- menggunakan evaluative word seperti important, valuable,
- menggunakan passive voice, dan - menggunakan pola simple present
tense. Marpudin 2010
1.6 Ilmu Psikologi
Ilmu psikologi
adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental.
Alim 2009
1.7 Stres
Definisi-definisi tentang stres antara lain sebagai berikut:
a stres adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan
oleh faktor luar Depdiknas 2008, b menurut Hardjana 1994 dalam Syofia
2010, menyatakan bahwa stres adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman
yang dihadapi mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu
saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut,
c menurut Selye dalam Syofia 2010, menyatakan bahwa stres adalah segala
situasi dengan tuntutan nonspesifik mengharuskan seorang individu untuk
merespon atau melakukan tindakan,
d menurut Yosep 2007 dalam Syofia 2010, stres adalah hal yang melekat
pada kehidupan siapa saja dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat
ringan yang berbeda dan dalam jangka panjang pendek yang tidak sama,
pernah atau akan mengalaminya dan tidak seorang pun bisa terhindar dari
padanya.
1.8 Jenis-jenis Stres
Macam-macam stres
menurut psikologis manusia menurut
Hanun 2010 antara lain:
a stres kepribadian personality stress adalah stres yang dipicu oleh masalah
dalam diri seseorang yang berhubungan dengan cara pandang terhadap masalah
dan atas kepercayaan dirinya, b stres psikososial psychosocial stress
adalah stres yang dipicu oleh hubungan relasi dengan orang lain di sekitarnya
atau akibat situasi sosial lainnya, misalnya lingkungan baru dan masalah
keluarga,
c stres bioekologi bioecological stress adalah stres yang dipicu oleh dua hal.
Pertama, yaitu ekologi atau lingkungan seperti polusi dan cuaca, sedangkan
kedua adalah akibat kondisi biologisnya, misal demam,
d stres pekerjaan job stress adalah stres yang dipicu oleh pekerjaan seseorang
seperti persaingan jabatan, tekanan pekerjaan, deadline, terlalu banyak
pekerjaan.
1.9 Stres pada Mahasiswa
a Mahasiswa baru -
perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup dapat terjadi
ketika pertama kali menjadi mahasiswa karena dituntut untuk mandiri. Tidak
seperti halnya ketika masih berada di bangku sekolah yang semua kebutuhan
diurus oleh orang tua, -
tekanan untuk mendapat nilai yang tinggi.
Tekanan nilai yang tinggi termasuk menjadi sumber stres pada mahasiswa.
Nilai tinggi yang diperebutkan adalah nilai A,
-
tugas yang menumpuk. Tugas
yang menumpuk
pada mahasiswa salah satunya adalah beban
kuliah yang
merupakan tuntutan
akademis di kampus Syofia 2010, -
relasi dengan orang. Menurut Syofia 2010, relasi dengan
orang salah satunya dengan teman kuliah merupakan salah satu penyebab
stres pada mahasiswa yang sering kali berkaitan dengan perasaan sendiri
kesepian, dan
- penyakit
b Mahasiswa lama -
karir dan kampus. Semakin lama menjadi mahasiswa,
maka tidak menutup kemungkinan
untuk meniti karir selama menjadi mahasiswa. Namun, terkadang beban
di karir dan beban di kampus tidak seimbang,
sehingga menyebabkan
terjadinya stres. -
keluarga dan kampus Tidak banyak dari pihak keluarga yang
memiliki respon yang positif saat seorang
mahasiswa yang
kuliah sekaligus meniti karir, dan
- kurangnya rasa percaya diri.
c Mahasiswa minoritas Mahasiswa
yang mendapatkan
sebutan minoritas pada umunya adalah mereka yang memiliki anggota yang
sedikit, misalnya teman-teman satu angkatannya telah lulus, sedangkan ia
masih berada di lingkungan kampus. Mahasiswa dalam kategori ini pun
tidak
menutup kemungkinan
mengalami stres. Sumber-sumbernya antara
lain bahasa
sebagai alat
komunikasinya dengan
lingkungan sekitar, cara mengikuti di kelas kuliah,
dan tekanan untuk penampilan yang baik dari keluarga.
Greenberg 2002 Di sisi lain, sumber-sumber stres pada
mahasiswa dapat disebabkan pada saat mahasiswa mengerjakan skripsi. Selain
stres, perasaan yang dirasakan pada saat menyusun tugas akhir adalah takut bahkan
sampai frustasi dan sampai bunuh diri. Telah banyak contoh kasus mahasiswa
yang menjadi lama dalam penyelesaian studinya karena terganjal masalah tugas
akhirnya.
Subekti 2009 dalam Syofia 2010.
2 Teknik Menangkap Pengetahuan
2.1 Knowledge Graph