commit to user
6. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perajin jamu tradisonal di Cilacap khususnya masyarakat di Kroya. Sampel dalam penelitian diperoleh
melalui non-probability sampling yaitu tekhnik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluangkesempatan yang tidak sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2008:218. Tekhnik sampel yang digunakan yaitu dengan teknik Purposive Sampling yaitu teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2008:219.
Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah sejumlah perajin jamu dimana sampel yang diambil ditentukan berdasarkan pengetahun mereka
atas sejumlah informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Diutamakan adalah mereka yang masih melakukan produksi jamu tradisional dan pernah mengikuti
pembinaan yang yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Mereka yang masih berproduksi dianggap mereka masih akurat mengenai pengetahuan
perkembangan jamu tradisional Cilacap.
7. Sumber data
Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder yang diambil dari individu dan lembagainstansi yang berkaitan dengan penelitian
ini. 1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan informan. Fakta atau keterangan yang diperoleh secara langsung
commit to user ataupun dari media-media komunikasi, misalnya telepon dari pihak-pihak
yang berkaitan langsung dengan masalah yang menjadi objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini adalah berasal dari wawancara langsung
dengan perajin jamu tradisional di kecamatan Kroya yang dianggap memiliki informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Wawancara dilakukan
kepada perajin jamu yang masih aktif berproduksi dan mengikuti pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan baik formal maupun non-formal.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
dilapangan melainkan diperoleh dari studi dokumentasi yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Adapun yang menjadi sumber
data sekunder ini meliputi : a. Dokumen, dokumen yang ada pada Koperasi Aneka Sari berkait dengan
masalah jamu tradisional; data mengenai riwayat jamu tradisional yang ada pada Koperasi Aneka Sari berkait dengan masalah yang diteliti.
b. Website seperti penggunaan Google dalam mendukung informasi mengenai masalah yang diteliti sebagai tambahan pengetahuan bagi
peneliti. c. Arsip, diantaranya arsip mengenai izin produksi yang dimiliki oleh
perajin dan arsip kegiatan binaan jamu tradisional yang ada pada Koperasi Aneka Sari dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
Yang dimaksud dalam data sekunder adalah data dan informasi mengenai programkegiatan yang diperoleh dari Dinas Kesehatan.
commit to user Data tersebut baik primer maupun sekunder sangat bermanfaat dalam
mengetahui sejauh mana responsivitas Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap Dinas Kesehatan dalam mengelola, merespon dan menangani
masalah yang sedang tengah dihadapi oleh sektor industri jamu tradisional di Cilacap khususnya dalam pembinaan jamu tradisional sehingga menjadi
produksi yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat secara medis sehingga perekonomian pelaku usaha ini kembali tumbuh dengan produksi
jamu tradisional yang layak konsumsi aman bagi kesehatan.
B. Teknik Pengumpulan Data