I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pengetahuan diperlukan
sebagai dukungan dalam menumbuhkan rasa percaya
diri maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan
merupakan fakta yang mendukung tindakan seseorang. Di sisi lain, pengetahuan dapat
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Salah satu pernyataan teori Ausubel Dahar
1988: 149 dalam Anwar 2010 menyatakan bahwa “faktor yang terpenting adalah
pengetahuan
awal”. Dari
pernyataan- pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan memiliki peranan yang penting dalam kehidupan.
Pengetahuan dapat
diperoleh dari
berbagai sumber, salah satunya dari teks. Teks yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teks berbahasa Inggris. Jenis-jenis teks dalam bahasa Inggris antara lain procedure, recount,
narrative, description, news item, report, analytical
exposition, spoof,
hortatory exposition, discussion, dan review Risqi
2010. Namun, pembahasan dibatasi pada teks recount text dan hortatory exposition.
Matematika sebagai salah satu bidang ilmu pengetahuan pun memiliki peran besar
untuk menyelesaikan permasalahan terkait teknik menangkap pengetahuan. Hal ini
dikarenakan Matematika tidak hanya sebatas hitung-menghitung saja. Pada penelitian ini,
bidang Matematika yang digunakan berfokus pada
aspek logika.
Beberapa teknik
menangkap pengetahuan secara matematis, antara lain metode Knowledge Graph KG,
metode Concept Mapping CM, metode Conceptual
Graph CG,
dan metode
Semantic Network SN. Dalam karya ilmiah ini, metode yang akan digunakan adalah
metode Knowledge Graph KG dan Concept Mapping CM.
Menurut Hoede Nurdiati 2008b, metode Knowledge Graph KG pertama kali
muncul pada tahun 1982 dengan tahap awal yang
bertujuan merepresentasikan
pengetahuan dalam bentuk “expert system”. Bentuk ini berkembang pada akhir tahun ’80-
an dan diaplikasikan pada ilmu medical dan sosial. Pada tahap selanjutnya, teori KG
diperluas untuk merepresentasikan bahasa alami. Awal perkembangannya pada tahun
1982, bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. Dalam beberapa tahun ini, sedang
dikembangkan penelitian metode Knowledge Graph
KG untuk dokumen berbahasa
Indonesia, sebagai
contoh penelitian-
penelitian terdahulu
analisis masalah
kemiskinan menggunakan konsep KG yang awalnya menentukan problem area yang
berisi informasi masalah kemiskinan dari sebuah teks dan dilanjutkan menentukan
background
knowledge untuk
menginterpretasikan teks yang digunakan Ikhwati A 2007, perancangan aturan
perangkuman beberapa pengertian untuk menjelaskan istilah Oktantrika DW 2010,
dan perancangan aturan abstraksi suatu teks berbahasa Indonesia menggunakan konsep
kata benda Febriatmoko D 2011. Dalam karya ilmiah ini, metode Knowledge Graph
KG yang digunakan adalah metode yang telah dikerjakan oleh Febriatmoko 2011
dengan menggunakan konsep kata benda. Hal ini dikarenakan kata benda merupakan salah
satu kelas kata yang paling banyak muncul dalam suatu teks atau dokumen-dokumen.
Namun teks yang digunakan adalah teks berbahasa Inggris.
Selain metode Knowledge Graph KG, metode lain yang akan dibahas adalah metode
Concept Mapping CM. Zaini 2007: 175 dalam Asmarandani 2010 menyatakan
bahwa pembelajaran dengan peta konsep dapat
mengembangkan kemampuan
mensintesis informasi menjadi satu, dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara
holistik untuk melihat keseluruhan dan bagian-bagian, mengembangkan kecakapan
dan
strategi belajar,
mengembangkan kemampuan belajar konsep-konsep dan teori-
teori serta mengembangkan kemampuan membuat kesimpulan-kesimpulan dalam suatu
pembahasan. Oleh karena itu, pada metode ini, konsep-konsep yang telah ditentukan akan
disusun secara hierarki agar dapat melihat keseluruhan dan bagian-bagiannya dengan
melihat tingkat keinklusifannya.
Salah satu jenis pengetahuan adalah ilmu psikologi yang mempelajari perilaku manusia.
Salah satu perilaku manusia adalah stres. Dari berbagai sumber dikatakan bahwa stres telah
banyak menyerang manusia di bumi ini. Stres kerap kali disebut sebagai penyebab masalah
kesehatan nomor satu. Di samping itu, stres dapat juga menyebabkan bersikap buruk
terhadap orang-orang sekitar, walau pun sebenarnya stres juga dapat menjadi dorongan
bagi
individu tertentu
Hanun 2010.
Dalam karya ilmiah ini, batasan objek pengetahuan adalah stres pada mahasiswa.
Objek ini dipilih dengan alasan bahwa mahasiswa merupakan salah satu sumber daya
manusia yang penting. Apabila seorang mahasiswa mengalami stres, tentu saja akan
berpengaruh terhadap produktivitas yang menurun, konsentrasi yang pecah, mudah
sakit, angka absensi yang meningkat, dan juga mudah terserang penyakit.
Dalam Greenberg 2002, salah satu penelitian
terkait tentang
stres pada
mahasiswa adalah “College Chronic Life Stress Survey” oleh Towbes dan Cohen pada
tahun 1996. Penelitian ini berfokus pada frekuensi stres yang kronis pada kalangan
mahasiswa. Mereka menyimpulkan bahwa mahasiswa cenderung mudah untuk berada
dalam tingkatan stres yang kronis. Hal ini disebabkan oleh pengalaman dan kemampuan
mereka
dalam mengatur
perubahan perkembangan yang terjadi dalam diri mereka.
Sebagai mahasiswa, mereka masih tergolong kurang
pandai dalam
menghadapi permasalahannya dibandingkan dengan orang
dewasa yang sudah lebih berpengalaman. Oleh karena itu, pengetahuan tentang sumber-
sumber stres merupakan hal yang penting.
Dengan demikian, metode Knowledge Graph KG dan Concept Mapping CM
akan digunakan sebagai teknik menangkap pengetahuan dari teks yang hasilnya berupa
representasi pengetahuan
dengan topik
sumber-sumber stres pada mahasiswa. Kedua metode ini akan dianalisis sebagai dasar untuk
merancang aturan atau membangun sistem yang dapat menampilkan intisari suatu
pengetahuan secara otomatis.
1.2 Tujuan Penelitian