Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

commit to user Data tersebut baik primer maupun sekunder sangat bermanfaat dalam mengetahui sejauh mana responsivitas Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap Dinas Kesehatan dalam mengelola, merespon dan menangani masalah yang sedang tengah dihadapi oleh sektor industri jamu tradisional di Cilacap khususnya dalam pembinaan jamu tradisional sehingga menjadi produksi yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat secara medis sehingga perekonomian pelaku usaha ini kembali tumbuh dengan produksi jamu tradisional yang layak konsumsi aman bagi kesehatan.

B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada responden. Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam indepth interview. Dengan demikian wawancara dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat “open ended” dan mengarah pada kedalaman informasi. Dalam hal ini subyek yang diteliti posisinya lebih sebagai informan utama dalam penelitian ini dimana sumber data yang diperoleh merupakan sumber data utama dalam menganalisa masalah penelitian. Jenis wawancara yang akan dilakukan adalah semi-terstruktur semistructure interview. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan yang lebih terbuka, dimana fihak yang diajak commit to user wawancara diminta pendapat dan ide-idenya Sugiyono, 2008:233. Peneliti memilih jenis wawancara ini agar informasi atau data yang diperoleh oleh peneliti lebih lengkap dan menggambarkan permasalahan yang tengah terjadi dengan lebih luas sehingga hasil yang didapat lebih representatif terhadap masalah yang terjadi di lapangan. Dengan demikian selain peneliti mendapatkan informasi yag menunjang penelitian juga mendapatkan ide–ide atau masukan dari informan mengenai masalah yang tengah diteliti. Peneliti berusaha menggali informasi selengkap-lengkapnya mengenai informasi yang diharapkan oleh peneliti terhadap informan. Wawancara dilakukan dengan mengembangkan indikator dalam sejumlah pertanyaan berkait dengan indikator yang telah ditentukan oleh peneliti bisa tergali dengan lengkap. 2 . Dokumentasi Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang bersumber pada laporan dan dokumen yang tersedia. Arsip-arsip termasuk juga buku tentang pendapat, teori, dalilhukum. Data dikumpulkan dari dokumen- dokumen Dinas Kesehatan, Koperasi Aneka Sari, dan perajin jamu yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang dikumpulkan berupa program- program yang pernah dilakukan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Koperasi Aneka Sari berkait dengan pembinaan jamu layak konsumsi, kegiatan-kegiatan yang dikembangkan berkait dengan program tersebut, commit to user kebijakan-kebijakan yang tertuang dalam renstra serta kebijakan-kebijakan lain berkait dengan pembinaan tersebut. 3.Observasi Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan. Selain melakukan wawancara peneliti juga mengamati apa yang sedianya terjadi di lapangan mengenai permasalahan tersebut. Dengan demikian hasil yang ditemukan di lapangan akan menjadi lebih obyektif dan peneliti ikut merasakan setiap fenomena yang terjadi. Jenis obsesrvasi yang akan dilakukan oleh peneliti adalah observasi partisipatif moderat. Moderat participation means that the reseacher maintains a balance between insider and outsider Stainback,1988 dalam Sugiyono 2008:227. Peneliti selain berperan sebagai orang dalam perajin peneliti juga berperan sebagai masyarakat luar yang biasa. 4. Triangulasi Data Triangulasi data bertujuan untuk mempertajam informasi yang diperoleh oleh peneliti sehingga infornasi atau data yang ditemukan di lapangan akan lebih konsisten, tuntas dan pasti. Selain itu dengan triangulasi akan lebih menguatkan data yang diperoleh di lapangan Sugiyono, 2008:241. Dalam penelitian ini traingulasi data dilakukan dua cara, yaitu triangulasi tekhnik dan sumber. Triangulasi tekhnik dilakukan dengan observasi partisipatif moderat, wawancara, dan dokumentasi kepada unit commit to user analisis yaitu perajin jamu tradisional di kecamatan Kroya. Tujuan dari triangulasi tekhnik ini adalah agar informasi yang diperoleh peneliti lebih akurat antara apa yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi mengenai pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Dengan demikian selain peneliti melakukan wawancara kepada sejumlah perajinpengusaha jamu tradisional juga melakukan observasi partisipatif moderat terhadap lingkungan dan kondisi pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan serta melihat dari hasil dokumentasi yang ada pada Dinas Kesehatan atau pada KOPJA Aneka Sari. Triangulasi dilakukan dengan membandingkan data atau informasi yang diperoleh dari beberapa tekhnik pengumpulan data. Triangulasi berikutnya yaitu triangulasi sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan menguji validitas atau crosscheck data atau informasi yang diperoleh dari sample yaitu perajin jamu tradisional dengan Dinas Kesehatan mengenai pembinaan yang dilakukan. Selain itu crosscheck juga akan dilakukan kepada Koperasi Aneka Sari selaku koperasi perkumpulan para perajin jamu tradisional di kabupaten Cilacap. Dengan demikian selain informasi dari hasil wawancara dengan perajin, peneliti juga membandingkan dengan informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan Dinas Kesehatan dan KOPJA Aneka Sari. Sehingga data yang diperoleh oleh peneliti akan menjadi lebih jelas. Triangulasi data secara tidak langsung merupakan proses pengumpulan data yang sekaligus melakukan kredibilitas data. commit to user

C. Teknik Analisa Data