Perencanaan Pelaksanaan Desain Penelitian

Ruswati Suryani, 2013 Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Taman Kanak-Kanak Melalui Penggunaan Boneka Jari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1: Desain PTK Elliot Sumber : Muslihuddin, 2009: 71 PTK ini dilaksanakan melalui proses pengkajian bersiklus, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu:

1. Perencanaan

Tahap merencanakan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan. Pada tahap ini, peneliti akan menyusun rencana pembelajaran yang berhubungan dengan kemampuan berbicara anak melalui permainan boneka jari yang akan Perencanaan Pengamata Refleksi Pelaksanaan Siklus 2 Refleksi Perencanaan Pengamatan Pelaksanaan Siklus I Pelaksanaan Perencanaa Pengamatan Siklus 3 Refleksi Ruswati Suryani, 2013 Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Taman Kanak-Kanak Melalui Penggunaan Boneka Jari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dituangkan ke dalam bentuk Satuan Kegiatan Harian SKH beserta skenario tindakan yang akan dilaksanakan. Skenario mencakup langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam kegiatan tindakan atau perbaikan. Guru juga menyiapkan bahan belajar berupa media boneka jari. Boneka jari yang disiapkan disesuaikan dengan tema pada hari itu. Selain itu, guru juga menyiapkan cara merekam dan menganalisis data yang berkaitan dengan proses dan hasil perbaikan. Guru menyusun instrumen non tes yaitu berupa pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, untuk memantapkan keyakinan diri, guru perlu mensimulasikan pelaksanaan tindakan. Dalam hal ini, guru dapat bekerja sama dengan teman sejawat atau berkolaborasi dengan dosen LPTK.

2. Pelaksanaan

Tahap ini merupakan implementasi dari perencanaan yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan akan dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Guru mengkondisikan anak agar anak siap mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran dimulai dengan pembacaan do’a dan salam. b. Setelah itu, guru bercakap-cakap dengan anak tentang tema pada hari itu. Guru melakukan tanya jawab dengan anak tentang segala hal yang diketahui anak mengenai tema yang sedang dibahas. c. Kemudian guru memperlihatkan media boneka jari sesuai dengan tema kepada anak. Media boneka jari tersebut dilaksanakan melalui sebuah permainan yaitu guru bercerita dengan menggunakan boneka jari yang telah Ruswati Suryani, 2013 Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Taman Kanak-Kanak Melalui Penggunaan Boneka Jari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu disediakan. Setelah itu, anak secara bergiliran mencoba bercerita dengan menggunakan boneka jari tersebut. d. Guru melakukan evaluasi yaitu dalam bentuk tanya jawab mengenai kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3. PengamatanObservasi