11
III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
3.1 Status, Luas dan Letak
Pulau Peleng merupakan pulau yang terletak di ujung semenanjung timur Pulau Sulawesi, yang jaraknya dekat perbatasan antara Pulau Sulawesi dan
Kepulauan Maluku. Jarak pulau ini cukup dekat dengan Kota Luwuk. Pulau Peleng secara administrasi termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Banggai
Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah Pulau Peleng terbagi dalam enam kecamatan, yaitu Kecamatan Tinangkung, Kecamatan Bulagi, Kecamatan Bulagi
Selatan, Kecamatan Totikum, Kecamatan Liang dan Kecamatan Buko. Daratan Pulau Peleng memiliki luas 3.214,46 km² BPS 2004.
3.2 Penduduk
Jumlah penduduk Pulau Peleng tahun 2004 adalah 153.827 jiwa. Suku dominan di pulau ini adalah Suku Salakan, dan sebagian kecil suku pendatang dari
luar Pulau Peleng, seperti Bugis, Jawa, Luwuk, Gorontalo dan Kendari BPS 2004.
3.3 I k l i m
Pulau Peleng mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan di Pulau Peleng jatuh pada bulan Maret-Juli dengan curah
hujan 66 sd 235 mm, sementara musim kemarau jatuh pada bulan September- Nopember dengan curah hujan 14 sd 23 mm BPS 2004.
3.4 F l o r a
Menurut Mallo et al. 2006 Pulau Peleng merupakan pulau yang berukuran besar di Kepulauan Banggai yang vegetasinya didominasi hutan tropis
dataran rendah. Tumbuhan yang dominan hidup di hutan ini adalah wanga Pigafetta filaris, berbagai jenis beringin Ficus sp., berbagai jenis kenari
Canarium sp., matoa Pometia sp., mahang Macaranga sp., melinjo Gnetum gnemon, mengkirai Trema orientalis dan mangga Mangifera sp.. Hutan tropis
ini relatif miskin akan jenis tumbuhan dan kerapatan vegetasinya, karena
12 sebagian besar daratan Pulau Peleng terdiri dari bebatuan kapur. Pada beberapa
tempat di pulau ini terbentuk vegetasi yang mencirikan hutan musim. Tumbuhan yang dominan yang ditemukan pada vegetasi ini adalah jembirit
Tabernaemontana sp. dan lontar Borassus sp.. Pada beberapa tempat di Pulau Peleng terbentuk rawa dan rawa yang telah diolah menjadi sawah, tumbuhan
yang umum ditemukan pada rawa dan sawah selain padi Oryza sativa yang ditanam penduduk, adalah kangkung air Ipomea aquatica, teki Cyperus sp. dan
sagu Metroxylon sagu. Pantai Pulau Peleng terdiri dari pantai bertebing karang kapur, pantai
berpasir dan hutan mangrove. Pada pantai bertebing kapur yang kemiringannya relatif agak landai terbentuk vegetasi hutan tropis dataran rendah bercampur
jenis tumbuhan pantai pada formasi Barringtonia, seperti beringin Ficus sp., kenari Canarium sp., pandan laut Pandanus tectorius, butun Barringtonia