Andayusari mauludi G, 2015 UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI
KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Tahap Pelaksanaan
a. Melakukan penyusunan instrumen penelitian berupa angket b. Melakukan penyebaran angket untuk mengumpulkan data
c. Menganalisis data yang sudah diperoleh
3. Tahap Akhir
a. Membuat kesimpulan hasil dari analisis data b. Membuat laporan penelitian
F. Analisis Data
Analisis data bertujuan untuk mengetahui besar atau kecil frekuensi jawaban yang diberikan responden mengenai upaya guru dalam membantu
perkembangan fisik motorik anak dalam kegiatan bermain. Data yang diperoleh oleh peneliti sebarkan dan di jawab oleh responden,
kemudian diproses melalui pengolahan data dengan menghitung presentasi dari setiap jawaban untuk selanjutnya di tafsirkan. Langkah yang ditempuh pada
waktu mengolah data antara lain:
1. Verifikasi Data
Instrumen disebarkan kepada 23 responden yang merupakan guru pendamping TK Istiqomah Kota Bandung yang terdiri dari 2 kelompok yaitu
kelompok A dan Kelompok B.
2. Tabulasi Data
Tabulasi data bertujuan untuk memprediksi jawaban mengenai frekuensi tiap item option dalam tiap item, sehingga terlihat jelas frekuesnsi jawaban
responden
3. Uji Validitas
Andayusari mauludi G, 2015 UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI
KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Uji tingkat validitas instrumen ini menggunakan rumus korelasi product moment yang ditemukan oleh Pearson Arikunto, 2002 sebagai berikut ini :
Keterangan : �
= Koefisien Korelasi antar variabel �
= Jumlah peserta didik yang mengikuti uji coba Y
= Skor total seluruh item dari tiap peserta didik X
= Skor item dari setiap peserta didik yang mengikuti tes uji Σ
= Jumlah skor tiap item Σ
= Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan peserta didik Nilai
� dalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria sebagai berikut :
� 0,199 : Validitas sangat rendah rendah
0,20-0,399 : Validitas rendah
0,40-0,699 : Validitas sedang atau cukup
0,70-0,899 : Validitas tinggi
0,90-1,00 : Validitas sangat tinggi
Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi di distribusikan pada rumus- rumus uji t Arikunto, 1998, hlm. 150, dengan rumus sebagai berikut ini :
Keterangan : t
= nilai t hitung r
= koefisien korelasi n
= jumlah respon Kemudian jika
ℎ� ��
positif dan
ℎ� �� �
儎 ��
maka koefisien item soal tersebut valid dan jika
ℎ� ��
negatif dan
ℎ� ��
≤
��
maka koefisien item soal