Perbedaan kelas-kelas dari Filum Erchinodermata
Perbedaan Asterioidea
Echinoidea Holothuroidea
Ophiuroidea Crinoidea
Lengan 5 buah
- -
Kelipatan 5 Berupa
pinula Duri
Permukaan Kulit Pendek
Di cangkang panjang dan tajam
- -
- Pediselaria
Ada Ada
- -
- Mulut
Ada Ada
Ada Ada
Ada Anus
Ada Ada
Ada Ada
Tentakel -
- Ada
- Ada
2.2. Sistem Reproduksi Filum Echinodermata
Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang
telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau
disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri. Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami
metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa.
Gambar 3. Perkembangan telur bintang laut setelah terjadi pembuahan.
Sistem reproduksi dari filum echinodermata ini berada sesuai dengan jenisnya.
Kelas Penjelasan
Asteroidea Bersifat gonokoris, dibuahi secara eksternal, gonad terletak di lengan. Larva
dihasilkan disebut larva bipinaria Echinoidea
Bersifat gonokoris, dibuahi secara eksternal, gonad terletak dibawah permukaan aboral
Holothuroidea Bersifat gonokoris, dibuahi secara eksternal, gonad terletak didekat tentakel.
Larva yang dihasilkan disebut larva aurikula Ophiuroidea
Bersifat gonokoris, dibuahi secara eksternal, gonad terletak dilengan. Larva yang dihasilkan disebut pluteus
Crinoidea Bersifat gonokoris, dibuahi secara eksternal atau internal, gonad terletak
dipinula. Setelah beberapa hari, larva dilepas dan menempel didasar laut menjadi kaliks dan lengan
Pada saat masa larva bersilia, Echinodermata merupakan simetri bilateral, dan pada saat dewasa menjadi simetri radial
2.3. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian
diteruskan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus. Anus ini letaknya ada di permukaan atas tubuh dan pada sebagian
Echinodermata tidak berfungsi. Pada hewan ini lambung memiliki cabang lima yang masing-masing cabang menuju ke lengan. Di masing-masing lengan ini
lambungnya bercabang dua, tetapi ujungnya buntu. Kebiasaan makan dari filum echinodermata juga berbeda berdasarkan
jenisnya. Untuk kelas asteroidean termasuk karnivora dan memangsa berbagai avertebrata lain, polip colentrata dan ikan, bahakan ada yang makan bangkai. Untuk
kelas ophiroidea merupakan suspention feeder beberapa sebagai filter feeder atau deposit feeder dan seavenger. Untuk jenis echionoidea mempunyai gigi 5 buah,
tajam kuat digunakan untuk mengunyah Lentera Aristoteles. Makanannya adalah ganggang, hewan sessile, bangkai dan detritus.
2.4. Sistem Respirasi