Ekstraksi enzim Elektroforesis Pembuatan larutan pewarna, pewarnaan dan pencucian

21 Buffer elektroda dibuat dengan melarutkan 10.5507 g asam sitrat monohidrat dan 18.1650 g tris hidroksimetil aminometan ke dalam aquadest hingga volume satu liter dan pH akhir diatur sampai pH 6.0.

d. Pembuatan gel pati

Pembuatan gel pati yang mengandung 10 pati kentang dilakukan dengan melarutkan 10 g pati kentang ke dalam 100 ml larutan buffer gel. Diawali dengan mencampur pati dengan sepertiga bagian buffer gel dan dua pertiga bagian dimasak terlebih dahulu dengan menggunakan hot plate sampai mendidih. Setelah mendidih diangkat dan dicampurkan dengan campuran sepertiga buffer gel dan pati kemudian dimasak lagi sampai terlihat bening. Gel divakum selama kurang lebih 30 detik. Setelah itu gel dituangkan ke dalam cetakan yang terlebih dahulu permukaan bagian atas telah diolesi parafin cair dan lubang pada kaki cetakan telah ditutup dengan selotip. Setelah gel dingin cetakan gel ditutup dengan plastik yang telah diolesi parafin dan disimpan pada suhu kamar.

e. Ekstraksi enzim

Daun jarak pagar yang masih segar ditimbang sebanyak 100 – 200 mg lalu digunting halus dan digerus sampai halus dalam mortar yang telah ditambahkan dengan 0.5 ml buffer pengekstrak dan pasir kuarsa, untuk mendapatkan ekstrak dari jaringan tanaman. Ekstrak jaringan ini kemudian diserapkan pada kertas saring yang berukuran ± 0.5 cm x 0.5 cm. Kertas saring kemudian disisipkan ke dalam gel pati sesuai dengan urutan lubangnya. Pada salah satu lubang yang paling pinggir disisipkan kertas saring yang telah diberi cairan bromophenol blue sebagai indikator mobilitas elektroforesis.

f. Elektroforesis

Selotip pada kaki cetakan gel dilepaskan, kemudian permukaan cetakan gel yang telah disisipi kertas saring ditutup dengan plastik bening yang telah diolesi parafin cair. Cetakan gel tersebut dimasukkan ke dalam tray yang telah diisi larutan buffer elektroda. Kaki cetakan harus terendam dalam buffer elektrode. Tray diletakkan dalam ruangan berpendingin atau lemari es pada suhu 22 antara 5-10 o C. Elektroforesis dilakukan dengan menghubungkan tray dengan bagian anoda dan katoda pada power supply. Elektroforesis awal berlangsung selama 1 jam pada tegangan listrik 50 volt, setelah 1 jam tegangan listrik dinaikkan menjadi 100 volt selama 4 jam.

g. Pembuatan larutan pewarna, pewarnaan dan pencucian

Setelah selesai elektroforesis, plastik penutup gel dibuka. Kertas saring yang telah disisipkan dikeluarkan dari lubang-lubangnya kemudian gel dibelah secara horizontal menjadi dua atau tiga lapisan sesuai dengan ketebalannya. Lembaran gel dimasukkan ke dalam nampan kemudian diberi pewarna yang telah disiapkan. Komposisi larutan pewarna untuk enzim Peroksidase PER, Esterase EST, Aspartat aminotransferase AAT, Malat dehidrogenase MDH dan Alkohol dehidrogenase ADH disajikan pada Lampiran 2. Selanjutnya nampan ditutup dengan aluminium foil dan disimpan pada suhu ruang sampai muncul pita- pita pada gel yang cukup jelas. Perendaman dalam larutan pewarna memerlukan waktu antara satu sampai dua jam atau lebih. Dua jam kemudian gel dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan sisa pewarna.

h. Interpretasi pola pita isozim