UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASEKOLAH MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG.

(1)

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASEKOLAH MELALUI KEGIATAN BERMAIN

DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

Andayusari Mauludi Germansyah Nim. 1103799

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2015


(2)

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASEKOLAH MELALUI KEGIATAN BERMAIN

DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Oleh

Andayusari Mauludi G.

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Andayusari Mauludi G. 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

November 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari peneliti.


(3)

(4)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASEKOLAH MELALUI KEGIATAN BERMAIN

DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG Andayusari Mauludi Germansyah

Nim. 1103799 ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan untuk mengetahui upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah yang meliputi aspek perkembangan motorik kasar dan motorik halus dalam kegiatan bermain. Lokasi penelitian yaitu di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif. Populasi dan Sampel yang digunakan sampel total yaitu guru pendamping kelompok A dan kelompok B TK Istiqomah sebanyak 23 orang. Instrumen yang digunakan yaitu angket berupa pertanyaan pilihan ganda (Multiple Choise Questions). Temuan dalam penelitian ini yaitu upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung lebih dari setengahnya berada pada kriteria sangat tinggi melalui kegiatan bermain yang dapat dikategorikan dengan cara mengajak anak bermain, membimbing anak dalam melakukan kegiatan bermain, dan memberi contoh kepada anak sehingga upaya guru pendamping dalam membantu perkembangan fisik motorik berhasil untuk mencapai anak berkembang secara optimal. Rekomendasi untuk lembaga sekolah dan guru agar mempertahankan upaya yang dilakukan guru dalam membantu perkembangan fisik motorik yang baik untuk perkembangan anak prasekolah.


(5)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE TEACHERS’ EFFORT IN HELPING THE PRESCHOOL STUDENTS’ PHYSICAL DEVELOPMENT OF MOTOR SKILLS THROUGH PLAYING

ACTIVITIES IN TK ISTIQAMAH BANDUNG Andayusari Mauludi Germansyah

NIM. 1103799 ABSTRACT

This study is motivated by the will to know the teachers’ effort in helping the preschool students’ physical development of motor skills through playing activities in Istiqamah kindergarten Bandung. This study is intended to gain the data of the teachers’ effort in helping the preschool students’ physical development of motor skills including gross motor and fine motor skills in playing activities. This study is located at Istiqamah Kindergarten Bandung. The method used is descriptive method. Population and sample involved are 23 teachers of group A and B companions. The instrument used is questionnaires in the form of multiple choice questions. The findings including most of the teachers’ effort in helping the students’ physical development of motor skills through playing activities in Istiqamah kindergarten Bandung are at the highest criteria through playing activities categorized as the ways to invite students to play, to guide the students in playing activities and giving example to students, so that the teachers’ effort in helping the students’ physical development of motor skills optimal. Based on the result of this study, it is recommended for the school institution and teachers to maintain the effort in helping a good physical development of motor skills’ preschool students. Key words: Effort, Development, Physical Motor Skills, Playing Activities.


(6)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Stuktur organisasi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Anak Prasekolah ... 6

B. Program Pembelajaran TK ... 8

C. Pendekatan Pembelajaran di TK ... 9

D. Konsep Anak Prasekolah ... 11

E. Konsep Perkembangan Fisik Motorik Anak Prasekolah ... 16

1. Perkembangan Fisik Anak Prasekolah ... 16

2. Perkembangan Motorik Anak Prasekolah ... 17

F. Konsep Kegiatan Bermain Anak Prasekolah ... 30

1. Definisi Kegiatan Bermain ... 30

2. Fungsi dan Manfaat Bermain Anak Prasekolah ... 32

3. Prinsip Bermain ... 35

4. Karakteristik dan ciri Bermain ... 36

5. Tahapan Bermain ... 36

6. Jenis-jenis Bermain ... 37

G. Alat-alat Permainan untuk Anak Prasekolah ... 38

H. Upaya Guru dalam Membantu Perkembangan Fisik Motorik ... 40

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 43

B. Partisipan dan Tempat Penelitian ... 43

C. Populasi dan Sampel ... 43

D. Instrumen Penelitian ... 44

E. Prosedur penelitian ... 44


(7)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temusan Penelitian ... 49

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 73

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 79

B. Rekomendasi ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82


(8)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1 Tingkat Pencapaian Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Anak Prasekolah….………...

16 2.2 Tahapan Kemampuan MotorikHalus………... 23 2.3 Keterampilan Motorik Kasar AnakUsia 4-5 tahun ……….. 28

4.1 Presentase Responden ………... 49

4.2 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Berjalan Garis Lurus ……… .50

4.3 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Keseimbangan Tubuh ………. 51

4.4 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Melempar ………. 52

4.5 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Melompat ……… 53

4.6 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah PadaAspek Meloncat………. 54

4.7 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Berlari ………. 55

4.8 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Meniru Gerakan ………. 56

4.9 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar Anak Prasekolah Pada Aspek Memanjat ………..

57 4.10 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Merangkak ……… 58 4.11 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Berjinjit………

59 4.12 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Menendang ………

60 4.13 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Kasar

Anak Prasekolah Pada Aspek Menangkap ……… 61

4.14 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus

Anak Prasekolah Pada Mewarnai ………. 62

4.15 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus

Anak Prasekolah Pada Aspek Menulis ……… 63

4.16 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Pada Aspek Menggunting ……….... 64 4.17 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus


(9)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.18 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Pada Aspek Merobek Kertas ……… 66 4.19 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus

Anak Prasekolah Pada Aspek Menggambar ……… 67

4.20 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Pada Aspek Menjepit ………..

69 4.21 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus

Anak Prasekolah Pada Aspek Meniru ………

70 4.22 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus

Anak Prasekolah Pada Aspek Melipat Kertas ………

71 4.23 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus

Anak Prasekolah Pada Aspek Menjiplak ………. 72 4.24 Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Motorik Halus


(10)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen ……….. 85

Lampiran 2 Instrumen penelitian ……… 86

Lampiran 3 Perhitungan dan penyusunan data angket ………….. 92

Lampiran 4 Pengolahan angket penelitian ………. 97

Lampiran 5 Surat—surat ……… 98

Lampiran 6 Lembar bimbingan skripsi ……….. 101


(11)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Anak prasekolah merupakan anak yang berusia 4-5 tahun, biasa disebut dengan masa keemasan (The Golden Age). Pada masa ini anak mengalami banyak perubahan fisik dan mental yang ditandai dengan adanya karakteristik berkembangnya konsep diri, munculnya egosentris, rasa ingin tahu dan berimajinasi. Anak usia prasekolah mempunyai berbagai potensi yang dapat dirangsang dan dikembangkan agar pribadi anak berkembang secara optimal. Perkembangan anak usia prasekolah dapat dikatakan pesat apabila anak mampu menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya dengan baik. Salah satu tugas perkembangan yang perlu diselesaikan yaitu perkembangan fisik dan perkembangan motorik.

Pendidikan utama bagi anak prasekolah adalah pendidikan formal, non-formal, dan informal. Pendidikan anak prasekolah pada jalur pendidikan formal berbentuk taman kanak-kanak (TK), raudatul athfal (RA), sedangkan pendidik ananak prasekolah pada jalur pendidikan non formal seperti: kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA). Pendidikan utama bagi anak yakni pendidikan informal yaitu pendidikan keluarga. Peran orang tua dalam keluarga merupakan tingkat pertama dalam dunia pendidikan, akan tetapi tingkat keberhasilan dalam meraih perkembangan fisik motorik secara optimal dapat dibantu dengan adanya pendidikan formal.

Pendidikan anak prasekolah dilakukan melalui penyediaan pengalaman-pengalaman dan stimulus yang bersifat mengembangkan secara terpadu agar anak dapat berkembang secara optimal sesuai dengan norma. Pendidikan prasekolah berdasarkan UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini pada ayat 3 menyebutkan bahwa :

Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sedangkan pada pasal 4 menyebutkan bahwa pendidikan anak


(12)

2

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

usia dini jalur non formal meliputi Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) dan sebagainya.

Dunia anak adalah dunia bermain, anak-anak disibukkan dengan bermain. Bermain dapat mengajarkan anak mempelajari beberapa hal dan dengan bermain juga anak dapat dilatih perkembangan fisik motoriknya agar tumbuh secara optimal. Permainan adalah suatu perbuatan yang mengandung keasyikan dan dilakukan atas kehendak sendiri, bebas tanpa paksaan dengan bertujuan untuk memperoleh kesenangan, permainan cukup penting bagi perkembangan fisik motorik anak (Abu Ahmadi, 1991).

Upaya untuk meningkatkan kemampuan keseimbangan tubuh anak menurut Yhana Pratiwi (2014) menyatakan bahwa upaya untuk meningkatkan kemampuan keseimbangan tubuh sudah dilakukan melalui berbagai permainan namun kebanyakan belum kreatif dan permainan kurang menstimulasi keseimbangan tubuh anak, hal ini terlihat saat bermain papan titian banyak anak mengalami kesulitan dalam mengatur keseimbangan tubuhnya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di TK Kota Bandung diperoleh informasi, bahwa masih ada anak prasekolah yang belum mampu menyelesaikan tugas perkembanga fisik motorik dengan baik.

Perkembangan fisik motorik anak prasekolah sangat beragam, dapat diamati pada aspek perkembangan motorik kasar dalam perkembangan lokomotor seperti anak belum dapat berjalan seimbang diatas papan titian, anak belum dapat menjaga keseimbangan tubuh tanpa terjatuh, dan belum mampu melompat secara terkoordinasi. Perkembangan motorik halus menurut Made Ratnasari Dewi (2015) menyatakan bahwa perkembangan motorik halus belum berkembang secara optimal, seperti: anak belum mampu menggunting, meniru bentuk, menempel dan memegang pensil dengan benar. Dalam perkembangan motorik halus pada anak prasekolah perlu dibimbing untuk melakukan kegiatan mewarnai dengan rapi, menyelesaikan 12 keping permainan Puzzle dengan baik, dan membimbing anak menyelesaikan keterampilan menjepit biji-bijian dengan menggunakan alat penjepit.


(13)

3

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Guru sebagai pendamping atau pembimbing bagi anak, hendaknya memberikan bimbingan serta arahan agar dapat mengembangkan perkembangan fisik motorik anak melalui kegiatan bermain. Kegiatan bermain perlu bimbingan dan diarahkan dengan baik, karena kegiatan bermain anak akan berpengaruh pada perkembangan fisik motorik secara optimal. Menurut Lolita (2010) bahwa Upaya yang dapat dilakukan guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah yaitu dengan cara melakukan kegiatan bermain, awal pelaksanaan kegiatan bermain terlebih dahulu dikomunikasikan pada anak dan diutarakan apa yang akan diperoleh dari kegiatan bermain tersebut.

Berangkat dari permasalahan tersebut peneliti sebagai Mahasiswa Prodi PKK merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Fisik Motorik Anak Prasekolah Melalui Kegiatan Bermain di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung.

B.Rumusan Masalah Penelitian

Penelitian ini penulis perlu merumuskan masalah agar tujuan yang hendak dicapai lebih terarah, perumusan masalah pada penelitian ini yaitu :

Bagaimana upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung ?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik melalui kegiatan bermain di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik melalui kegiatan bermain di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung yang meliputi:


(14)

4

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Perkembangan motorik kasar anak prasekolah meliputi aspek perkembangan lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif.

b) Perkembangan motorik halus anak prasekolah meliputi kemampuan mewarnai, menulis, menggunting, merobek, menggambar, menjepit, meniru, melipat kertas, menjiplak dan mengenal tekstur.

D.Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat menggambarkan secara jelas tentang bagaimana upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran dan tambahan referensi bagi penelitilain yang ingin meneliti masalah lebih lanjut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian ilmu di bidang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) khususnya konsentrasi Bimbingan Perawatan Anak (BPA).

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan penelitian ini, secara lebih khusus diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut ini :

a. Pendidik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pendidik dalam menerapkan kegiatan bermain anak yang sesuai dengan usianya yang dapat membantu perkembangan fisik motorik anak.

b. Lembaga Taman Kanak-Kanak

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi lembaga pendidikan yaitu kebijakan lembaga untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar seperti adanya pelatihan, dan seminar untuk menambah pengalaman dan pengetahuan guru dalam mengajar bagaimana guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah.


(15)

5

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan dan dapat melengkapi bahan penelitian selanjutnya. Penelitian ini memiliki keterbatasan baik dalam proses maupun hasilnya, oleh karena itu masih banyak hal yang perlu dikembangkan dari penelitian seperti peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran motorik, upaya orang tua dalam membantu perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan permainan tradisional, dan kemampuan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan permainan tradisonal dan modern.

E.Struktur Organisasi Penelitian

Sistematika penulisan berperan sebagai pedoman penulis agar dalam penulisan skripsi ini lebih terarah, maka perlu dilakukan pembagian penulisan ke dalam beberapa bab, sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.

Bab II Kajian Pustaka

Berisi landasan teori yang meliputi kajian mengenai gambaran perkembangan motorik kasar, motorik halus, kegiatan bermain anak prasekolah, dan upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah.

Bab III Metode Penelitian

Berisi metode penelitian, desain penelitian, partisipan, populasi dan sampel, instrument penelitian, prosedur penelitian dan analisis data.

Bab IV Temuan dan Pembahasan

Berisi penjelasan deskripsi data, analisis data, hasil pengujian penelitian dan pembahasan penelitian.

Bab V Simpulan dan Rekomendasi

Berisi hasil penelitian yang disimpulkan dan sekaligus diberikan rekomendasi yang perlu diperhatikan.


(16)

6

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG


(17)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif pada penelitian ini untuk menggambarkan upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung.

B. Partisipan dan Tempat Penelitian 1. Partisipan

Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah guru pendamping Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung.

Guru pendamping TK Istiqomah Kota Bandung dijadikan sebagai partisipan karena dapat membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain khususnya untuk kelompok A dan Kelompok B.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung yang berada di Jalan. Taman Citarum 1, Bandung Wetan, Kode Pos 40115, Tel : (022) – 70814758.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini guru pendamping kelas A dan guru pendamping kelas B yang berada di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung berjumlah 23 orang. Pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel total dimana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian, sehingga jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 23 orang.


(18)

44

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Instrumen Penelitian 1. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah angket tentang upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung. Angket yang digunakan berupa pertanyaan pilihan ganda (Multiple Choice Questions).

Tujuan dari penyusunan angket adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan guru pendamping dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan memberikan seperangkat pernyataan dalam bentuk angket tertutup kepada responden tentang Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Fisik Motorik Anak Prasekolah Melalui Kegiatan Bermain di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan data dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian. Tahap-tahap pada prosedur penelitian ini terdiri atas tahap persiapan, pelaksanaan dan pembuatan laporan penelitian.

1. Tahap Persiapan

a. Studi literatur dengan mencari beberapa referensi dari buku, modul, ataupun jurnal sebagai media untuk mencari data terkait penelitian yang dilakukan.

b. Melakukan wawancara awal dengan beberapa guru pendamping dan kepala sekolah terkait penelitian yang dilakukan.


(19)

45

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tahap Pelaksanaan

a. Melakukan penyusunan instrumen penelitian berupa angket b. Melakukan penyebaran angket untuk mengumpulkan data c. Menganalisis data yang sudah diperoleh

3. Tahap Akhir

a. Membuat kesimpulan hasil dari analisis data b. Membuat laporan penelitian

F. Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk mengetahui besar atau kecil frekuensi jawaban yang diberikan responden mengenai upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak dalam kegiatan bermain.

Data yang diperoleh oleh peneliti sebarkan dan di jawab oleh responden, kemudian diproses melalui pengolahan data dengan menghitung presentasi dari setiap jawaban untuk selanjutnya di tafsirkan. Langkah yang ditempuh pada waktu mengolah data antara lain:

1. Verifikasi Data

Instrumen disebarkan kepada 23 responden yang merupakan guru pendamping TK Istiqomah Kota Bandung yang terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok A dan Kelompok B.

2. Tabulasi Data

Tabulasi data bertujuan untuk memprediksi jawaban mengenai frekuensi tiap item option dalam tiap item, sehingga terlihat jelas frekuesnsi jawaban responden


(20)

46

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji tingkat validitas instrumen ini menggunakan rumus korelasi product moment yang ditemukan oleh Pearson (Arikunto, 2002) sebagai berikut ini :

Keterangan :

� = Koefisien Korelasi antar variabel

� = Jumlah peserta didik yang mengikuti uji coba Y = Skor total seluruh item dari tiap peserta didik

X = Skor item dari setiap peserta didik yang mengikuti tes uji Σ = Jumlah skor tiap item

Σ = Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan peserta didik Nilai � dalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria sebagai berikut :

� <0,199 : Validitas sangat rendah rendah 0,20-0,399 : Validitas rendah

0,40-0,699 : Validitas sedang atau cukup 0,70-0,899 : Validitas tinggi

0,90-1,00 : Validitas sangat tinggi

Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi di distribusikan pada rumus-rumus uji t (Arikunto, 1998, hlm. 150), dengan rumus-rumus sebagai berikut ini :

Keterangan :

t = nilai t hitung r = koefisien korelasi n = jumlah respon

Kemudian jika ℎ� �� positif dan ℎ� ��> 儎 �� maka koefisien item soal tersebut valid dan jika ℎ� �� negatif dan ℎ� ���� maka koefisien item soal


(21)

47

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut tidak valid dan tidak dipakai, �� diperoleh taraf kepercayaan 95% (a=0,05) dengan derajat kebebasan (dk)=n-2

Uji validitas dilakukan pada guru pendamping TK Istiqomah Kota Bandung khusunya pada kelompok A dan Kelompok B yang belum mampu membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain. Uji validitas menggunakan angket berupa pertanyaan dalam bentuk Multiple Choice Questions dengan soal sebanyak 23 pertanyaan tentang Upaya Guru Dalam Membantu Perkembangan Fisik Motorik Anak Prasekolah Melalui Kegiatan Bermain di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Kota Bandung.

Hasil uji validitas yang telah dilakukan diperoleh bahwa terdapat satu soal dari 23 soal yang diberikan pada guru pendamping merupakan pertanyaan yang tidak valid pada nomor 13, sedangkan 22 soal lainnya dapat dikatakan valid. Penulis pada penelitian ini mengganti satu soal yang tidak valid menjadi valid dengan cara mengganti option pada pertanyaan untuk kemudian disebarkan pada responden.

4. Persentase Data

Persentase data merupakan perhitungan yang digunakan untuk melihat besar kecilnya frekuensi instrument penelitian yang diberikan responden, karena jumlah jawaban responden berbeda.

Rumus yang digunakan untuk mencapai persentase mengacu pada pendapat Ali (1985, hlm. 184) sebagai berikut :

Keterangan :

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah Soal

100% = Bilangan Mutlak

�=�


(22)

48

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Penafsiran Data

Penafsiran data pada penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali (1985, hlm. 184) sebagai berikut :

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorang pun

Data yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan sebagai berikut ini :

81%-100% = Sangat Tinggi 61%-80% = Tinggi

41%-60% = Cukup Tinggi 21%-40% = Kurang


(23)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dipaparkan pada bab sebelumnya oleh penulis, terhadap permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah mengenai upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini dikemukakan berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh guru pendamping dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

1. Upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu dengan cara mengajak anak bermain, membimbing anak dalam melakukan kegiatan bermain sambil belajar dan memberi contoh kepada anak dalam kegiatan bermain.

2. Upaya guru di sekolah dalam membantu perkembangan motorik kasar anak prasekolah sebagian besar upaya yang dilakukan guru dengan cara membimbing anak dalam kegiatan bermain, seperti melompat secara terkoordinasi, meloncat, meniru gerakan, memanjat dengan seimbang dan merangkak, kegiatan mengajak anak bermain, seperti berjalan pada garis lurus, menjaga keseimbangan tubuh, berlari, menendang secara terkoordinasi dan menangkap. Sedangkan sebagian kecil upaya yang dilakukan guru dalam membantu perkembangan motorik anak dengan cara memberi contoh kepada anak dalam kegiatan bermain, seperti kegiatan melempar sesuatu secara terarah dan berjinjit.

3. Upaya guru di sekolah dalam membantu perkembangan motorik halus anak prasekolah sebagian besar upaya yang dilakukan guru dengan cara mengajak


(24)

80

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

anak bermain, seperti kegiatan mewarnai, menempel, merobek kertas, menjepit, dan mengenalkan tekstur. Kegiatan memberi contoh kepada anak dalam kegiatan bermain, seperti kegiatan menggambar, meniru, melipat kertas, dan menjiplak. Sedangkan sebagian kecil upaya guru dalam membantu perkembangan motorik halus anak prasekolah dengan cara membimbing anak, seperti kegiatan menggunting kertas, menulis, dan menempel.

B. Rekomendasi

Rekomendasi dalam penelitian ini dirumuskan berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian. Saran ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait, diantaranya:

1. Bagi Guru TK Istiqomah

a. Guru sebagai fasilitator harus mau dan mampu mengadakan perubahan pada cara mengajar yang tadinya lebih banyak terpusat pada guru, sekarang perlu merubahnya menjadi suatu pembelajaran yang lebih menitik beratkan pada keaktifan anak sehingga pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan. b. Untuk membantu perkembangan fisik motorik anak pada aspek motorik kasar

dan motorik halus, hendaknya guru perlu memberikan kegiatan bermain yang lebih menarik dan menyenangkan bagi anak seperti :memodifikasi permainan tradisional yang diadaptasi menjadi permainan yang modern untuk anak.

2. Lembaga Taman Kanak-Kanak

Penulis memberikan saran kepada lembaga TK hendaknya dapat meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan seminar untuk menambah pengetahuan dan pengalaman guru dalam melakukan proses belajar mengajar sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan atau potensi anak prasekolah.

3. Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan dan dapat melengkapi bahan penelitian selanjutnya. Penelitian ini memiliki keterbatasan baik dalam proses maupun hasilnya, oleh karena itu masih banyak hal yang perlu dikembangkan dari penelitian seperti peningkatan kompetensi guru dalam


(25)

81

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran motorik, upaya orang tua dalam membantu perkembangan motorik halus anak melalui permainan tradisional, dan kemampuan fisik motorik anak prasekolah melalui permainan tradisional dan modern.


(26)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abidin.(2009). Bermain. Bandung: Rizqi Press

Abu, Ahmadi. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta

Achroni, Keen. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta: Javalitera

Agus, Mahendra. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran Motorik (Edisi Revisi). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Aisyah, Siti, Dkk. (2008). Perkembangan dan Konsep Dasar Anak Usia Dini. UT: Jakarta Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Bambang, Sujiono. (2008). Metode Pengembangan Fisik (Edisi Revisi). Jakarta: Universitas

Terbuka

Depdiknas. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas

Depdiknas. (2008). Model Pengembangan Motorik Anak Prasekolah. Jakarta: Bagian Proyek Olahraga Masyarakat, Direktorat Olahraga Masyarakat

Diana, Mutiah. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cetakan 1

Diana, Mutiah. (2012). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cetakanke 2

Dwi, Lestari. (2012). Penelitian Kualitatif PAUD. Jakarta: PT Raja Grafindo

Einon, D. (2005). Permainan Cerdas untuk Anak Usia 2-6 Tahun. Jakarta: Erlangga For Kids Hurlock, E. B. (1991). Perkembangan Anak Jilid 1 ( AlihBahasa: Meitasari Tjandrasa dan

Muslichach Zarkasih). Jakarta: Erlangga

Jamaris, M. (2005). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Program Pendidikan Anak Usia Dini PPS. Jakarta: Grasindo


(27)

83

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kartono, Kartini. (2007). Psikologi Anak. Bandung: Penerbit Mandar Maju

Lolita, Indrawari. (2010). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegitan Mozaik di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam.

ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/download/1633/1407. Diakses pada tanggal

30 September 2015

Made, Ratnasari. (2015). Penerapan Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) Berbantuan Media Kolase untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus pada Anak Kelompok B3 di TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja.

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/5894. Diakses pada

tanggal 30 September 2015

Madiarti, Eris. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Menggunakan Media Berbantuan Bahan Alam di PAUD Melati Kabupaten Lebong. (http://repository.unib.ac.id//.html. Diakses pada tanggal 13 September 2015 Mayke, Sugianto. (1995). BERMAIN, MAINAN DAN PERMAINAN.Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik

Moeslichatoen. (1999). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta Moleong, L, J. (2000). Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Musfiroh, Tadkiroarun. (2004). Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdaaan.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Subdit PGTK & PLB

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional R.I No. 58 Tahun 2009. (2009). Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar& Menengah-Direktorat Pembinaan TK dan SD

Poerwadarminta. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Pramonodewo, S. (1995).Buku Ajar Pendidikan Prasekolah. Jakarta: Depdikbud Santrock, J.W. (2007). Psikologi Perkembangan Edisi II Jilid I. Jakarta: Erlangga

Saputra dan Rudyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta :Depdiknas

Silalahi, Ulber. (2005). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press Sugiyono.(2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sugiyono.(2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta


(28)

84

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sujiono, Y. (2009). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarata: Indeks

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdikbut

Sunardi, Sunaryo. (2007).intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas Suratno. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Departeman

Pendidikan Nasional

Suyanto, S. (2005).Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Aksara Baru Tedjasaputra, M, S. (2001). Bermain, Mainan, danPermainan. Jakarta: PT Grasindo

Utami, Munandar. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia

Yhana, Pratiwi. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar (Keseimbangan Tubuh) Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek di Kelmpok B Tunas Rimba II

Tahun Ajaran 2014/2015.

http://e-jurnal.upgrismg.ac.id/index.php/paudia/article/view/513. Diakses pada tanggal 03

Agustus 2015

Yulindrasari, Hani. (2010). Komplikasi Materi Perkuliahan Perlindungan dan Pemberdayaan Hak Anak. Bandung: UPI

Yusuf, Syamsu. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya


(1)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dipaparkan pada bab sebelumnya oleh penulis, terhadap permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah mengenai upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini dikemukakan berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh guru pendamping dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

1. Upaya guru dalam membantu perkembangan fisik motorik anak prasekolah melalui kegiatan bermain di TK Istiqomah Kota Bandung dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu dengan cara mengajak anak bermain, membimbing anak dalam melakukan kegiatan bermain sambil belajar dan memberi contoh kepada anak dalam kegiatan bermain.

2. Upaya guru di sekolah dalam membantu perkembangan motorik kasar anak prasekolah sebagian besar upaya yang dilakukan guru dengan cara membimbing anak dalam kegiatan bermain, seperti melompat secara terkoordinasi, meloncat, meniru gerakan, memanjat dengan seimbang dan merangkak, kegiatan mengajak anak bermain, seperti berjalan pada garis lurus, menjaga keseimbangan tubuh, berlari, menendang secara terkoordinasi dan menangkap. Sedangkan sebagian kecil upaya yang dilakukan guru dalam membantu perkembangan motorik anak dengan cara memberi contoh kepada anak dalam kegiatan bermain, seperti kegiatan melempar sesuatu secara terarah dan berjinjit.

3. Upaya guru di sekolah dalam membantu perkembangan motorik halus anak prasekolah sebagian besar upaya yang dilakukan guru dengan cara mengajak


(2)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

anak bermain, seperti kegiatan mewarnai, menempel, merobek kertas, menjepit, dan mengenalkan tekstur. Kegiatan memberi contoh kepada anak dalam kegiatan bermain, seperti kegiatan menggambar, meniru, melipat kertas, dan menjiplak. Sedangkan sebagian kecil upaya guru dalam membantu perkembangan motorik halus anak prasekolah dengan cara membimbing anak, seperti kegiatan menggunting kertas, menulis, dan menempel.

B. Rekomendasi

Rekomendasi dalam penelitian ini dirumuskan berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian. Saran ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait, diantaranya:

1. Bagi Guru TK Istiqomah

a. Guru sebagai fasilitator harus mau dan mampu mengadakan perubahan pada cara mengajar yang tadinya lebih banyak terpusat pada guru, sekarang perlu merubahnya menjadi suatu pembelajaran yang lebih menitik beratkan pada keaktifan anak sehingga pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan. b. Untuk membantu perkembangan fisik motorik anak pada aspek motorik kasar

dan motorik halus, hendaknya guru perlu memberikan kegiatan bermain yang lebih menarik dan menyenangkan bagi anak seperti :memodifikasi permainan tradisional yang diadaptasi menjadi permainan yang modern untuk anak.

2. Lembaga Taman Kanak-Kanak

Penulis memberikan saran kepada lembaga TK hendaknya dapat meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan seminar untuk menambah pengetahuan dan pengalaman guru dalam melakukan proses belajar mengajar sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan atau potensi anak prasekolah.

3. Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan dan dapat melengkapi bahan penelitian selanjutnya. Penelitian ini memiliki keterbatasan baik dalam proses maupun hasilnya, oleh karena itu masih banyak hal yang perlu dikembangkan dari penelitian seperti peningkatan kompetensi guru dalam


(3)

81

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran motorik, upaya orang tua dalam membantu perkembangan motorik halus anak melalui permainan tradisional, dan kemampuan fisik motorik anak prasekolah melalui permainan tradisional dan modern.


(4)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abidin.(2009). Bermain. Bandung: Rizqi Press

Abu, Ahmadi. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta

Achroni, Keen. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan

Tradisional. Yogyakarta: Javalitera

Agus, Mahendra. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran Motorik (Edisi Revisi). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Aisyah, Siti, Dkk. (2008). Perkembangan dan Konsep Dasar Anak Usia Dini. UT: Jakarta Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Bambang, Sujiono. (2008). Metode Pengembangan Fisik (Edisi Revisi). Jakarta: Universitas

Terbuka

Depdiknas. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas

Depdiknas. (2008). Model Pengembangan Motorik Anak Prasekolah. Jakarta: Bagian Proyek Olahraga Masyarakat, Direktorat Olahraga Masyarakat

Diana, Mutiah. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cetakan 1

Diana, Mutiah. (2012). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cetakanke 2

Dwi, Lestari. (2012). Penelitian Kualitatif PAUD. Jakarta: PT Raja Grafindo

Einon, D. (2005). Permainan Cerdas untuk Anak Usia 2-6 Tahun. Jakarta: Erlangga For Kids Hurlock, E. B. (1991). Perkembangan Anak Jilid 1 ( AlihBahasa: Meitasari Tjandrasa dan

Muslichach Zarkasih). Jakarta: Erlangga

Jamaris, M. (2005). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Program Pendidikan Anak Usia Dini PPS. Jakarta: Grasindo


(5)

83

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kartono, Kartini. (2007). Psikologi Anak. Bandung: Penerbit Mandar Maju

Lolita, Indrawari. (2010). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini

Melalui Kegitan Mozaik di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam.

ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/download/1633/1407. Diakses pada tanggal 30 September 2015

Made, Ratnasari. (2015). Penerapan Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT)

Berbantuan Media Kolase untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus pada

Anak Kelompok B3 di TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja.

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/5894. Diakses pada

tanggal 30 September 2015

Madiarti, Eris. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan

Kolase Menggunakan Media Berbantuan Bahan Alam di PAUD Melati Kabupaten

Lebong. (http://repository.unib.ac.id//.html. Diakses pada tanggal 13 September 2015

Mayke, Sugianto. (1995). BERMAIN, MAINAN DAN PERMAINAN.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik

Moeslichatoen. (1999). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta Moleong, L, J. (2000). Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Musfiroh, Tadkiroarun. (2004). Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdaaan.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Subdit PGTK & PLB

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional R.I No. 58 Tahun 2009. (2009). Standar Pendidikan

Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral

Manajemen Pendidikan Dasar& Menengah-Direktorat Pembinaan TK dan SD Poerwadarminta. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Pramonodewo, S. (1995).Buku Ajar Pendidikan Prasekolah. Jakarta: Depdikbud Santrock, J.W. (2007). Psikologi Perkembangan Edisi II Jilid I. Jakarta: Erlangga

Saputra dan Rudyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan

Anak TK. Jakarta :Depdiknas

Silalahi, Ulber. (2005). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press Sugiyono.(2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sugiyono.(2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta


(6)

Andayusari mauludi G, 2015

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sujiono, Y. (2009). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarata: Indeks

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdikbut

Sunardi, Sunaryo. (2007).intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas Suratno. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Departeman

Pendidikan Nasional

Suyanto, S. (2005).Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Aksara Baru Tedjasaputra, M, S. (2001). Bermain, Mainan, danPermainan. Jakarta: PT Grasindo

Utami, Munandar. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia

Yhana, Pratiwi. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar (Keseimbangan

Tubuh) Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek di Kelmpok B Tunas Rimba II

Tahun Ajaran 2014/2015.

http://e-jurnal.upgrismg.ac.id/index.php/paudia/article/view/513. Diakses pada tanggal 03 Agustus 2015

Yulindrasari, Hani. (2010). Komplikasi Materi Perkuliahan Perlindungan dan Pemberdayaan Hak Anak. Bandung: UPI

Yusuf, Syamsu. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya


Dokumen yang terkait

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN SEPAK BOLA UNTUK ANAK TK KELOMPOK B TK Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Melalui Bermain Sepak Bola Untuk Anak TK Kelompok B TK Girimargo 1 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Tahun 2013/2

0 2 15

UPAYA MENGEMBANGKAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA KELOMPOK A Upaya Mengembangkan Fisik Motorik Kasar Anak melalui Bermain Outdoor Pada Kelompok A TK Pertiwi Iii Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2013/2014

0 1 17

UPAYA MENGEMBANGKAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Mengembangkan Fisik Motorik Kasar Anak melalui Bermain Outdoor Pada Kelompok A TK Pertiwi Iii Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2013/

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN MENEMPEL BENTUK-BENTUK GEOMETRI di TK ‘Aisyiyah II Makamhaji.

1 3 15

UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK PRASEKOLAH.

0 4 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Bermain Bola Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi II Keden Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Bermain Bola Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi II Keden Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen

0 3 17

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASEKOLAH MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG - repository UPI S PKK 1103799 Title

0 0 3

CARA MELEJITKAN ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN

0 0 19

EFEKTIVITAS BERMAIN PERAN SANDIWARA BONEKA DALAM PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PGRI NANGGULAN KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Efektivitas Bermain Peran Sandiwara Boneka dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di TK PGRI N

0 0 13