Asam jawa, Tamarindus indica L 1. Morfologi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Asam jawa, Tamarindus indica L 2.1.1. Morfologi
Asam jawa, Tamarindus indica L., adalah suatu tanaman tropis yang serbaguna terutama buahnya, yang dapat diolah untuk makanan, digunakan untuk
bumbu atau rempah-rempah, dan diproses untuk penggunaan lain. Asam jawa merupakan tanaman dicotyledonous family Leguminosae.
Lewis et al.
, 2005.
Tanaman ini merupakan tanaman daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong. Tumbuh baik di daerah semi kering dan iklim muson basah, dapat
tumbuh di kisaran tipe tanah yang luas. Dapat hidup di tempat bersuhu sampai 47 °C,
tapi sangat sensitif terhadap es. Umumnya tumbuh di daerah bercurah hujan 500 – 1.500 mmtahun, bahkan tetap hidup pada curah hujan 350 mm jika diberi irigasi saat
penanaman. Di daerah tropika basah bercurah hujan lebih dari 4.000 mm, pembungaan dan pembuahan menurun dengan jelas.
Batang pohonnya yang cukup keras berperawakan pohon besar yang selalu hijau, tingginya mencapai 30 m, pangkal batangnya mencapai 1-2 m panjangnya dan 2
m diameternya, tajuknya berdaun lebat, memencar melebar, berbentuk bulat; kulit kayunya kasar, retak retak, berwarna coklat keabu-abuan. Daunnya majemuk bersirip
ganda, letaknya berselang-seling, berpenumpu, bertangkai; tangkai daunnya mencapai 1,5 cm panjangnya, meninggalkan bekas yang jelas setelah rontok; helaian daunnya
berbentuk agak lonjong, ukurannya mencapai 13 cm x 5 cm; anak daunnya berjumlah 8-16 pasang, berbentuk lonjong menyempit, berukuran 1-3,5 cm x 0,5-1 cm, bertepi
rata, pangkalnya miring dan membundar, ujungnya membundar sampai sedikit cabik. Perbungaannya bertipe tandan renggang, terletak lateral dan di ujung ranting,
panjangnya mencapai 13 cm; bunganya kira-kira 3 cm panjangnya, berbau harum; daun kelopaknya berjumlah 4 helai, berbeda bentuknya, panjangnya mencapai 1,5 cm;
daun mahkotanya berjumlah 5 helai, yang belakang dan yang samping berukuran besar dan menonjol, berwarna krem dengan peruratannya berwarna merah-coklat, dua helai
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
yang berada di depan berukuran lebih kecil, berbentuk linier, berwarna putih; benang sarinya 3 utas; putiknya 1 buah berbakal biji sampai 18 butir. Buahnya bertipe polong
yang agak silindris, lurus atau bengkok, tidak merekah, berujung membulat, ukurannya mencapai 14 cm x 4 cm, berbiji sampai 10 butir, polongnya itu seringkali menyempit
tak beraturan di antara dua biji; eksokarpnya mengeras, berwarna keabu-abuan atau lebih sering coklat bersisik, dengan beberapa benang yang kuat di dalamnya;
mesokarpnya tebal dan menyerupai sirop, berwarna coklat-kehitaman; endokarpnya tipis, menjangat. Bijinya tak beraturan bentuknya, membelah ketupat memipih,
panjangnya mencapai 18 mm, sangat keras dan berwarna coklat.
http:iptek.net.idindteknologi_panganindex.php3Fmnu3D226id3D285+manfaat+asa m+jawahl=idct=clnkcd=2gl=id