Laju Pertumbuhan Harian Rasio Konversi Pakan Total Hemosit Indeks Fagositik

7 1 30 31 44 31-33 Tanpa Infeksi Infeksi Tanpa Perlakuan Tanpa Sinbiotik Infeksi Infeksi Infeksi Sinbiotik ½ kali dosis Sinbiotik 1 kali dosis Sinbiotik 2 kali dosis Tanpa Sinbiotik Pengamatan Hari ke- Gambar 1. Skema uji in vivo. 2.3 Parameter Pengamatan 2.3.1 Sintasan Sintasan atau tingkat kelangsungan hidup udang uji dapat diketahui dari jumlah udang pada akhir perlakuan dibagi dengan jumlah udang awal Effendi 2004, dirumuskan sebagai berikut : SR = x 100 Keterangan : SR = Sintasan Nt = Jumlah udang pada akhir perlakuan ekor No = Jumlah udang pada awal perlakuan ekor

2.3.2 Laju Pertumbuhan Harian

Laju pertumbuhan harian dihitung dengan menggunakan rumus Huissman 1987 : α = [√ ] x 100 Keterangan : α = Laju pertumbuhan harian Wt = Bobot rata-rata udang pada akhir perlakuan gram K- K+ A B C 8 Wo = Bobot rata-rata udang pada awal perlakuan gram t = Periode pemeliharaan hari

2.3.3 Rasio Konversi Pakan

Rasio konversi pakan selama pemeliharaan dihitung menggunakan rumus Zonneveld et al. 1991 : FCR = Keterangan : FCR = Konversi pakan F = Jumlah pakan gram Bt = Biomassa udang pada saat akhir perlakuan gram Bm = Biomassa udang yang mati saat perlakuan gram Bo = Biomassa udang pada saat awal perlakuan gram

2.3.4 Total Hemosit

Penghitungan total hemosit mengacu pada metode Blaxhall dan Daishley 1973. Hemolim diambil sebanyak 0,1 ml dari pangkal kaki renang pertama dengan syringe 1 ml yang telah berisi 0,3 ml antikoagulan. Selanjutnya campuran tersebut dihomogenkan dengan cara menggoyangkan tangan membentuk angka delapan. Tetesan pertama dibuang, tetesan selanjutnya diteteskan pada hemositometer. Total hemosit didapatkan dengan menghitung jumlah selnya per ml di bawah mikroskop dengan perbesaran 400 kali.

2.3.5 Indeks Fagositik

Penghitungan indeks fagositik mengacu pada metode Anderson dan Siwicki 1993. Hemolim udang dimasukkan sebanyak 0,1 ml ke dalam eppendorf dan dicampurkan secara merata dengan 25 µ l bakteri Staphylococcus sp. 10 7 selml. Selanjutnya diinkubasi selama 20 menit. Sebanyak 5 µ l diteteskan pada gelas objek dan dibuat preparat ulas. Proses fiksasi menggunakan metanol dilakukan selama 5-10 menit. Kemudian, hasil fiksasi direndam dalam larutan pewarna giemsa selama 15-20 menit. Aktivitas fagositosis diukur berdasarkan persentase sel-sel fagosit yang menunjukkan proses fagositosis dari 100 sel fagositik yang teramati. Indeks fagositik dihitung dengan rumus : 9

2.3.6 Aktivitas Phenoloxydase PO

Dokumen yang terkait

Pemberian sinbiotik dengan frekuensi berbeda pada pakan udang vaname Litopenaeus vannamei untuk pencegahan IMNV (Infectious Myonecrosis Virus)

2 23 83

Pemberian prebiotik, probiotik, dan sinbiotik untuk pengendalian ko-infeksi bakteri Vibrio harveyi dan IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada udang vaname Litopenaeus vanname

0 3 77

Aplikasi Probiotik dengan Dosis Berbeda untuk Pencegahan Infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei

4 10 74

Pemberian sinbiotik dengan dosis prebiotik berbeda untuk pencegahan infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada pemeliharaan udang vaname Litopenaeus vannamei

0 5 71

Kajian pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda untuk pencegahan ko-infeksi infection myonecrosis virus dan vibrio harveyi pada udang vaname (Litopenaeus vannamei)

0 6 127

Pemberian Mikrokapsul Sinbiotik dengan Dosis Berbeda melalui Pakan untuk Pencegahan Vibriosis pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

0 7 45

Sinbiotik untuk pencegahan infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada udang vaname Litopenaeus vannamei

0 3 5

Prevalensi Dan Karakterisasi Molekuler Infectious Myonecrosis Virus (Imnv) Di Sentra Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Di Propinsi Banten

0 9 46

Efektivitas Pemberian Mikrokapsul Sinbiotik Melalui Pakan Dengan Dosis Berbeda Pada Udang Vaname Terhadap Infeksi Wssv

0 3 52

INSIDENSI INFECTIOUS MYONECROSIS VIRUS (IMNV) PADA UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei) DI TELUK LAMPUNG INCIDENCE OF INFECTIOUS MYONECROSIS VIRUS (IMNV) OF WHITE LEG SHRIMP (Litopenaeus vannamei) IN LAMPUNG BAY

0 0 6