Andayusari mauludi G, 2015 UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI
KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dipaparkan pada bab sebelumnya oleh penulis, terhadap permasalahan yang terdapat pada rumusan
masalah mengenai upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung adalah
sebagai berikut:
A. Simpulan
Simpulan dalam penelitian ini dikemukakan berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh guru pendamping dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan
bermain di TK Istiqomah Kota Bandung adalah sebagai berikut: 1. Upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah
melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu dengan cara mengajak anak
bermain, membimbing anak dalam melakukan kegiatan bermain sambil belajar dan memberi contoh kepada anak dalam kegiatan bermain.
2. Upaya guru di sekolah dalam membantu perkembangan motorik kasar anak prasekolah sebagian besar upaya yang dilakukan guru dengan cara
membimbing anak dalam kegiatan bermain, seperti melompat secara terkoordinasi, meloncat, meniru gerakan, memanjat dengan seimbang dan
merangkak, kegiatan mengajak anak bermain, seperti berjalan pada garis lurus, menjaga keseimbangan tubuh, berlari, menendang secara terkoordinasi
dan menangkap. Sedangkan sebagian kecil upaya yang dilakukan guru dalam membantu perkembangan motorik anak dengan cara memberi contoh kepada
anak dalam kegiatan bermain, seperti kegiatan melempar sesuatu secara terarah dan berjinjit.
3. Upaya guru di sekolah dalam membantu perkembangan motorik halus anak prasekolah sebagian besar upaya yang dilakukan guru dengan cara mengajak
Andayusari mauludi G, 2015 UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI
KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
anak bermain, seperti kegiatan mewarnai, menempel, merobek kertas, menjepit, dan mengenalkan tekstur. Kegiatan memberi contoh kepada anak
dalam kegiatan bermain, seperti kegiatan menggambar, meniru, melipat kertas, dan menjiplak. Sedangkan sebagian kecil upaya guru dalam membantu
perkembangan motorik halus anak prasekolah dengan cara membimbing anak, seperti kegiatan menggunting kertas, menulis, dan menempel.
B. Rekomendasi
Rekomendasi dalam penelitian ini dirumuskan berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian. Saran ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak-
pihak terkait, diantaranya:
1. Bagi Guru TK Istiqomah
a. Guru sebagai fasilitator harus mau dan mampu mengadakan perubahan pada cara mengajar yang tadinya lebih banyak terpusat pada guru, sekarang perlu
merubahnya menjadi suatu pembelajaran yang lebih menitik beratkan pada keaktifan anak sehingga pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan.
b. Untuk membantu perkembangan fisik motorik anak pada aspek motorik kasar dan motorik halus, hendaknya guru perlu memberikan kegiatan bermain yang
lebih menarik dan menyenangkan bagi anak seperti :memodifikasi permainan tradisional yang diadaptasi menjadi permainan yang modern untuk anak.
2. Lembaga Taman Kanak-Kanak
Penulis memberikan saran kepada lembaga TK hendaknya dapat meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan seminar untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman guru dalam melakukan proses belajar mengajar sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan atau potensi anak prasekolah.
3. Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan dan dapat melengkapi bahan penelitian selanjutnya. Penelitian ini memiliki keterbatasan
baik dalam proses maupun hasilnya, oleh karena itu masih banyak hal yang perlu dikembangkan dari penelitian seperti peningkatan kompetensi guru dalam