Inne Yuliani Husen, 2013 Pengaruh Latihan Stacking Dalam Meningkatkan Keterampilan Seriasi Siswa Tunaganda Kelas D-2
Di SLB Negeri B Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SLB Negeri B Cicendo Kota Bandung, yang beralamat di Jalan Cicendo No. 2 Kota Bandung Jawa
Barat. Penelitian ini dilakukan di ruang kelas. Peneliti melakukan penelitian sebelum jam pelajaran dimulai dan jika tidak memungkinkan
dilaksanakan di luar jam pelajaran.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswi SDLB B di SLB Negeri Cicendo Bandung kelas 2 yang memiliki hambatan pada pendengaran
dan perkembangan inteligensi. Adapun biodata anak tersebut adalah sebagai berikut:
Nama : R. S
Tempat, Tanggal lahir : Bandung, 30 Juni 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Gg. Ciroyom II. RtRw 0408 Bandung
Jenis Hambatan : Tunarungu berat + Tunagrahita Sedang
Nama : A. N
Tempat, Tanggal lahir : Bekasi, 26 Agustus 2002
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Veteran No. 21054 A Bandung
Jenis Hambatan : Tunarungu berat + Tunagrahita Sedang
Inne Yuliani Husen, 2013 Pengaruh Latihan Stacking Dalam Meningkatkan Keterampilan Seriasi Siswa Tunaganda Kelas D-2
Di SLB Negeri B Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Kedua anak tunaganda kelas II SDLB berusia 11 dan 12 tahun, keduanya memiliki masalah pada keterampilan seriasi. Kesulitan yang dialami anak
terkait dengan kemampuan dasar, dimana anak hanya mengalami hambatan pada satu aspek saja yaitu pada kemampuan seriasi. Kedua subjek
mengalami hambatan pendengaran yang terkategori tunarungu berat, dimana anak hanya mampu mendengar bunyi yang sangat dekat dan
membutuhkan ABM karena kemampuannya berada di antara 71-90 dB. Kedua anak tersebut pun termasuk pada kelompok tunagrahita sedang,
yakni memiliki IQ 51-36 pada Skala Binet dan 54-40 menurut Skala Weschler WISC. “Anak terbelakang mental sedang bisa mencapai
perkembangan MA Mental Age sampai kurang lebih 7 tahun ” Somantri,
2006: 107.
B. Metode Penelitian