0.50 Interpretasi pola pita isozim

55 IP-1A IP-1M IP-2P Lotim Lobar Loteng Sumbawa Bima + Rf

0.20 0.50

0.75 Gambar 23. Interpretasi pola pita AAT dari 8 genotipe jarak pagar Tabel 21. Jumlah pita dan tingkat polimorfisme 5 isozim pada delapan genotipe jarak pagar No. Isozim Jumlah pita Pita polimorfik Pita monomorfik 1 Peroksidase 7 5 71.43 2 2 Esterase 6 2 33.33 4 3 Alkohol dehidrogenase 3 2 66.67 1 4 Malat dehidrogenase 3 1 33.33 2 5 Aspartat aminotransferase 3 1 33.33 2 22 11 50.00 11 Analisis lima isozim peroksidase, esterase, alkohol dehidrogenase, malat dehidrogenase dan aspartat aminotransferase terhadap delapan genotipe jarak pagar menghasilkan 22 pita yang dapat mengungkap keragaman kedelapan genotipe dengan polimorfisme 50.00 Tabel 21. Berdasarkan hasil analisis isozim yang menggunakan lima enzim dan analisis pengelompokan, diperoleh nilai kemiripan yang disajikan dalam bentuk matrik Tabel 22 dan dendrogram berdasarkan UPGMA Gambar 24. Nilai koefisien kemiripan dari delapan genotipe berkisar antara 0.706-0.977. Nilai koefisien kemiripan tertinggi yaitu 0.977 diperoleh pada genotipe Lombok Tengah dengan Lombok Timur. Nilai koefisien kemiripan terendah yaitu 0.706 diperoleh pada genotipe Lombok Timur dengan Lombok Barat. Gambar 24 menunjukkan bahwa genotipe jarak pagar memiliki kemiripan berkisar 75-98 atau terdapat keragaman 2-25. Genotipe jarak pagar dikelompokkan ke dalam tiga kelompok pada tingkat kemiripan 0.86. Kelompok A terdiri atas genotipe IP-1A, IP-2P, Bima, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Pola pita 1 1 1 2 1 2 2 1 56 Sumbawa. Kelompok B terdiri atas genotipe IP-1M dan kelompok C terdiri atas genotipe Lombok Barat. Genotipe Lombok Timur dan Lombok Tengah memiliki tingkat kemiripan 98 hal ini menunjukkan adanya kesamaan genetik diantara keduanya. Nilai korelasi matrik kesamaan MxComp sebesar r = 0.932, artinya dendrogram yang dihasilkan dengan goodness of fit sangat sesuai menggambarkan pengelompokan delapan genotipe jarak pagar tersebut. Tabel 22. Matrik kemiripan 8 genotipe jarak pagar Jatropha curcas L. berdasarkan data isozim Genotipe IP1A IP1M IP2P Lotim Lobar Loteng Sumbawa Bima IP1A 1.000 IP1M 0.889 1.000 IP2P 0.944 0.895 1.000 Lotim 0.872 0.878 0.927 1.000 Lobar 0.828 0.774 0.774 0.706 1.000 Loteng 0.895 0.850 0.950 0.977 0.727 1.000 Sumbawa 0.857 0.811 0.919 0.900 0.733 0.923 1.000 Bima 0.889 0.842 0.947 0.927 0.710 0.950 0.919 1.000 Keteragan: Lobar= genotipe Lombok Barat; Lotim= genotipe Lombok Timur; Loteng= genotipe Lombok Tengah Koefisien kemiripan 0.75

0.81 0.86