Keanekaragaman Jenis Burung TINJAUAN PUSTAKA

6 sumberdaya yang sama baik jenis pakan, habitat mencari pakan ataupun strata tempat mencari pakan untuk kelangsungan hidupnya Connel et al. 2000. Pengelompokan burung dalam kategori guild dilakukan berdasarkan pola mencari pakan, kebiasaan makan, tempat mencari pakan atau pemilihan tempat mencari pakan pada tingkatan vegetasi Rakotomanana 1998; Aleixo 1999. Menurut Karr 1971 komposisi jenis dalam komunitas dapat dilihat dari komposisi atau kategori pakan dan cara makan dari jenis-jenis burung yang ada. Pada suatu habitat yang kaya dengan serangga akan memiliki jumlah burung insektivora yang melimpah atau jika suatu habitat cukup beragam sumber pakannya tetapi produktivitas masing-masing sumberdaya tidak melimpah, maka sebagian besar jenis pembentuk komunitas adalah jenis burung-burung omnivora. Demikian pula apabila produksi biji dan buah melimpah, maka pembentuk komunitasnya adalah jenis burung frugivora dan jenis burung graminivora.

2.3 Keanekaragaman Jenis Burung

Keanekaragaman jenis adalah suatu karakteristik tingkatan komunitas berdasarkan organisasi biologisnya dan dapat digunakan untuk menyatakan struktur komunitas. Suatu komunitas dikatakan mempunyai keanekaragaman jenis tinggi jika komunitas tersebut disusun oleh banyak jenis dengan kelimpahan jenis yang sama atau hampir sama. Sebaliknya jika komunitas disusun oleh sangat sedikit dan hanya sedikit dari jenis itu yang dominan, maka keanekaragaman jenisnya rendah. Keanekaragaman jenis yang tinggi menunjukkan bahwa suatu komunitas memiliki kompleksitas tinggi, karena dalam komunitas itu terjadi interaksi yang tinggi pula Soegianto 1994; Krebs 1989; Wiens 1992. Menurut Helvoort 1981 keanekaragaman merupakan sifat yang khas dari komunitas yang berhubungan dengan banyaknya jenis atau kekayaan jenis dan kelimpahan jenis sebagai penyusun komunitas. Kekayaan merupakan jumlah jenis yang ada sedangkan kelimpahan jenis menunjukkan kelimpahan relatif dari masing-masing jenis. Suatu komunitas yang stabil dan baik akan mempunyai keanekaragaman jenis burung yang tinggi. Variasi yang besar pada vegetasi akan memberikan kekayaan dan keanekaragaman burung yang tinggi. 7 Keanekaragaman jenis burung berbeda antara habitat yang satu dengan habitat lainnya, hal ini tergantung pada kondisi lingkungan dan faktor yang mempengaruhinya Alikodra 1990. Keanekaragaman jenis di suatu habitat ditentukan oleh faktor seperti struktur vegetasi, komposisi jenis tumbuhan, sejarah habitat, tingkat gangguan dari predator dan manusia Welty Baptista 1988, serta ukuran luas habitat Wiens 1992. Oleh karena itu, kondisi suksesi vegetasi berkaitan erat dengan perubahan komposisi jenis yang menempatinya Alikodra 1990. Keanekaragaman jenis cenderung lebih rendah di ekosistem yang homogen dan lebih tinggi di ekosistem yang alami dan kompleks. Peningkatan jumlah jenis burung juga berkaitan dengan pertambahan luas habitat Wiens 1992.

2.4 Bio-ekologi Gagak Banggai