commit to user
D. Matriks Penelitian
Tabel 3.1 Matriks Penelitian
Aspek yang diteliti Sumber Data
Unit Analisis
Tekhnik Pengumpulan
Tekhnik Analisis
Data Responsivitas
1. Kemampuan
menanggapi BKO
2. Kemampuan
mengenal dan memahami
kebutuhan
3. Kemampuan
dalam memenuhi
kebutuhan
4. Kecepatan
dalam memenuhi
kebutuhan Sumber data utama
berasal dari perajin pengusaha jamu
yang mengikuti pembinaan.
Traingulasi dilakukan dengan
pegawai Dinas Kesehatan bagian
Farmani dan Koperasi Aneka
Sari Perajin
jamu tradisional
Tekhnik pengumpulan data
yang utama dilakukan dengan
wawancara purposive
sampling kepada perajin terutama
yang mengikuti pembinaan formal
kemudian observasi dan
dokumentasi Analisis
dilakukan secara
interaktif
Hambatan dalam pelaksanaan
responsivitas 1.
Uang 2.
Komunikasi Sumber data utama
berasal dari perajin jamu kemudian
dilakukan triangulasi data
dengan pegawai farmami Dinas
Kesehatan dan Koperasi
Perajin jamu
tradisional Tekhnik
pengumpulan data yang utama
dilakukan dengan wawancara
purposive sampling kepada
perajin terutama yang mengikuti
pembinaan formal kemudian dengan
obeservasi dan dokumentasi.
Analisis dilakukan
secara interaktif
commit to user
BAB IV PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Kabupaten Cilacap
1. Letak Geografis Kabupaten Cilacap a. Keadaan Umum Kabupaten Cilacap
Letak geografis Kabupaten Cilacap pada 108º 4’ 30 “ – 109º 22’ 30 “ Garis Bujur Timur dan 7º 30’ 20 “ – 7º 45’ Garis Lintang Selatan, dengan
luas wilayah 225.361 Km2 dengan batas wilayah meliputi : sebelah utara
:Kabupaten Banyumas sebelah selatan
:Samodera Hindia sebelah timur
:Kabupaten Kebumen sebelah barat
:Kabupaten Ciamis Secara geografis berada di bagian wilayah selatan Provinsi Jawa
Tengah berhadapan langsung dengan perairan Samudera Hindia, dengan panjang garis pantai ± 105 km, yang dimulai dari bagian timur pantai
Desa Jetis Kecamatan Nusawungu ke arah barat hingga Ujung Kulon Pulau Nusakambangan berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat.
Topografi wilayah Kabupaten Cilacap terdiri dari permukaan landai dan perbukitan dengan ketinggian antara 6-198 m dari permukaan laut.
Wilayah topografi terendah pada umumnya dibagian selatan yang merupakan daerah pesisir dengan ketinggian antara 6-12 m dpl, yang
meliputi wilayah Cilacap Timur yaitu Kecamatan Nusawungu, Binangun, Adipala, sebagian Kesugihan, Cilacap Utara, Cilacap Tengah,