Model Penelitian PENERAPAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL DI DAERAHNYA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Suntenjaya Kabupaten B

Neng Karmila, 2014 Penerapan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran IPS Materi Mengenal Permasalahan Sosial Di Daerahnya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Model Penelitian

Ada beberapa model PTK yang sering digunakan dalan dunia pendidikan, namun kali ini peneliti akan mengembangkan model spiral dari Kemmis dan Taggart 1998 dalam Wiriaatmadja, 2010, hlm. 66. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. SIKLUS I SIKLUS II Identifikasi Masalah Hasil Refleksi Refleksi Pelaksanaan dan Observasi Perencanaan Revisi Perencanaan Pelaksanaan dan Observasi Refleksi Hasil Refleksi Neng Karmila, 2014 Penerapan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran IPS Materi Mengenal Permasalahan Sosial Di Daerahnya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas Secara mendetail Kemmis dan Taggart Hopkins, 1993:48 yang tercantum dalam Wiriaatmadja, 2010, hlm. 66 menjelaskan tahap – tahap penelitian tindakan yang dilakukannya. Permasalahan penelitian difokuskan kepada strategi bertanya siswa dalam pembelajaran IPS . Keputusan ini timbul dari pengamatan tahap awal yang menunjukkan bahwa siswa belajar IPS dengan cara mengafal dan bukan dalam proses inkuiri. Strategi yang dirancang adalah strategi yang mendorong siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang dibuat. Kegiatan ini dilakukan pada tahap perencanaan. 1. Pada tahap pelaksanaan, siswa mulai membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang dilakukan melalui model pembelajaran Talking Stick untuk mendorong siswa agar dapat berpikir kritis. 2. Pada tahap observasi atau pengamatan, pertanyaan – pertanyaan dan jawaban – jawaban siswa dicatat atau direkam untuk melihat apa yang terjadi. Pengamat juga membuat catatan apa pertanyaan yang dibuat oleh siswa dan jawaban yang dijawab oleh siswa. 3. Pada tahap refleksi, semua kekurangan dan kelebihan ketika proses penelitian berlangsung dicatat untuk diperbaiki dan dipertahankan di siklus selanjutnya. 4. Pada tahap hasil refleksi, guru dapat mencatat hasil refleksi pada siklus I dan kekurangannya akan diperbaiki pada siklus II agar dapat mencapai peningkatan. Pada siklus II, perencanaan di revisi sesuai dengan kekurangan yang terjadi pada siklus I. Pelaksanaannya dicatat dan direkam untuk melihat pengaruhnya terhadap perilaku siswa. Begitu juga dengan tahap – tahap selanjutnya dapat dilakukan sama seperti pada siklus I.

C. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

PENERAPAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 6 CIBOGO KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 2 32

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TEMA POTENSI PERTANIAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VIII E di SMP Negeri 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 5 49

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KONSTRUKTIF SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MATERI PERMASALAHAN SOSIAL DI SEKITAR : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV A SDN 01 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten B

0 1 41

PENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV-A Sekolah Dasar Negeri Ciburial Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 33

PENERAPAN METODE INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU KESENJANGAN SOSIAL-EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII C SMPN 5 Kota Bandung.

0 4 62

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 7 41

PENERAPAN ASESMEN KINERJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas di kelas XI IPS 2 SMAN 22 Bandung.

3 17 47

PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 39

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 46