Uji Coba Angket Uji Validitas

Lufi Mulyani Indriastuti, 2015 PERBANDINGAN TINGKAT DISIPLIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER BULUTANGKIS DAN KARATE DALAM PEMBELAJARAN PENJAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu J : Jarang TP : Tidak Pernah Berdasarkan pembahasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa kuesioner dan skala likert yang dipilih sesuai dengan permasalahan yang hendak penulis teliti, yaitu tentang perbandingan tingkat disiplin siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis dan karate.

H. Tehnik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2013 terdapat dua hal yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Teknik pengambilan data ini digunakan karena ruang lingkup yang tidak terlalu luas sehingga kuisioner dapat diantarkan langsung dalam waktu yang tidak terlalu lama selain itu peneliti mengetahui variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.

I. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket

1. Uji Coba Angket

Angket yang telah disusun harus diuji untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas dari setiap butir-butir pernyataan. Dari uji coba angket akan diperoleh sebuah angket yang memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai pengumpul data dalam penelitian ini. Uji coba instrumen tersebut bertujuan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu tes berupa angket dan apakah tes berupa angket tersebut cocok atau tidaknya digunakan dalam penelitian tentang perbandingan tingkat disiplin siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis dan karate dalam pembelajaran penjas di SMPN 9 Bandung. Lufi Mulyani Indriastuti, 2015 PERBANDINGAN TINGKAT DISIPLIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER BULUTANGKIS DAN KARATE DALAM PEMBELAJARAN PENJAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun tujuan uji coba angket menurut Arikunto 2006, hlm. 166 adalah sebagai berikut: a Untuk mengetahui tingkat kepahaman instrumen, apakah responden tidak menemukan kesulitan dalam menangkap maksud penelitian b Untuk mengetahui teknik yang paling efektif c Untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh responden dalam mengisi angket d Untuk mengetahui apakah butir-butir yang tertera dalam angket sudah memadai dan cocok dengan keadaan di lapangan. Untuk itu uji coba angket ini dilaksanakan kepada siswasiswi yang berjumlah 30 orang. Sebelum para sampel mengisi angket tersebut, penulis memberikan penjelasan mengenai cara-cara pengisiannya.

2. Uji Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Menurut Arikunto 2011, hlm. 97 “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur”. Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen yang telah di uji cobakan ditempuh langkah-langkah berikut: a Memberikan skor pada masing-masing butir pertanyaan b Memberikan skor untuk keseluruhan jumlah butir pertanyaan c Menyusun skor dari skor yang didapat Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketetapan alat ukur terhadap konsep yang di ukur. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus sebagai berikut: = � − � 2 − 2 {� 2 − 2 } Abduljabar Darajat, 2012, hlm. 55 Lufi Mulyani Indriastuti, 2015 PERBANDINGAN TINGKAT DISIPLIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER BULUTANGKIS DAN KARATE DALAM PEMBELAJARAN PENJAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antara variabel x dan y N : Jumlah subjek atau responden X : Skor butir Y : Skor total ∑X 2 : Jumlah kuadrat nilai x ∑Y 2 : Jumlah kuadrat nilai y Karakteristik validitas, membandingkan nilai validitas rxy setiap butir pernyataan dengan tabel kritis r product moment dengan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel , maka item instrumen dinyatakan valid dan dapat dipergunakan. Sebaliknya, jika r hitung ≤ r tabel , maka item instrumen dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipergunakan Untuk memudahkan peneliti maka digunakan alat bantu yaitu Microsoft Excel 2010. Setelah mendapatkan nilai korelasi dari setiap butir pernyataan dan telah dibandingkan dengan tabel kritis r product moment dengan taraf signifikansi 5, dengan jumlah respondens 30 orang siswa dan jumlah butir pernyataan sebanyak 50 pernyataan. Jika hasil dari r hitung rxy r tabel maka butir pernyataan tersebut dikatakan signifikan atau valid apabila sebaliknya r hitung rxy r tabel maka butir pernyataan tersebut dikatakan tidak signifikan atau tidak valid. Tabel 3.5 Hasil Pengujian Uji Validitas Instrumen No. Nilai Hitung Korelasi r Tabel Keterangan 1. 0,395695 0,361 Valid 2. 0,381443 0,361 Valid 3. 0,223222 0,361 Tidak Valid 4. 0,457306 0,361 Valid 5. 0,545988 0,361 Valid 6. 0,081733 0,361 Tidak Valid Lufi Mulyani Indriastuti, 2015 PERBANDINGAN TINGKAT DISIPLIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER BULUTANGKIS DAN KARATE DALAM PEMBELAJARAN PENJAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. 0,124585 0,361 Tidak Valid 8. 0,126561 0,361 Tidak Valid 9. 0,551139 0,361 Valid 10. 0,452288 0,361 Valid 11. 0,646694 0,361 Valid 12. 0,407561 0,361 Valid 13. 0,130472 0,361 Tidak Valid 14. 0,399635 0,361 Valid 15. 0,411187 0,361 Valid 16. 0,383175 0,361 Valid 17. 0,429630 0,361 Valid 18. 0, 318460 0,361 Tidak Valid 19. 0,428898 0,361 Valid 20. 0,425793 0,361 Valid 21. 0, 603367 0,361 Valid 22. 0, 542335 0,361 Valid 23. 0,516916 0,361 Valid 24. 0,499284 0,361 Valid 25. 0,192601 0,361 Tidak Valid 26. 0, 281273 0,361 Tidak Valid 27. 0, 241997 0,361 Tidak Valid 28. 0,641189 0,361 Valid 29. 0, 371963 0,361 Valid 30. 0,534303 0,361 Valid 31. 0,476396 0,361 Valid 32. 0,428142 0,361 Valid 33. 0,156182 0,361 Tidak Valid 34. 0,520519 0,361 Valid 35. 0,019439 0,361 Tidak Valid 36. 0,335067 0,361 Tidak Valid 37. 0,474854 0,361 Valid Lufi Mulyani Indriastuti, 2015 PERBANDINGAN TINGKAT DISIPLIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER BULUTANGKIS DAN KARATE DALAM PEMBELAJARAN PENJAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 38. 0,525228 0,361 Valid 39. 0,373872 0,361 Valid 40. 0,543644 0,361 Valid 41. 0,409937 0,361 Valid 42. 0,473168 0,361 Valid 43. 0,410572 0,361 Valid 44. 0,379249 0,361 Valid 45. 0,414168 0,361 Valid 46. 0,560236 0,361 Valid 47. 0, 224736 0,361 Tidak Valid 48. 0, 211509 0,361 Tidak Valid 49. 0,377858 0,361 Valid 50 0,388058 0,361 Valid Dapat dilihat dari tabel di atas, berdasarkan hasil perhitungan uji validitas instrumen dari 50 pernyataan yang diujikan terdapat 36 pernyataan valid dan 14 pernyataan tidak valid.

3. Uji Reliabititas

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN DISIPLIN DALAM MENTAATI PERATURAN SEKOLAH ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DAN EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA : Studi Deskriptif Pada Siswa SMA Negeri 9 Bandung.

1 5 46

PERBANDINGAN TINGKAT DISIPLIN ANTARA ATLET KARATE DAN ATLET SEPAKBOLA PADA PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 1 BANJARAN KABUPATEN BANDUNG.

0 2 49

PERBANDINGAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TAEKWONDO DAN BULUTANGKIS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI.

0 2 39

PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENJAS ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DENGAN BOLA VOLI DI SMAN 11 BANDUNG.

0 7 43

PERBANDINGAN TINGKAT DISIPLIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA TANGAN DAN KARATE DALAM PELAJARAN PENJAS DI SMAN 24 BANDUNG.

0 1 39

PERBEDAAN KETERAMPILAN SOSIAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BULUTANGKIS DAN SEPAKBOLA.

0 1 42

PERBANDINGAN TINGKAT KAPASITAS VITAL PARU SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA NEGERI 1 SEDAYU.

0 4 95

PERBANDINGAN TINGKAT DISIPLIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DAN KARATE DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMPN 9 BANDUNG. - repository UPI S JKR 1103623 Title

0 0 3

PERBANDINGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMAN19 BANDUNG - repository UPI S JKR 1203766 Title

0 0 3

PERBANDINGAN TINGKAT DISIPLIN ANTARA ATLET KARATE DAN ATLET SEPAKBOLA PADA PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 1 BANJARAN KABUPATEN BANDUNG - repository UPI S JKR 0801449 Title

0 0 3