Andayusari mauludi G, 2015 UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI
KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5. Penafsiran Data
Penafsiran data pada penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini
berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali 1985, hlm. 184 sebagai berikut :
100 = Seluruhnya
76 - 99 = Sebagian besar
51 - 75 = Lebih dari setengahnya
50 = Setengahnya 26 - 49
= Kurang dari setengahnya 1 - 25
= Sebagian kecil = Tidak seorang pun
Data yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan dengan menggunakan batasan- batasan sebagai berikut ini :
81-100 = Sangat Tinggi
61-80 = Tinggi
41-60 = Cukup Tinggi
21-40 = Kurang
0-20 = Sangat Kurang
Andayusari mauludi G, 2015 UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI
KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dipaparkan pada bab sebelumnya oleh penulis, terhadap permasalahan yang terdapat pada rumusan
masalah mengenai upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung adalah
sebagai berikut:
A. Simpulan
Simpulan dalam penelitian ini dikemukakan berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh guru pendamping dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan
bermain di TK Istiqomah Kota Bandung adalah sebagai berikut: 1. Upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah
melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu dengan cara mengajak anak
bermain, membimbing anak dalam melakukan kegiatan bermain sambil belajar dan memberi contoh kepada anak dalam kegiatan bermain.
2. Upaya guru di sekolah dalam membantu perkembangan motorik kasar anak prasekolah sebagian besar upaya yang dilakukan guru dengan cara
membimbing anak dalam kegiatan bermain, seperti melompat secara terkoordinasi, meloncat, meniru gerakan, memanjat dengan seimbang dan
merangkak, kegiatan mengajak anak bermain, seperti berjalan pada garis lurus, menjaga keseimbangan tubuh, berlari, menendang secara terkoordinasi
dan menangkap. Sedangkan sebagian kecil upaya yang dilakukan guru dalam membantu perkembangan motorik anak dengan cara memberi contoh kepada
anak dalam kegiatan bermain, seperti kegiatan melempar sesuatu secara terarah dan berjinjit.
3. Upaya guru di sekolah dalam membantu perkembangan motorik halus anak prasekolah sebagian besar upaya yang dilakukan guru dengan cara mengajak