Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

Gambar 8. Garis Sushner Garis S2 18

2.4 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara yang merupakan pusat pendidikan perguruan tinggi di pulau Sumatera memiliki mahasiswa yang berasal dari berbagai etnis. Etnis tersebut berasal dari ras Proto Melayu, Deutro Melayu, Mongoloid dan India. Fisher berpendapat bahwa ada dua pola geografik manusia Indonesia yang sering menjadi masalah antara lain karena adanya invasi etnik dan kebudayaan yang berlangsung berabad-abad, dan karena terpisah-pisahnya wilayah yang mempengaruhi dispersi rasial dan difusi kebudayaan. Oleh karena itu Fisher membaginya menjadi dua antara lain adalah ras Deutro Melayu dan ras Proto Melayu. 19 Ras Deutro Melayu terdiri dari orang-orang Aceh, Minangkabau, Sumatera Pesisir, Rejang Lbong, Lampung, Jawa, Madura, Bali, Bugis, Manado pesisir, Sunda kecil timur dan Melayu; ras Proto Melayu adalah Batak, Gayo, Sasak dan Toraja, sedangkan orang Jakarta, Borneo Melayu, Banjar dan penduduk pesisir Sulawesi adalah campuran Deutro Melayu dan Proto Melayu. 19 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan koefisien antara lima garis referensi dari posisi bibir pada mahasiswa FKG USU ras Proto Melayu dan ras Deutro Melayu.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang bertempat di Jl. Alumni No.2 Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014-Desember 2014.

3.3 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKG USU ras Proto Melayu dan ras Deutro Melayu yang berusia ≥ 18 tahun.

3.4 Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan sampel berupa foto sefalometri lateral yang merupakan data sekunder dari penelitian yang berjudul “Nilai Sefalometri Pada Mahasiswa Suku Batak Universitas Sumatera Utara” oleh peneliti terdahulu tahun 2012 dan “Nilai Sefalometri Pada Mahasiswa Deutro Melayu Universitas Sumatera Utara” oleh peneliti terdahulu tahun 2013. Sampel berupa foto sefalometri lateral tersebut diambil dari mahasiswa FKG USU ras Proto Melayu dan ras Deutro Melayu yang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

3.4.1 Besar Sampel Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan rumus:

n = Keterangan : Universitas Sumatera Utara