peramalan pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan variabel terikat. Analisis regresi berganda menggunakan rumus: Untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat yang dikontrol oleh variabel bebas lainnya, atau secara bersama-sama digunakan rumus analisis regresi ganda sebagai berikut: ̂ Keterangan: ̂ = Nilai taksir Y variabel terikat dari persamaan regresi a = Nilai konstanta Delta Subrayanti, 2013 Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b 1 = Nilai koefisien regresi X 1 b 2 = Nilai koefisien regresi X 2 X 1 = variabel bebas X 2 = Nilai koefisien regresi X 2 E = Prediktor pengganggu a. Uji t Uji t atau uji koefesien regresi secara parsial digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, karena itu maka dilakukan analisis regresi linier ganda dengan melakukan uji t. Pengujian dilakukan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi. Uji t pada regresi ini menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Akdon 2008:144, yaitu: √ √ Keterangan: t = nilai t hitung r = Koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden Menguji taraf signifikansi yaitu dengan membandingkan harga t hitung dengan t tabel dengan tingkat kepercayaan tertentu dan dengan dk = n – 2. Koefisien dikatakan signifikan atau memiliki arti apabila harga t hitung t tabel. b Uji Signifikansi Uji signifikansi ini adalah untuk menentukan apakah variabel X tersebut signifikan terhadap variabel Y. Rumus uji signifikansi adalah Sugiyono, 2011: Jika Signifikansi 0,05 maka Ho diterima Delta Subrayanti, 2013 Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Jika Signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima c Uji f Sedangkan untuk mencari signifikansi pada uji f digunakan rumus f hitung yang kemudian dibandingkan dengan f tabel . Untuk mencari kesimpulan, jika f hitung ≥ f tabel maka Ho ditolak, artinya signifikan, sebaliknya jika f hitung ≤ f tabel maka Ho diterima, artinya tidak signifikan. 159 Delta Subrayanti, 2013 Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Supervisi Akademik kepala sekolah di SD Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur secara keseluruhan berada pada kategori baik. Ini dilihat dari proses pelaksanaan supervisi secara akademik oleh kepala sekolah dari mulai tahap pertemuan awal, tahap observasi kelas dan tahap balikan. Secara merata pada variabel ini berkaregori baik, tetapi dari keseluruhan pada tahap pertemuan awal ditemukan sub variabel Mengembangkan dan menyepakati instrumen observasi yang dilakukan oleh kepala sekolah masih didalam kategori cukup. 2. Iklim Organisasi di SD Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur berada pada kategori sangat baik. Hal ini terlihat dengan terlaksananya sub variabel iklim organisai yaitu tanggungjawab, standar organisasi, penghargaan, dukungan, keterbukaan dan identitas organisasi. Secara keseluruhan indikator pengukuran iklim organisasi berada pada kategori sangat baik, sehingga memberikan pengaruh yang porsitif terhadap produktivitas kinerja mengajar guru di SD Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur. 3. Kinerja mengajar guru pada SD Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur secara keseluruhan berada pada kategori baik. Hal ini tercermin dari sub variabel kinerja mengajar guru yaitu: perencanaan dan persiapan, lingkungan pembelajaran, insruksi dalam pembelajaran, serta responsibilitas profesional.

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE DABIN II KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

6 57 261

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 73

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR.

0 1 23

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN CIANJUR.

1 8 54

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SUBA.

1 3 64

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

2 26 60

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG - repository UPI S ADP 1105810 Title

0 0 7

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BANJARAN - repository UPI S ADP 1103813 title

0 0 5

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH DAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN KUBU RAYA

0 0 16

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN

1 4 14