F a u n a

12 sebagian besar daratan Pulau Peleng terdiri dari bebatuan kapur. Pada beberapa tempat di pulau ini terbentuk vegetasi yang mencirikan hutan musim. Tumbuhan yang dominan yang ditemukan pada vegetasi ini adalah jembirit Tabernaemontana sp. dan lontar Borassus sp.. Pada beberapa tempat di Pulau Peleng terbentuk rawa dan rawa yang telah diolah menjadi sawah, tumbuhan yang umum ditemukan pada rawa dan sawah selain padi Oryza sativa yang ditanam penduduk, adalah kangkung air Ipomea aquatica, teki Cyperus sp. dan sagu Metroxylon sagu. Pantai Pulau Peleng terdiri dari pantai bertebing karang kapur, pantai berpasir dan hutan mangrove. Pada pantai bertebing kapur yang kemiringannya relatif agak landai terbentuk vegetasi hutan tropis dataran rendah bercampur jenis tumbuhan pantai pada formasi Barringtonia, seperti beringin Ficus sp., kenari Canarium sp., pandan laut Pandanus tectorius, butun Barringtonia asiatica, ketapang Terminalia cattapa dan bintangor Calophyllum sp.. Pada pantai berpasir didominasi jenis tumbuhan dari Formasi Pes-Caprae; terdiri dari tapak kuda Ipomea pes-caprae, rumput angin Spinifex littoreus, seruni laut Wedelia biflora dan kacang laut Vigna marina. Jenis tumbuhan yang umum terlihat pada hutan mangrove adalah dari marga bakau Rhizophora sp. dan di belakang tumbuhan bakau Rhizophora sp. pada tempat berawa ditemukan nipah Nypa fruticans. Selain terbentuk vegetasi alami di Pulau Peleng berupa hutan tropis dataran rendah, rawa dan sawah, berbagai vegetasi pantai, juga terdapat ladang-ladang penduduk yang telah membentuk vegetasinya sendiri, jenis tanaman yang umum ditanam penduduk pada ladang adalah jambu monyet Anacardium oceidentale, durian Durio sp., cacao atau coklat Theobroma cacao, kelapa Cocos nucifera, pisang Musa sp., keladi Alocasia sp. dan ubi banggai Discorea sp..

3.5 F a u n a

Pulau Peleng bersama Pulau Banggai, Pulau Labobo, Pulau Bangkurung, Pulau Bowokan dan Kepulauan Sula terdiri dari Pulau Taliabu, Pulau Mangole dan Pulau Sanana merupakan kawasan penghubung dua kawasan hewan penting, yaitu Kawasan Sulawesi dan Maluku dan terletak sangat dekat di sisi 13 Barat Garis Weber; yang merupakan garis batas penyeimbang antara hewan Kawasan Oriental dan Kawasan Australo-Papuan, sehingga jenis hewan yang ada di kawasan ini merupakan percampuran antara jenis hewan Kawasan Oriental dan Kawasan Australo-Papuan. Selain itu, karena terletak pada berbatasan antara Pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku, di Pulau Peleng dijumpai jenis hewan asli Sulawesi yang bercampur dengan jenis hewan asli Kepulauan Maluku. Jenis-jenis hewan asli Sulawesi yang dijumpai seperti tarsius peleng Tarsius pelengensis, elang sulawesi Spizaetus lanceolatus, elang alap kepala kelabu Accipiter griseiceps, pergam putih Ducula luctuosa, walik raja Ptilinopus superbus, dan merpati hitam sulawesi Turacoena manadensis. Jenis-jenis hewan asli Kepulauan Maluku yang dijumpai di Pulau Peleng seperti serindit maluku Loriculus amabilis, nuri raja ambon Alisterus amboinensis dan perling maluku Aplonis mysolensis. Pulau Peleng dihuni 141 jenis burung. Diantara semua jenis burung yang tercatat di Pulau Peleng, 10 jenis diantaranya menjadi penting karena sebarannya terbatas, yaitu gosong sula Megapodius bernsteinii, mandar muka biru Gymnocrex rosenbergii, walik malomiti Ptilinopus subgularis, pergam putih Ducula luctuosa, serindit maluku Loriculus amabilis, kepudang sungu kelabu Coracina schistacea, kepudang sungu sula Coracina sula, anis punggung merah Zoothera erythronota, sikatan rimba sula Rhinomyias colonus dan raja perling sula Basilornis galeatus. Hewan mamalia yang umum ditemukan di Pulau Peleng adalah bajing Prosciurellus sp., babi hutan Sus sp., berbagai jenis kelelawar dan teristimewa di pulau ini terdapat tiga jenis mamalia endemik, yaitu kuskus peleng Phalanger pelengensis, tarsius peleng Tarsius pelengensis dan tikus peleng Rattus pelurus. Jenis hewan melata yang umum ditemukan adalah biawak Varanus salvator, kadal terbang Draco sp., serta di beberapa tempat ditemukan buaya Crocodylus sp.. Perairan laut Pulau Peleng sangat kaya dihuni jenis hewan laut. Secara umum hewan laut yang menghuni Pulau Peleng, baik jenis ikan, jenis karang maupun jenis hewan laut lainnya hampir sama jenisnya dengan hewan laut di seluruh perairan Indonesia, tetapi pulau ini menjadi istimewa karena memiliki jenis ikan langka dan endemik, yaitu kardinal banggai Pteropogon kauderni Mallo et al. 2006.

IV. METODE PENELITIAN